TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Pengertian, Proses dan Faktor Utama dalam Fotosintesis Tumbuhan

Tumbuhan dapat memproduksi makanannya sendiri dengan berfotosintesis, lho

Freepik/brgfx

Tumbuhan termasuk ke dalam golongan makhluk hidup yang tidak bisa berpindah tempat, seperti halnya manusia dan hewan.

Tumbuhan dikategorikan sebagai organisme autotrof karena bisa memasak makanannya sendiri dengan fotosintesis.

Fotosintesis ialah sebuah proses pembentukan (sintesis) yang melibatkan cahaya (foto).

Hanya tumbuhan hijau yang dapat melakukan fotosintesis dan fotosintesis terjadi di daun. Namun, ada pula alga dan bakteri yang dapat berfotosintesis dengan membutuhkan bantuan beberapa zat pendukung lain.

Selain membuat makanan, fotosintesis juga berperan penting untuk memperoleh energi dan melepas oksigen ke udara. Sebab itu, pohon disebut juga sebagai penghasil oksigen dunia karena memperoleh udara yang bersih untuk dihirup makhluk hidup lain sehingga kita bisa bernafas.

Nah, kali ini Popmama.com akan membahas tentang pengertian, proses, dan faktor utama dalam fotosintesis tumbuhan yang perlu diketahui. Simak sampai akhir, yuk!

1. Apa itu fotosintesis?

Pexels/mareklevak

Fotosintesis berasal dari bahasa Yunani, yaitu “foto” yang memiliki arti “cahaya” dan “synthesis” yang berarti “penggabungan”. 

Dengan kata lain, fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan karbohidrat dari bahan organik yang dilakukan oleh tumbuhan dalam membentuk zat makan dengan bantuan cahaya matahari., terutama tumbuhan yang memiliki zat hijau daun atau klorofil. 

Meskipun tumbuhan sejenis alga dan bakteri juga bisa melakukan fotosintesis, tetapi keduanya membutuhkan bantuan dari beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara, karbon dioksida, air, dan cahaya matahari.

Fotosintesis sangat berperan penting bagi tumbuhan karena berfungsi sebagai pembuat makanan dan membersihkan udara dengan mengurangi kadar karbon dioksida, sehingga makhluk hidup lainnya bisa menghirup udara yang bersih dan bernapas dengan baik.

2. Proses fotosintesis

Pexels/kseniachernaya

Terdapat 2 tahapan dalam proses fotosintesis berdasarkan kebutuhan cahaya dan tempat terjadinya, yakni reaksi terang dan reaksi gelap. Kedua tahapan tersebut terjadi di kloroplas pada tumbuhan.

Berikut ini penjelasan tentang kedua tahapan proses fotosintesis yang terjadi pada tumbuhan.

1. Reaksi terang

Proses reaksi terang merupakan reaksi yang membutuhkan cahaya dan terjadi pada bagian tilakoid, lebih tepatnya di grana. Pada reaksi terang ini, akan terjadi pemecahan air dengan bantuan cahaya.

Klorofil akan menyerap energi cahaya matahari, kemudian terjadi pemecahan air (H2O) yang menghasilkan oksigen (O2) dan ion hidrogen.

Ion hidrogen tersebut akan mengikat karbon dioksida dan menghasilkan glukosa. Namun, oksigen yang terbentuk itu hasilnya akan dilepaskan ke atmosfer.

2. Reaksi gelap

Reaksi gelap tidak membutuhkan cahaya matahari. Namun, reaksi gelap tidak dapat terjadi tanpa adanya reaksi terang karena reaksi gelap bertujuan untuk mengolah karbon dioksida menjadi glukosa.

Glukosa tersebut akan digunakan untuk membentuk protein, asam nukleat, lemak, dan karbohidrat struktural, yang kemudian akan didistribusikan ke seluruh bagian pada tumbuhan.

Kemudian, glukosa yang tersimpan akan menjadi sumber bahan makanan untuk makhluk hidup lainnya, misalnya hewan herbivora dan omnivora.

3. Faktor yang mempengaruhi fotosintesis

Pexels/elina-sazonova

Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi proses fotosintesis pada tumbuhan yang sedang berlangsung untuk memproduksi makanan dan energinya sendiri, misalnya suhu, unsur hara dan umur tanaman itu sendiri. Akan tetapi, ada 3 faktor paling utama yang memperngaruhinya.

Berikut ini 3 faktor yang mempengaruhi fotosistesis pada tumbuhan.

1. Cahaya

Cahaya termasuk ke dalam faktor paling utama yang mempengaruhi terjadinya fotosintesis dan setiap tanaman membutuhkan intensitas cahaya yang berbeda-beda.

Biasanya, tumbuhan mendapatkan cahaya dari sinar matahari. Karena itu, biasanya tanaman berpot di dalam ruangan diletakkan dekat jendela atau pada tempat yang terkena sinar matahari.

Semakin banyak sinar matahari yang diterima, akan semakin tinggi proses laju fotosintesis.

Sinar matahari tersebut akan diserap oleh klorofil, yang terdapat di dalam struktur daun, lebih tepatnya di jaringan palisade.

Sinar matahari diperlukan tumbuhan tumbuhan dalam proses fotosintesis untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi oksigen dan zat gula.

2. Air

Air dibutuhkan dalam proses fotosistesis karena merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi tumbuhan dan akan diserap oleh akar untuk kemudian dibawa menuju daun, kemudian diterima oleh jaringan xylem dari batang.

Air dan karbon dioksida dari luar akan diubah menjadi oksigen.

Air juga dibutuhkan untuk proses transpirasi dan membantu mengalirkan hasil fotosintesis ke semua bagian tumbuhan, sehingga tumbuhan bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

Apabila kekurangan air saat terjadi fotosistesis, stomata pada daun akan menutup dan membuat karbondioksida tidak dapat masuk dan diserap ke dalam kloroplas.

3. Oksigen dan karbondioksida

Salah satu hasil dari fotosintesis, yaitu oksigen. Sedangkan, karbon dioksida merupakan zat yang dibutuhkan dalam fotosistesis.

Apabila jumlah oksigen banyak, intensitas fotosintesis akan semakin turun karena dapat meracuni atau menyebabkan stomata tertutup dan fotosintesis akan terganggu. Namun, semakin besar karbon dioksida yang tersebar diudara, akan meningkat pula laju fotosintesis.

Nah, itu dia pengertian, proses, dan faktor utama dalam fotosintesis tumbuhan yang perlu diketahui. 

Proses fotosintesis tersebut dapat membawa dampak yang baik untuk makhluk hidup lain, terutama manusia dan hewan. Selain bermanfaat untuk menghasilkan oksigen yang baik, fotosistesis juga mempengaruhi rantai makanan. Apabila tumbuhan tidak berfotosintesis, rantai makanan akan terganggu dan menyebabkan kematian bagi makhluk hidup lain karena kekurangan makanan. Oleh sebab itu, ayo tanam tumbuh-tumbuhan lebih banyak!

Baca juga:

The Latest