TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Terluka Karena Lato-Lato, Anak 8 Tahun Harus Menjalani Operasi Mata

Tetap awasi anak saat dia bermain lato-lato, Ma

Pixabay/jarmoluk

Hampir setiap saat, terdengar bunyi "tak tok tak tok" dari sebuah permainan yang pernah populer pada era 80-90an. Permainan ini adalah lato-lato, yang mana dua bola saling beradu sampai menimbulkan bunyi sedemikian rupa.

Siapa yang menyangka? Saat ini, permainan lato-lato kembali digemari oleh anak-anak bahkan orang dewasa di Indonesia.

Meski bermanfaat menjauhkan anak dari gadget, orangtua tetap harus mengawasi anak ketika bermain lato-lato. Apalagi, bahan pembuatan lato-lato berupa plastik solid, karet, atau bahkan kaca yang akan jadi berbahaya jika terkena bagian tubuh.

Salah satu contohnya terjadi pada seorang anak berusia 8 tahun di Kalimantan Barat. Nasib malang anak itu harus menjalani operasi mata setelah bermain lato-lato.

Bagaiman kronologinya? Berikut Popmama.com sediakan informasi mengenai anak 8 tahun yang harus menjalani operasi mata akibat lato-lato.

1. Kronologi mata anak 8 tahun di Kalbar terluka karena lato-lato

Pexels/Victoria Akvarel Ilustrasi

Seorang anak berusia 8 tahun di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pulang ke rumah dengan kondisi mata merah.

Di kala itu, ia baru selesai bermain lato-lato di rumah temannya.

Ketika ayahnya menanyakan apa yang terjadi pada matanya, anak berinisial AN tersebut tidak mau menjawab. Setelah dibujuk, AN baru menjawab kalau bola lato-lato yang ia mainkan pecah lalu matanya tertancap serpihan.

AN pun langsung dibawa ke apotek kemudian mendapat rujukan ke rumah sakit agar dapat ditangani oleh medis. Setelah diperiksa, baru diketahui ternyata mata anak itu perlu dioperasi.

2. Kondisi mata anak setelah menjalani operasi

Pexels/Dominika Roseclay Ilustrasi

Untung saja, kondisi mata AN sudah membaik setelah menjalani operasi di RSUD Soedarso Pontianak. Meski pandangannya menjadi buram, tetapi AN masih dapat melihat.

"Sekarang (matanya) sudah mulai membaik. Kami juga dikasih obat tetes yang harus rutin diberikan, cuma pandangannya masih kabur dan matanya merah," tutur ayah AN.

AN diketahui mendapat jahitan sebanyak tiga jahitan dari operasi yang dijalaninya.

Namun, saat ini sudah terlihat tanda-tanda penyembuhan dan anak 8 tahun itu sudah dapat bermain seperti biasa.

3. Kejadian terjadi di dekat rumah

Pexels/Ksenia Chernaya

Akibat ada misinformasi yang beredar di media sosial, Kepala Sekolah dari SD yang didatangi AN menegaskan bahwa kejadian ini terjadi ketika liburan sekolah.

Seperti yang dijelaskan juga oleh ayah AN, anaknya bermain lato-lato di rumah seorang teman dan bukan di sekolah.

Hal ini ditekankan oleh Kepala Sekolah karena yang tersebar di media sosial berkata bahwa mata AN terluka saat berada di lingkungan sekolah.

Itu dia informasi anak 8 tahun yang harus menjalani operasi mata akibat lato-lato. Tetap hati-hati dan awasi anak mama saat sedang bermain ya.

Baca juga:

The Latest