TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Ini Lho, 3 Cara Utama agar Anak Mencintai dan Menikmati Seni

Tidak ada kata “terlalu muda” untuk mengenalkan seni

littlekidsbigart.com

Tidak ada kata “terlalu muda” untuk mengenalkan seni pada anak mama, lho. Disadari atau tidak, banyak dari pendidikan seni yang kita jalani bukan diawali dengan kesengajaan, Ma.

Misalnya ketika menggendong anak, Mama atau Papa akan bernyanyi sambil menggoyang-goyangkan mereka. Atau ketika Mama menunjukkan gambar-gambar dari buku dan menirukan suara binatang.

Dalam halaman mother.ly, Direktur Pendidikan dan Keterlibatan Masyarakat untuk Pittsburgh Ballet Theatre, Alyssa Herzog Melby mengatakan bahwa akan sangat menyenangkan jika Mama membawa anak mama keluar untuk melihat berbagai hal di dunia.

Karena hal itu, berikut Popmama.com berikan panduan mengenalkan seni pada anak mama.

1. Mengakrabkan seni musik sejak anak di dalam kandungan

Pixabay/Hirokichi

Suzanne Perrino, wakil presiden pendidikan dan implementasi strategis di Pittsburgh Symphony mengatakan bahwa waktu terbaik untuk memperkenalkan musik kepada anak mama adalah sedini mungkin, bahkan sebelum anak mama lahir.

Perino melanjutkan, "Suara orangtua adalah sesuatu yang paling berharga bagi seorang anak dan berinteraksi melalui musik dengan anak mama merupakan cara yang positif dan menarik untuk membangun kepercayaan diri, ekspresi diri.”

Kemudian, ciptakan lingkungan yang akrab dengan musik setelah si Anak lahir. Mama perlu tahu bahwa musik adalah teman yang paling mudah dan nyaman untuk anak belajar sesuatu. Misalnya, menyanyikan lagu Pelangi sambil belajar mengenai warna dan kekaguman terhadap Tuhan. 

Ketika memasuki usia SD, seni musik bisa diperkenalkan dengan cara lebih luas. Anak bisa diajak untuk lebih terlibat dalam seni seperti mengajaknya ke workshop musik. Jika ia benar-benar berminat, ia bisa saja serius belajar musik. 

Bacajuga: 

2. Belajar seni peran yang banyak manfaatnya untuk kehidupan

longbeachcc.com

Banyak anak di beberapa kota mengunjungi pertunjukkan musik, pertunjukan teater atau opera. Untuk mempersiapkan anak mama menghadiri pertunjukan teater, berikut rekomendasi yang diberikan oleh Musical Theater Kids:

  • Buat anak mama familiar dengan alur cerita dan karakter sebelumnya (begitupun dengan pertunjukkan opera dan pertunjukkan musik),
  • jelaskan pada anak mama, perilaku penonton seperti apa yang baik,
  • tekankan pada anak mama bahwa pengalaman ini akan terasa begitu menyenangkan,
  • pastikan anak mama makan sebelum pergi ke teater, bisa juga dengan membawa makanan ringan dan mainan ketika menunggu pertunjukan dimulai.

Dan setelah pertunjukkan selesai atau ketika tiba di rumah, coba diskusikan apa yang disukai dan tidak disukai oleh anak mama. Tanyakan alasannya! Hal ini dilakukan agar anak belajar untuk memiliki pemikiran kritis.

Bermain peran sangat baik dan perlu dilakukan anak mama karena melatih imajinasinya. Mengenalkan seni peran, salah satunya juga nonton film, bisa membuat anak paham perbedaan nyata dan khayalan. Ini penting banget lho, untuk keberhasilan anak di dalam kehidupannya. 

3. Mengajak anak ke museum, menghargai karya orang lain

Unsplash/Michał Parzuchowski

Banyak kota-kota di Indonesia yang memiliki galeri seni dan museum. Tempat-tempat seperti ini biasanya digunakan sebagai tempat untuk pameran benda-benda yang patut mendapat perhatian umum, seperti peninggalan sejarah, seni, dan ilmu serta tempat menyimpan barang kuno.

Nah, tempat-tempat seperti ini sangat cocok dijadikan sebagai sarana untuk mengenalkan seni pada anak mama, lho. Apalagi di wilayah Jakarta sendiri ada banyak sekali galeri seni dan museum yang bisa Mama dan anak kunjungi. Misalnya, Museum Macan di Kebon Jeruk, yang saat ini sedang menggelar pameran karya seniman Jepang, Yayoi Kusama. 

Jika berkunjung nanti, Mama bisa tanyakan apa saja yang mereka lihat. Kemudian Mama bisa lanjutkan kreativitas dan pembelajaran di rumah. Misalnya dengan menyediakan cat dan kertas, sikat, krayon, spidol, pena, pensil dan penghapus, play-doh, dan lain-lain.

Aktor Inggris, Sir Richard Eyre menjelaskan pentingnya seni dengan cara ini, “Perubahan dimulai dengan pemahaman, dan pemahaman dimulai dengan mengidentifikasi diri sendiri dengan orang lain: dalam satu kata, empati. Seni memungkinkan kita untuk menempatkan diri di dalam pikiran, mata, telinga, dan hati manusia lainnya. ”

Dan itulah alasan terbaik bagi orangtua untuk memperkenalkan anak-anak mereka pada kesenian dalam berbagai bentuk yang ada.

Baca juga: Tips dan Peraturan Mengajak Anak ke Museum Seni

The Latest