TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Viral Anak di Makassar Diduga Berhubungan Intim di Kuburan

Diduga terpengaruhi tontonan dari handphone, anak di Makassar terekam lakukan hubungan dewasa

Sebuah video viral di media sosial memerlihatkan anak di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulses), tengah melakukan adegan yang terlihat seperti sedang berhubungan intim salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Kecamatan Tallo.

Video yang diketahui berdurasi 30 detik itu mengejutkan netizen lantaran pelaku dalam video yang diduga masih di bawah umur, tetapi sudah melakukan adegan dewasa yang tidak seharusnya dilakukan.

Mengutip dari IDN Times Sulses, berikut Popmama.com rangkumkan informasi selengkapnya.

1. Pelaku video asusila adalah anak-anak di bawah umur

Pexels/Pixabay

Dalam video yang beredar di media sosial, video pendek tersebut diketahui direkam oleh seorang warga yang lewat di dekat TPU atau kuburan tersebut pada Kamis (25/4/2024).

Video amatir yang dibagikan warga tersebut terlihat tiga orang anak yang terdiri dari satu laki-laki dan dua perempuan, yang terlihat sedang membuka celana dan kemudian melakukan adegan dewasa seperti berhubungan intim.

Mengetahui peristiwa tak senonoh yang terjadi di kawasannya, ketua RT setempat, Kadariah, membenarkan peristiwa yang dilakukan oleh anak-anak di bawah umur.

Mengejutkannya lagi, dikabarkan bahwa pelaku dalam video asusila tersebut diketahui masih berusia 7 dan 8 tahun.

2. Diduga akibat terpapar bahaya gadget

Freepik.com

Mengutip dari IDN Times Sulsel, Kadariah mengaku bahwa anak-anak dalam video amatir tersebut memang benar anak-anak dari warganya. 

Benar pula bahwa anak-anak di bawah umur tersebut kerap bermain bersama di kawasan sekitar pemakaman. Diketahui bahwa anak-anak tersebut ada yang masih belum sekolah dan pernah bersekolah tetapi terpaksa berhenti.

"Berhenti karena keterbelakangan mental. Makanya diberhentikan sama orangtuanya," ungkap Kadariah sebagaimana dikutip dari IDN Times Sulsel.

Aksi mesum yang dilakukan oleh anak-anak di bawah umur ini tentunya sangat disayangkan oleh Kadariah selaku pemimpin dalam wilayah setempat. Menurutnya, aksi tak senonoh tersebut dilakukan anak-anak lantaran terpapar bahaya gadget.

"Mungkin dilihat di handphone jadi diikuti begitu. Pengakuannya, iya (menonton di hp)," sambung sang ketua RT setempat.

3. Orangtua diimbau waspada bahaya gadget pada anak

Freepik

Dari pemberitaan di atas, orangtua pun kembali diimbau untuk lebih waspada dan rutin memeriksa apa yang anak lakukan dengan gadget atau handphone miliknya.

Di era teknologi seperti sekarang, bukan hal lumrah untuk para orangtua memberikan gadget pada anaknya sebagai alat komunikasi yang bisa memudahkan anak dalam melakukan banyak hal, termasuk belajar.

Namun, penggunaannya pun tetap perlu diawasi agar anak bijak menggunakan gadget miliknya. Karena tak melulu membawa dampak negatif, penggunaan gadget jika dilakukan dengan tepat justru bisa memberikan banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak, Ma.

Oleh karena itu, Mama dan Papa tetap perlu memerhatikan apapun aktivitas gadget atau aktivitas bermedia sosial anak agar penggunaannya tepat dan tidak merugikan dirinya di kemudian hari.

Baca juga:

The Latest