TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

15 Resep Masakan Sehat untuk Anak 6 Tahun, Penuhi Asupan Nutrisinya

Yuk dicoba Ma, resep makanan sehat yang mudah dibuat dan praktis!

Freepik/jcomp

Memasuki usia 6 tahun, kebanyakan anak-anak masih suka pilih-pilih makanan yang ingin dikonsumsinya baik itu sayur, buah, daging, ikan, dan lainnya. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Mama untuk terus memikirkan ide membuat masakan menu berbeda untuk anak.

Namun, membuat makanan untuk anak memang sedikit tricky apalagi menghadapi anak yang susah makan atau picky eater. Biasanya anak hanya akan semangat menyantap makanan favoritnya. 

Ketika memikirkan makanan apa yang cocok untuk disajikan ke anak, pastinya makanan yang sehat dan penuh nutrisi yang menjadi prioritas Mama dalam memasak. Mengingat, dalam menjaga asupan nutrisi hariannya sangat penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak.

Tapi berbeda lagi, jika terlihat ada sayuran pada makanannya, tidak sedikit anak enggan untuk menyantapnya. Hal ini menjadi kekhawatiran bagi para orangtua, apabila kurangnya nutrisi yang dikonsumsi anak juga bisa memengaruhi proses tumbuh kembangnya. 

Adapun salah satu cara untuk mengatasi anak sulit makan yakni Mama perlu mencoba berbagai variasi menu makanan yang berbeda dengan rasa lebih menarik melalui beragam cara pengolahannya, mulai dari kukusan, berkuah, digoreng, hingga dipanggang.

Nah, untuk membantu para Mama mendapatkan referensi dalam membuat masakan sehat yang lezat sekaligus bikin anak kembali lahap menyantap makanannya.

Berikut ini Popmama.com telah menyiapkan 15 resep masakan sehat untuk anak 6 tahun yang enak sekaligus bisa terpenuhi asupan nutrisinya! 

Yuk, simak baik-baik, Ma!

1. Bubur ikan salmon

noobcook.com

Sewaktu Mama memilih jenis ikan yang tepat untuk dikonsumsi oleh anak, perhatikan ikan yang dipilih bukan yang mengandung merkuri ya, Ma. Untuk itu, Mama bisa memilih salmon sebagai jenis ikan yang tepat untuk si Kecil dalam melengkapi asupan nutrisi hariannya.

Mengutip dari beberapa sumber bahwa ikan berlemak seperti salmon merupakan sumber asupan yang baik dari lemak omega-3 BHA dan EPA, yang tentu keduanya penting untuk pertumbuhan dan fungsi otak si Kecil.

Bahan-bahan yang diperlukan:

  • 50 gram beras, kemudian cuci sampai bersih
  • 1200 ml air kaldu ayam
  • 50 gram wortel yang sudah direbus dan potong dadu 
  • 25 gram keju parut
  • 50 gram salmon fillet
  • Bumbu kaldu jamur, secukupnya
  • Irisan daun bawang, secukupnya

Cara membuatnya:

  1. Rebus beras dan air kaldu ayam sampai setengah mengental.
  2. Kemudian, masukkan salmon dan wortel. Aduk sampai benar-benar kental. 
  3. Selanjutnya, angkat dan tambahkan irisan daun bawang di atasnya. 
  4. Lalu sajikan dalam mangkuk selagi panas.

2. Bakso sayur

Paleoplan.com

Perlu diketahui Ma, makanan bakso bukan hanya berisi olahan daging dan tepung saja, Mama dapat mengkreasikannya dengan tambahan variasi sayur-sayuran lainnya.

Bahan sayuran dalam olahan bakso sayur seperti bayam dan wortel ini kaya akan kandungan zat besi yang dibutuhkan untuk membantu pembentukan energi dalam tubuh anak, Ma. 

Zat besi juga sangat penting dalam produksi sel darah merah bagi penderita anemia yang banyak membutuhkan asupan zat besi lebih banyak.

Kandungan nutrisi pada brokoli juga dibutuhkan untuk memenuhi asupan gizi si Kecil seperti vitamin C dan vitamin A serta senyawa antioksidan yang dapat menangkal kuman penyebab infeksi serta memperkuat jaringan tubuh anak. 

Bahan-bahan yang diperlukan:

  • 1/4 kilogram daging ayam giling
  • 1/2 ikat bayam
  • 1 buah wortel, parut kasar
  • 1 buah brokoli
  • 1 genggam tepung kanji
  • Air secukupnya
  • Bumbu kaldu jamur, secukupnya

Bahan bumbu halus:

  • 2 butir merica 
  • 5 siung bawang putih

Cara membuatnya:

  1. Pertama-tama, rebus bayam dan brokoli sampai layu, lalu blender sebentar, jangan terlalu halus. 
  2. Campurkan daging ayam, tepung kanji, bumbu halus, dan sayuran yang sudah diblender ke dalam wadah. Aduk rata hingga tercampur sempurna.
  3. Bentuk adonan menggunakan dua sendok hingga berbentuk bulat.
  4. Lanjut, didihkan air dan masukkan adonan bakso yang sudah jadi ke dalam panci, masak hingga adonan bakso mengapung di atas air. 
  5. Angkat dan tiriskan, bakso sayuran siap disajikan untuk si Kecil makan.

3. Bistik bola ayam

Instagram.com/resepresepharian

Anak tentunya pernah merasa bosan, Ma dengan olahan ayam yang biasa dibuat dalam hariannya. Mama juga bisa mencoba menu satu ini yang berbentuk bola-bola lezat. Adapun olahannya tetap sama menggunakan bahan dasar daging ayam.

Namun, yang berbeda adalah adanya tambahan saus asam manis yang tentunya bisa menggugah selera makan anak, Ma. Selain menyehatkan dengan berbagai sayuran di dalam olahannya, makanan satu ini rasanya juga lezat apalagi disajikan selagi hangat.

Bahan-bahan yang diperlukan:

  • 300 gram fillet dada ayam
  • 3 siung bawang putih 
  • 1 butir telur
  • 50 gram sagu tani
  • Garam, lada, bumbu kaldur jamur secukupnya

Bahan saus:

  • 1 buah wortel, potong dadu 
  • 1 buah kentang, potong dadu
  • 1/2 buah jagung, sudah dipipil
  • 3 siung bawang putih, haluskan
  • 1/2 buah bawang bombai, potong dadu
  • 1 batang daun bawang 
  • 1 sdm tepung maizena larutkan dengan sedikit air
  • 4 sdm saus sambal
  • 2 sdm saus tomat
  • 1 sdm kecap manis
  • 100 ml air kaldu ayam
  • 100 ml air 
  • Garam dan gula pasir

Cara membuatnya:

  1. Masukkan potongan daging ayam dan bawang putih ke dalam Chopper, giling sampai halus.
  2. Lalu masukkan telur, garam, lada, bumbu kaldu jamur, dan sagu tani. Giling juga sampai halus.
  3. Kemudian bulatkan bola ayam, goreng sampai matang, lalu angkat dan tiriskan.
  4. Untuk saus: panaskan 2 sdm minyak, tumis bawang putih dan bawang bombai sampai wangi.
  5. Masukkan wortel, kentang, dan jagung. Lalu, tuang air dan air kaldu, biarkan mendidih. 
  6. Lalu masukkan saus sambal, saus tomat, kecap manis, sedikit garam dan gula.
  7. Masak sampai semua bahan telah matang. Kemudian untuk mengentalkannya, tuang dengan larutan maizena.
  8. Terakhir, masukkan bola ayam, taburi daun bawang.  

4. Kembang tahu isi ayam

cookpad.com/farida_wi

Mama ingin menyajikan makanan yang khas ala Chinese food? Salah satunya yang paling banyak digemari anak-anak adalah dimsum. Namun, bahan isian yang pada umumnya, tentu berbeda dengan bahan-bahan yang lebih banyak kadungan nutrisi untuk anak. 

Mama bisa membuat kembang tahu isi ayam kukus yang terbilang mudah dan cukup praktis ini yang bisa menarik perhatian anak mama untuk memakannya. 

Bahan-bahan yang diperlukan:

  • 250 gram ayam cincang
  • 1 batang wortel potong
  • 2 sdm kacang polong 
  • 100 gram tepung terigu
  • 1 butir telur
  • 1 sdt lada
  • 1 sdt gula
  • 1 sdt garam
  • Bubuk pala
  • Kucai
  • Kecap asin
  • Minyak wijen

Bahan untuk kulit:

  • Kembang tahu
  • Putih telur, secukupnya

Cara membuatnya:

  1. Campurkan ayam cincang, terigu, wortel, kacang polong, telur, lada, gula, bubuk, pala, kucai, kecap asin lalu aduk merata.
  2. Siapkan kembang tahu yang telah dipotong kotak, letakkan campuran ayam di atasnya.
  3. Oleskan bagian samping kembang tahu dengan putih telur, lalu gulung rapi. 
  4. Kukus di atas wadah dimsum, tunggu selama 10 menit.
  5. Angkat dan sajikan dengan saus kikoman dan biji wijen.

5. Muffin brokoli keju

Instagram.com/aggieskitchen

Pasti Mama sudah tahu kalau brokoli merupakan salah satu jenis sayuran yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan kaya akan vitamin C. 

Namun, tentunya sulit untuk memberikan olahan brokoli kepada anak-anak ya, Ma. Apalagi jika biasanya mereka tidak menyukai sayuran yang tersaji di piring makanannya.

Tapi, jangan khawatir, Mama juga bisa mengkreasikan menjadi pilihan menu baru untuk disajikan salah satunya adalah menu muffin brokoli keju. 

Bahan-bahan yang diperlukan:

  • 1 brokoli cincang dan sudah direbus atau kukus secara matang.
  • 1 cup tepung serbaguna
  • 1/4 mangkuk kecil oats 
  • 1 sendok makan baking powder
  • 1/3 gelas susu
  • 1/2 gelas keju parut
  • 2 sendok makan minyak zaitun
  • 1/4 sendok makan garam
  • 1 sendok makan gula pasir 
  • 1 sendok makan saus mustard
  • 1/4 gelas daun bawang hijau cincang

Cara membuatnya:

  1. Panaskan oven hingga 200 derajat celcius.
  2. Lapisi cetak muffin dengan liner kertas.
  3. Campurkan tepung, oats, baking powder, dan garam dalam mangkuk.
  4. Lalu sediakan mangkuk lainnya untuk mencampurkan telur, minyak, gula, susu, dan saus mustard. Tambahkan brokoli, bawang hijau, dan keju. 
  5. Kemudian, campur secara merata kedua adonan mangkuk tersebut.
  6. Tuang adonan ke dalam cetakan muffin dan taburi keju diatasnya.
  7. Panggang muffin sampai keju meleleh.

6. Nugget bayam

vegweb.com

Adapun resep masakan yang bisa Mama coba adalah nugget bayam. Menu ini bisa menjadi pilihan yang sangat cocok untuk diberikan pada si Kecil yang tidak menyukai sayuran. 

Bayam adalah salah satu makanan yang rendah kalori dan kaya akan serat dan mampu meningkatkan pencernaan agar menjadi lebih sehat.

Selain itu, bayam juga dikenal tinggi akan kandungan vitamin dan mineral seperti vitamin A, C, E, folat, dan magnesium di mana berbagai nutrisi tersbeut diketahui dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Bahan-bahan yang diperlukan:

  • 50 gram kacang almond
  • 50 gram tepung roti
  • 1 ikat bayam segar
  • 2 buah telur
  • 1 sendok teh oregano
  • 50 gram keju parut
  • 1 sendok teh garam

Cara membuatnya:

  1. Cuci bersih bayam, lalu cacah dengan menggunakan food processor.
  2. Tambahkan kacang almond, garam, oregano, dan juga keju parut. Kemudian, cacah kembali hingga lebih halus.
  3. Keluarkan adonan ke sebuah wadah dan tambahkan telur ke dalam adonannya. 
  4. Lalu, bentuk adonan menjadi ukuran sedang layaknya sesuap dan balurkan dengan tepung roti hingga merata. 
  5. Kemudian, panaskan minyak pada wajan lalu goreng nugget hingga berwarna kuning kecokelatan. 
  6. Nugget bayam siap disajikan ketika masih panas.

7. Pasta carbonara kacang dan bayam

womenshealth.com

Adapun menu lain yang bisa Mama sajikan kepada anak untuk memberikan rasa berbeda yang unik serta enak tentunya. Mie bisa menjadi makanan pengganti nasi bila anak sedang bosan. 

Jika Mama ingin mengenalkan rasa baru kepada anak, Mama bisa mencoba pasta carbonara yang creamy sebagai sajian untuknya sekaligus bisa menambah berat badan si Kecil lho, Ma.

Pasta carbonara adalah hidangan khas dari Italia yang berupa spaghetti yang dimasak dengan saus telur, keju, dan juga daging, namun bedanya ini dilengkapi dengan sayuran yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya. 

Diperkaya dengan kacang polong yang memiliki kandungan protein dan mineral yang beragam. Makanan ini bisa membantu mempercepat pembentukan sel, jaringan otot, dan juga tulang, sehingga perkembangan tubuh anak akan lebih maksimal. 

Bahan-bahan yang diperlukan:

  • 1 atau 9 ons bungkus pasta tagliatelle
  • 8 mangkuk kecil baby spinach
  • 1 mangkuk kecil kacang polong (segar atau beku)
  • 1 1/2 sendok makan minyak zaitun extra virgin
  • 1/2 cangkir remahan roti gandum
  • 1 siung bawang putih kecil, dicincang
  • 8 sendok makan keju parmesan parut
  • 3 sendok makan parsley segar, cincang halus
  • 3 kuning telur
  • 1 telur
  • 1/2 sendok teh lada
  • 1/4 sendok teh garam

Cara membuatnya:

  1. Masukkan 10 gelas air ke dalam panci besar dan didihkan dengan api besar.
  2. Sementara itu, panaskan minyak dalam wajan besar di atas api sedang. Tambahkan remahan roti dan bawang putih, masak sambil diaduk hingga matang (sekitar dua menit saja).
  3. Pindahkan ke mangkung kecil, tambahkan dua sendok makan parmesan dan parsley. Aduk hingga tercampur rata dan sisihkan.
  4. Dalam mangkuk terpisah, campurkan sisa parmesan, kuning telur, telur, merica, dan garam, lalu aduk rata. 
  5. Masak pasta dalam air mendidih, aduk sesekali selama semenit. Tambahkan bayam dan kacang polong, masak sampai pasta lunak (sekitar semenit).
  6. Ambil sekitar 1/4 gelas air rebusan, tiriskan, tempatkan ke dalam mangkuk campuran telur. Kocok secara perlahan.
  7. Terakhir, tambahkan campuran ke dalam pasta secara bertahap, aduk dengan penjepit untuk mencampurkannya. 
  8. Pasta pun siap disajikan dengan campuran remahan roti.

8. Pancake banana oatmeal

meaningfuleats.com

Menu makanan satu ini sangat cocok disantap saat sarapan. Kemudian, Mama juga bisa memberikan aneka topping lainnya yang disukai anak supaya mereka lebih tertarik untuk memakannya. 

Oatmeal adalah salah satu makanan yang bernutrisi bagi si Kecil sehingga Mama juga bisa menyajikannya untuk sarapan anak sebagai inspirasi resep makanan untuk anak-anak.

Melansir dari Jurnal Teknologi dan Ilmu Gizi, oatmeal merupakan makanan yang kaya akan nutrisi penting seperti protein, serat, dan vitamin. Oatmeal juga memiliki kandungan beta-glukan yang dipercaya bisa meningkatkan produksi sel sistem kekebalan tubuh. 

Namun, mungkin rasa pada oatmeal yang hambar bisa jadi tidak menarik perhatian untuk si Kecil, maka Mama bisa mengolahnya menjadi pancake dengan perpaduan buah pisang. 

Bahan-bahan yang diperlukan:

  • 2 buah pisang matang
  • 20 gram oatmeal
  • 2 butir telur
  • 1/2 sendok teh baking powder
  • Sedikit garam
  • Greek yoghurt, madu, keju, atau potongan buah segar favorit anak

Cara membuatnya:

  1. Masukkan pisang, telur, oatmeal, baking powder dan garam ke dalam blender hingga halus dan tercampur dengan rata.
  2. Kemudian, diamkan sejenak adonan selama 10-20 menit sampai mendapatkan tekstur yang agak kental.
  3. Panaskan wajan anti lengket dengan api sedang.
  4. Lalu, tuangkan satu sendok makan besar adonan ke wajan, lalu goreng hingga kedua sisinya berwarna cokelat keemasan. 
  5. Terakhir, sajikan dengan madu atau topping yang disukai anak. 

9. Pom-pom potato

Instagram.com/bakingpemula/augustindian

Adapun menu yang satu ini bisa jadi pilihan yang cocok disajikan di rumah ketika anak Mama sedang tidak ingin makan nasi. 

Paling tidak sajian dengan bahan dasar kentang ini bisa membuat anak-anak tetap merasa kenyang meskipun hanya mengonsumsi kentang saja. Kentang sendiri juga memiliki kandungan protein dan kalsium tinggi yang baik untuk perkembangan tubuh si Kecil lho, Ma. 

Bahan-bahan yang diperlukan:

  • 500 gram kentang rebus
  • 1 buah wortel sudah diparut
  • 1 butir telur, dikocok lepas
  • 200 gram keju parut
  • Garam dan merica
  • Tepung roti, secukupnya
  • Minyak, secukupnya untuk menggoreng

Cara membuatnya:

  1. Kupas kentang, kukus sampai matang.
  2. Segera haluskan kentang selagi panas dengan ulekan.
  3. Campur kentang dengan wortel dan keju, campur hingga merata. Lalu tambahkan merica dan garam secukupnya.
  4. Bulat-bulatkan adonan dan celupkan ke telur kocok, kemudian balur ke tepung roti. 
  5. Simpan terlebih dahulu ke dalam freezer selama 2 jam sebelum menggorengnya. 
  6. Lalu, goreng ke dalam minyak panas hingga warna berubah menjadi kuning keemasan. Angkat dan tiriskan.
  7. Siap disajikan selagi hangat.

10. Risotto wortel ayam

Instagram.com/puurslof_puurs

Risotto merupakan salah satu hidangan nasi campur khas Italia Utara, yakni beras yang dimasak dengan kuah kaldu sehingga tekstur lengket yang hampir mirip dengan krim.

Mama bisa membuat menu ini apabila anak-anak lagi sulit untuk mengonsumsi nasi. Risotto memiliki rasa yang sangat gurih karena terdapat campuran bahan keju dan krim susu yang bisa menarik perhatian si Kecil untuk membuat nafsu makannya bertambah, Ma. 

Bahan-bahan yang diperlukan:

  • 100 ml susu UHT 
  • 4 sendok makan keju parut
  • 200 ml air kaldu
  • 3 sendok makan daging ayam, lalu dicincang
  • 1 centong nasi
  • 1 buah wortel dan parut halus
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 sendok makan bawang bombai, cincang halus
  • Garam, lada, dan gula secukupnya
  • Margarin secukupnya
  • Parsley secukupnya

Cara membuatnya:

  1. Lelehkan margarin kemudian tumis bawang putih serta bawang bombai hingga wangi. 
  2. Masukkan daging ayam, masak hingga daging berubah warna.
  3. Masukkan wortel halus, lalu aduk sampai merata. Tambahkan air kaldu, susu, dan keju. Masak hingga mendidih.
  4. Setelah mendidih, masukkan nasi kemudian tambahkan garam, gula, dan lada. Lalu cicipi rasanya dulu, supaya bisa menyesuaikan selera sudah pas atau belum.
  5. Masak hingga dirasa air menyusut dan mengental.
  6. Angkat dan sajikan dalam mangkuk saji setelahnya taburi di atasnya parsley.
  7. Risotto wortel ayam siap disajikan ke anak.

11. Sup kimlo bakso

Instagram.com/nurulfm_fm

Adapun menu masakan lainnya yang berbeda dari sup ayam pada umumnya yaitu sup kimlo. Rasa yang dihasilkan dari sup ini tidak jauh berbeda dengan rasa dari sup yang biasanya. Bedanya di dalam sup ini terdapat tambahan bahan-bahan lainnya sebagai pelengkap. 

Adapun rasanya yang lezat apalagi disajikan dalam keadaan hangat yang mampu melegakan tenggorokan anak. 

Bahan-bahan yang diperlukan:

  • 1 buah paha ayam (rebus, suwir-suwir, biarkan tulangnya jadi kaldu) 
  • 15 buah biji tekwan
  • 30 gram jamur kuping dipotong-potong
  • 50 gram soun bening, seduh lalu tiriskan
  • 1 genggam bunga sedap malam, seduh air panas, tiriskan
  • 5 buah bakso ikan diiris sesuai selera
  • 1 buah wortel iris bulat-bulat
  • 1 batang daun bawang
  • 1 batang daun seledri
  • 1,5 liter air kaldu ayam sisa rebusan
  • Bumbu kaldu jamur, secukupnya
  • Garam dan gula, secukupnya

Bumbu halus:

  • 3 siung bawang putih
  • 1/2 sdt lada 
  • 1/4 sdt pala

Cara memasaknya:

  1. Pertama, tumis bumbu halus hingga wangi.
  2. Kemudian, panaskan air sisa rebusan ayam. Masukan bumbu halus. 
  3. Setelah mendidih, tambahkan biji tekwan, bakso, jamur kuping, bunga sedap malam dan wortel. 
  4. Tambahkan bumbu kaldu jamur, gula, dan garam. 
  5. Masukkan soun, daung bawang, dan seledri.
  6. Selagi hangat bisa langsung disajikan ke anak untuk disantap.

12. Sup krim brokoli

Instagram.com/surabaya_hotel_school

Sup krim merupakan makanan hangat lainnya yang dianggap mampu menghangatkan tubuh. Serta diperkaya dengan sayuran, sup krim ini bisa menjadi salah satu makanan lezat dan bergizi untuk si Kecil.

Untuk resep masakan satu ini, Mama bisa melengkapinya dengan brokoli sebagai sumber nutrisi yang cukup baik untuk anak. Melansir dari beberapa jurnal ahli gizi menjelaskan, brokoli mengandung vitamin K dan kalsium yang tinggi, sehingga sangat penting untuk kesehatan tulang. 

Selain itu, brokoli juga penuh dengan nutrisi lainnya seperti zinc, magnesium, dan fosfor. Tidak hanya untuk anak, brokoli juga sangat cocok dikonsumsi oleh ibu menyusui hingga lansia, lho. 

Bahan-bahan yang diperlukan:

  • 250 gram brokoli, yang sudah dipisah kuntumnya
  • 1 siung bawang putih, cincang sampai halus
  • 1 sendok makan mentega
  • 250 ml susu segar
  • 250 ml air kaldu
  • 20 gram bawang bombai, cincang
  • 2 sendok makan krim segar
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • 1/2 sendok teh pala bubuk
  • 1 lembar daun salam
  • 1 sendok teh garam

Bahan pelengkap:

  • Daging asap potong kasar, dan telah ditumis
  • Keju parut

Cara membuatnya:

  1. Cuci brokoli dengan benar. Didihkan air secukupnya, lalu rebus brokoli hingga layu. Kemudian, saring dan angkat.
  2. Rendam brokoli dalam air es hingga dingin, lalu tiriskan. 
  3. Tumis bawang bombai dan bawang putih hingga layu.
  4. Masukkan brokoli, lalu tumis sebentar. Dan, angkat.
  5. Masukkan tumisan brokoli ke dalam mangkuk blender. 
  6. Masukkan juga susu, lalu haluskan dengan blender hingga lembut. 
  7. Tuangkan ke dalam panci. Tambahkan kaldu, krim segar, merica, garam, pala, dan daun salam. Kemudian, didihkan. 
  8. Selanjutnya, angkat, dan sajikan dengan bahan pelengkapnya. 

13. Tahu kukus isi sayur

Instagram.com/dapur.pandamerah

Tahu merupakan salah satu makanan yang terbuat dari kedelai. Selain murah, tahu pun termasuk makanan sehat yang mengandung protein, kalori, karbohidrat, mineral, fosfor, vitamin-B kompleks berupa vitamin E, vitamin B12, kalium, dan kalsium.

Namun, tahu biasanya diolah dengan cara digoreng. Jika terlalu sering mengonsumsi makanan yang digoreng tentunya menyebabkan efek yang tidak baik untuk kesehatan. 

Untuk itu, menu resep makanan satu ini sangat cocok disajikan untuk anak yang sehat dan bergizi guna memenuhi asupan nutrisinya. Salah satunya mengolah tahu dengan cara dikukus. Karena tahu juga bisa dikreasikan menjadi berbagai macam makanan kukus yang khas kelezatannya. 

Bahan-bahan yang diperlukan:

  • 1 bungkus tahu putih/kuning biasa isi 8 pcs tahu
  • 3 siung bawang putih
  • 1/3 ketumbar bubuk
  • 1 buah wortel, iris tipis memanjang
  • 10 buncis, potong kecil
  • 1 butir telur, kocok lepas
  • 1/4 merica bubuk 
  • 2 batang daung bawang
  • Seledri, secukupnya
  • Bumbu kaldur jamur 

Cara membuatnya:

  1. Cuci tahu diamkan sebentar jika sudah kering, hancurkan tahu sampai halus, lalu haluskan bawang putih tambahkan ke tahu seperti buncis, wortel, kaldu jamur dan merica bubuk.
  2. Lalu masukkan kocokan telur, aduk sampai merata. 
  3. Tuang adonan tahu di loyang yang sudah diolesi minyak dan dialasi kertas roti, atau bisa juga  menggunakan panci pengukus, lalu kukus tahu sampai padat dan matang. 
  4. Angkat tahu dari loyang, dan bisa langsung disajikan atau dipanggang lagi untuk mendapatkan tekstur yang lebih garing. 

14. Kentang brokoli panggang

Instagram.com/dapur.pandamerah

Setiap Mama pastinya sangat menginginkan anak-anaknya menyukai sayuran salah satunya brokoli ini. Jika bagi mereka yang tidak begitu suka sayur tentunya anak akan menjadi pemilih dalam menyantap makanannya. 

Namun, Mama bisa mencoba menu kentang brokoli satu ini yang dijamin bikin anak akan doyan makan. Adapun kandungan kentang yang tinggi karbohidrat dan brokoli yang mengandung serat, protein, mineral lainnya yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. 

Bahan-bahan yang diperlukan:

  • 250 gram kentang, rebus
  • 200 gram brokoli, potong-potong
  • 3 lembar smoked beef/sosis, potong-potong
  • 1 sendok makan mentega
  • 3 bawang puting, cincang
  • 250 ml susu putih UHT
  • 1 sendok makan tepung terigu
  • 25 gram keju parut
  • Merica dan garam, secukupnya
  • 2 butir telur, kocok lepas

Cara membuatnya:

  1. Tumis bawang putih dengan mentega hingga wangi, masukkan smoked beef, masak hingga matang.
  2. Tambahkan tepung terigu, aduk cepat, tambahkan susu putih sedikit demi sedikit.
  3. Setelah agak mengental masukkan keju parut, bumbui merica dan garam secukupnya.
  4. Masukkan kentang rebus dan brokoli. Aduk rata. Matikan api.
  5. Setelah agak dingin, tambahkan kocokan telur. Aduk sampai rata.
  6. Pindah ke wadah kaca/loyang. Taburi keju, panggang di oven sekitar 30 menit (suhu 170 derajat celcius, api atas bawah) hingga matang kecokelatan. Opsi: jika nggak ada oven bisa juga dikukus. 
  7. Sajikan di atas piring saji yang bisa disantap selagi hangat.

15. Sapo tofu saus tiram

Instagram.com/fitrialailatuljannah

Saat memilih makanan untuk si Kecil, pastikan dalam satu menu tersebut mengandung beberapa nutrisi. Mama bisa mencoba membuat sap tofu saus tiram

Menu masakan ini bisa jadi pilihan resep makanan yang bisa Mama sajikan untuk anak yang suka dengan masakan yang berkuah dibandingkan makanan yang tanpa kuah. 

Selain itu, diperkaya dengan sayuran brokoli dan wortel yang sangat cocok diberikan kepada anak bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya yang baik untuk anak. Cara membuatnya cukup sederhana, namun rasanya yang lezat bisa menggugah selera makan anak. 

Bahan-bahan yang diperlukan:

  • 1 buah tofu, balut dengan maizena dan goreng
  • 1 bonggol brokoli, yang sudah sudah dipisah kuntumnya, potong kemudian rendam dengan air garam
  • 2 buah wortel, potong
  • 3 buah sosis, dipotong serong
  • 1/2 bawang bombai, potong 
  • 3 bawang putih, cincang
  • 2 sendok makan saus tiram
  • 1 sendok makan kecap asin (soy sauce)
  • 1/2 sendok makan kecap manis
  • 2 sendok teh gula
  • Larutan maizena
  • 500 ml air matang
  • Garam dan merica bubuk, secukupnya

Cara membuatnya:

  1. Panaskan sedikit minyak dan tumis bawang bombai serta bawang putih sampai harum.
  2. Masukkan wortel dan air, masak sampai agak empuk. 
  3. Lalu masukkan sosis, tambahkan garam, merica bubuk, gula, kecap manis, kecap asin, saus tiram, kemudian cicipi rasanya.
  4. Masukkan brokoli dan tofunya, masak sebentar saja.
  5. Terakhir, tambahkan larutan maizena, masak sampai mengental.
  6. Tumis tofu saus tiram siap disajikan ke Anak.

Nah itulah 15 resep masakan sehat untuk anak 6 tahun, yang lezat serta dipenuhi nutrisi. Semoga dengan adanya pilihan resep di atas, dapat membantu Mama menyajikan menu makanan sehat yang mudah dibuat dan disukai si Kecil. Selamat mencoba, Ma!

Baca juga:

The Latest