TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

5 Cara Mengatasi Kebiasaan Mengigau saat Tidur pada si Kecil

Si Kecil suka berbicara sendiri saat tidur?

Freepik

Berbicara pada saat sedang tidur atau mengigau merupakan suatu hal yang sering dialami oleh anak-anak.

Tak hanya mengoceh, mengingau pun juga kerap kali melakukan gerakan seperti meninju, menendang, dan lain sebagainya.

Kemudian ia akan melanjutkan mimpi yang terputus ketika tertidur kembali.
Setelah mengingau, biasanya mereka juga tidak mengingat apa yang dilakukannya tadi.

Untuk anak yang sering mengigau, tentunya orangtua segera membangunkan si Kecil.

Sebab gangguan tidur tersebut bukanlah hal yang berbahaya.

Namun jika sudah terlalu sering maka mengigau dalam tingkat lanjut bisa memicu berbagai gangguan lain, lho.

Salah satunya, sleepapnea yang dapat mengganggu saluran pernafasan dan dinding tenggorokan si Kecil.

Selain itu juga karena faktor adanya masalah pada fungsi otak, kondisi ini disebut dengan RapidEyeMovemenet (REM) sleepbehaviour disorder.

Kalau sudah begitu Mama dapat mengurangi tingkat mengigaunya dengan 5 tips yang telah Popmama.com rangkum berikut ini

1. Buat anak merasa tenang

Freepik

Anak-anak yang mengigau terkadang juga sering terbangun karena terkejut, karena itu orangtua perlu mengetahui cara megatasinya.

Untuk mengatasi  dan mencegah anak mengigau saat tidur, orangtua bisa membuat anak merasa tenang dan nyaman.

Caranya membuat ia senyaman mungkin saat tidur, yaitu menyalakan musik klasik yang lembut hingga membuat mereka rileks atau merasa sebuah ketenangan.

Cara lainnya Mama bisa memberikan pijatan-pijatan kecil sebelum memasuki waktu tidur. Maka kegiatan ini si Kecil akan tidur dengan lelap dan nyenyak.

2. Hindarkan anak terlalu lelah

Unplash/Alexander Dummer

Anak-anak memang senang bermain, kegiatan itu bisa buat mereka lebih kreatif. Namun terkadang aktivitas bermainnya bisa menjadi sangat melelahkan.

Jika dirasa permainannya terlalu berlebihan hingga menyebabkannya kelelahan, sebaiknya anak dialihkan ke permainan yang lebih tenang dan ringan dalam merangsang saraf sensorik, motorik dan daya kreativitasnya.

Batasi juga waktu bermainnya, jangan biarkan ia terus bermain tanpa kenal lelah hingga kurang tidur.

Sebab kurang tidur juga salah satu pemicu anak jadi mengigau.

Maka cukupilah kebutuhan istirahat si Kecil dengan tidur selama 6 sampai 8 jam per hari ya, Ma.

Cara tersebut sangat efektif untuk memulihkan kondisi tubuh yang tidak bugar dan mengatasi gangguan tidur.

3. Sembuhkan demamnya

Freepik/A3pfamily

Faktor lain yang menyebabkan anak mengingau adalah karena ia sedang mengalami demam.

Untuk itu orangtua perlu mengetahui penyebab demam dan juga cara mengatasi demam yang terjadi.

Biasanya jika anak demam disebabkan oleh infeksi, baik berupa virus maupun bakteri.

Untuk menghindarinya mengalami sleepapnea Mama pun bisa mengompres dan memberikan obat penurun panas yang sesuai dengan usia si Kecil.

Cukupi juga asupan cairan pada tubuhnya secara optimal agar suhu panasnya kembali normal dan tidak lagi mempengaruhi kualitas tidurnya.

Baca juga:  5 Tanda Anak Mengalami Sleep Apnea

4. Hindarkan anak dari rasa cemas

Pexels/Pixabay

Anak yang sering mengigau biasanya juga bisa disebabkan karena rasa cemas atau takut.

Penyebab kecemasan tersebut bisa berupa lingkungan yang baru, cerita dan film yang membuat perasaannya tidak tenang.

Oleh sebab itu orangtua perlu mencari tahu kondisinya, apakah mereka sedang merasa cemas atau takut. Maka hindarkan si Kecil dari tayangan atau cerita seram, ya.

Sebab sebuah tontonan yang ia lihat bisa jadi akan terbawa saat tidur, sehingga menyebabkan ia mengigau.

5. Kunjungi psikolog

Freepik/Nensuria

Sebagai langkah tingkat lanjut, Mama harus perhatikan cara ia mengingau.

Apabila si Kecil mengigau karena menunjukkan sesuatu yang sedang dialaminya dan terbilang cukup parah. Kemungkinan besar ia sedang mengalami suatu masalah.

Peran orangtua sangatlah penting, segera bantu anak keluar dari masalahnya tersebut.

Mama bisa membicarakan hal ini dengan berkonsultasi mengunjungi psikolog anak.

Sebab dalam kondisi tertentu, igauan si Kecil cukup parah dan dapat mempengaruhi perkembangan psikisnya.

Ketika anak mengigau Mama bisa membacakan dongeng sebelum tidur dan bila perlu beri pelukan hangat yang dapat memberikan ketenangan.

Baca juga:

The Latest