TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

7 Hal yang Harus Dilakukan Orangtua Ketika Anak TK Dirundung Temannya

Perundungan dapat menimbulkan trauma pada anak yang menyebabkan ia takut untuk sekolah

Pexels/mikhailnilov

Perundungan sama artinya dengan bullying. Perundungan merupakan bentuk penindasan terhadap seseorang, yang dilakukan secara sadar dan ada unsur kesengajaan.

Pada dasarnya perundungan atau pembullyan bertujuan untuk melukai fisik ataupun batin seseorang. Hal negatif tersebut kerap dialami oleh anak di sekolahnya. Tidak pandang umur, perundungan dapat dilakukan oleh seseorang dengan usia berapapun.

Korbannya juga  bisa orang dewasa, remaja, bahkan anak-anak. Oleh karena itu, orangtua yang anaknya masih sekolah, harus ekstra hati-hati dalam menjaganya. Jangan sampai anak menjadi pelaku ataupun korban perundungan.

Perundungan pada si kecil perlu Mama waspadai. Untuk itu Popmama.com memberikan tips 7 Hal yang harus dilakukan orangtua ketika anak TK dirundung temannya. Yuk, simak tipsnya!

1. Dorong anak untuk berani bersuara

Pexels/yankrukov

Saat Mama merasa si kecil menunjukan tanda-tanda yang tidak biasa pada dirinya, seperti tidak mau makan dan minum, sering mengurung diri, sering menangis, tidak mau berangkat sekolah, dan lain-lain Mama harus segera melakukan pendekatan padanya. 

Tanyakan pada si kecil bagaimana perasaannya, di sekolah ada apa saja, kenapa akhir-akhir ini dia tidak seperti biasanya. Jika si kecil tidak mau berkata jujur, berikan pengertian padanya bahwa Mama selalu ada disampingnya dalam keadaan apapun. 

Beri juga si kecil pemahaman untuk berani bersuara jika terjadi hal buruk yang menimpanya. Yakinkan padanya bahwa dengan ia bersuara masalah akan segera teratasi, dibandingkan dengan hanya memendamnya sendiri. 

2. Berikan si kecil kepercayaan diri bahwa ia hebat dan tidak salah

Pexels/mikhailnilov

Beberapa anak yang menjadi korban perundungan atau bullying, kerap merasa bahwa dirinya telah melakukan kesalahan yang menyebabkannya ia dibully oleh temannya. Hal tersebut mengakibatkan si kecil tidak percaya diri dan takut untuk bertemu orang lain. 

Jika anak sudah bercerita pada Mama bahwa ia mengalami perundungan, Mama perlu memberikannya dukungan untuk bangkit kembali. Yakinkan padanya bahwa perundungan itu tindakan yang salah dan ia sama sekali tidak salah dalam kasus ini.

Mama perlu memotivasi si kecil bahwa ia adalah anak yang hebat. Berikan penjelasan padanya bahwa perundungan yang ia alami terjadi karena temannya iri dengan pencapaian yang dimilikinya. 

3. Laporkan kepada wali kelas

Pexels/mikhailnilov

Jika si kecil mengalami perundungan, Mama harus mengambil tindakan awal dengan melaporkan kasus tersebut kepada wali kelasnya. Perundungan merupakan hal yang negatif, jika sedari kecil perundungan tidak dihentikan maka tindakan ini akan terus ada. 

Laporkan kepada wali kelas atau guru lainnya, supaya tindakan menyimpang ini tidak terus terjadi dan pelaku akan jera. Mintalah wali kelas untuk mengambil tindakan tegas atas masalah ini, jangan biarkan masalah ini berlarut-larut tanpa sebuah penyelesaian yang tepat. 

Jangan lupa untuk meminta jaminan si kecil aman saat di sekolah, saat kasus ini sudah selesai. Biarkan pihak sekolah mengambil sanksi tegas untuk pelaku perundungan.

4. Ajarkan anak untuk merespon perundungan dengan cara yang baik

Pexels/ekaterinabolovtsova

Walau sebagai manusia kita tidak boleh memiliki sifat dendam, namun kita juga perlu memberikan perlawanan saat ada seseorang yang ingin melukai kita, baik fisik ataupun mental.

Ajarkan si kecil untuk merespon perundungan dengan cara-cara yang baik dan elegan, misalnya pergi dari lokasi kejadian dan langsung melaporkannya pada pihak yang berwajib di tempat tersebut, seperti guru. 

Jika pelaku perundungan terus dibiarkan tanpa perlawanan, maka perundungan akan terus terjadi. Selain itu, korban yang mengalami perundungan juga akan mengalami trauma.

5. Temui pelaku perundungan

Pexels/cottonbro

Anak yang mengalami perundungan membutuhkan orang dewasa sebagai tempat berlindung. Si kecil membutuhkan orangtuanya untuk membantu mengatasi masalah ini. 

Pelaku perundungan harus diberi peringatan keras agar ia tidak mengulangi perbuatannya. Terlebih lagi jika pelaku perundungan masih terbilang kanak-kanak atau remaja, mereka harus diberi pengertian bahwa apa yang dilakukannya salah dan merugikan orang lain. 

Temui pelaku dan ajaklah untuk mengobrol dengan tenang. Tanyakan padanya apa yang menyebabkannya melakukan perundungan tersebut. Dengan mediasi, diharapkan pelaku akan jera dan tidak mengulangi perbuatannya lagi.

6. Pantau terus keadaan anak

Pexels/rodnaeproduction

Setelah semua hal telah Mama lakukan, hal selanjutnya yang tidak kalah penting, yaitu memantau keadaan si kecil. Beberapa anak mengalami trauma setelah dirundung oleh temannya. Oleh karena itu, Mama harus memperbaiki mental si kecil lagi agar traumanya segera hilang.

Pastikan mental dan fisik si kecil sudah normal kembali, dimana ia sudah ceria, sudah mau makan, dan tidak sedih lagi. Beri pengertian pada si kecil untuk berani bersuara dan melawan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

7. Ajarkan anak untuk mencari teman dekat

Pexels/anastasiashuraeva

Ajarkan anak untuk mencari teman dekat di sekolahnya, minimal dua orang. Hal ini bertujuan agar si kecil aman dari orang-orang yang akan melukainya. Jangan biarkan si kecil pergi sendirian tanpa teman.

Jika terjadi hal yang tidak diinginkan, maka temannya bisa segera melapor kepada orang-orang sekitar agar masalah bisa segera teratasi. Dengan memiliki teman dekat, si kecil juga akan memiliki tempat untuk bercerita selain orangtuanya. 

Nah, itu dia tujuh hal yang harus dilakukan orangtua ketika anak TK dirundung temannya. Perundungan atau pembullyan merupakan hal negatif yang harus segera dihentikan.

Pelaku perundungan harus diberikan sanksi tegas, sebagai pelajaran bagi dirinya dan orang lain agar tidak melakukan hal serupa lagi.

Baca Juga:

The Latest