TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Hari Anak Nasional, Langkah Orangtua Membentuk Karakter Anak Unggul

Selamat Hari Anak Nasional ya!

Unsplash/Jimmy Dean

Tepat pada tanggal 23 Juli, Indonesia memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang memiliki tema berbeda-beda di setiap tahunnya.

Seperti yang dikutip dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kementerian PPPA) bahwa tema tahun ini yaitu “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dengan tagline #AnakPeduliDiMasaPandemi.

“Menyambut Hari Anak Nasional 2021, Kementerian PPPA mengusung tema Anak Terlindungi, Indonesia Maju. Melalui tema ini Kementerian PPPA senantiasa berkomitmen dalam perlindungan dan pemenuhan hak anak,” ungkap Rohika Kurniadi Sari, S.H. M.Si. selaku Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan dan Lingkungan Kementerian PPPA saat peluncuran Buku Saku #BundaBangga melalui zoom pada Rabu (21/07/2021).

Hal ini sejalan dengan arahan dari presiden dalam meningkatkan peran orang tua dan keluarga dalam pendidikan menuju pembentukan karakter anak unggul Indonesia.

Tentu, dengan adanya peringatan Hari Anak Nasional 2021 diharapkan para orang tua bisa semakin mendukung dan membantu anak dalam mengeksplorasi menjadi anak yang unggul. 

Maka dari itu, berikut Popmama.com rangkum mengenai langkah orangtua untuk membentuk karakter anak unggul Indonesia.

Simak rangkuman berikut ini ya, Ma!

1. Pentingnya orangtua memberikan apresiasi atas usaha sang anak

Unsplash/Jonathan Borba

Peran orangtua menjadi faktor utama yang dibutuhkan oleh anak teruma dalam memberikan dukungan. Salah satu caranya yaitu dengan memberikan apresiasi kepada sang anak atas usaha yang telah dilakukan. 

“Bagi Mama, memberikan apresiasi dan rasa bangga atas proses tumbuh kembang si buah hati akan membantu Mama untuk menumbuhkan rasa percaya diri atas kemampuannya,” ujar Dra. Ratih Ibrahim, M.M., Psikolog Klinis sebagai Pakar Pengasuhan dan Perkembangan Anak.

Dengan adanya apresiasi dari orang tua yang mendukung pengembangan, anak akan merasa dihargai sehingga memiliki rasa harga diri positif, pantang menyerah, konsentrasi, kerjasama, dan bahagia.

Nantinya, apresiasi dari orang tua tersebut bisa membuat anak semakin percaya diri untuk bereksplorasi dan meraih tumbuh kembang optimal. Hal ini bisa membangun pembentukan karakter anak unggul Indonesia. 

Tidak hanya itu, dengan apresiasi yang diberikan kepada anak bisa membuat orangtua bangga di kemudian hari. Dampak dari apresiasi kepada anak bisa meningkatkan kepekaan akan kebutuhan buat sang anak. 

Mama dan Papa bisa membangun kualitas interaksi yang lebih positif dengan meningkatkan rasa kepercayaan sang anak di setiap tumbuh kembangnya. 

Dengan memuji sang anak atas usahanya bisa menjadi salah satu apresiasi lho!

2. Mendukung sang anak dengan memberikan inspirasi nutrisi, stimulasi, dan pola asuh

Unsplash/Jimmy Dean

Selain mendukung dengan memberikan apresiasi, orangtua juga bisa mendukung anak dengan memberikan asupan nutrisi yang lengkap kepada anak. 

“Guna melindungi eksplorasi sang buah hati, memerlukan zat gizi mikro seperti vitamin C, D, zat besi, zink, dan probiotik. Tidak hanya itu, dibutuhkan pula asupan energi zat gizi makro seperti karbohidrat, protein, dan lemak yang nantinya bisa melanjutkan proses eksplorasi sang buah hati,” jelas Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc. selaku Pakar Gizi Medik.

Selain memberikan asupan nutrisi, orangtua juga bisa memberikan stimulasi untuk mencapai tumbuh kembang sang anak yang optimal. Bentuknya yaitu dengan kasih sayang dari kedua orangtuanya dan saudara lainnya untuk membentuk karakteristik anak yang cerdas, sehat, dan kreatif.

Dengan begitu, sang anak akan mendapatkan perlindungan cinta untuk proteksi dirinya baik dari penyakit atau dari kesehatan mentalnya. 

Pastikan Mama dan Papa telah memberikan kasih sayang dan perlindungan yang cukup untuk sang buah hati ya!

3. Perlunya meningkatkan kualitas pendidikan anak di dalam rumah dengan pengawasan orangtua

Unsplash/Stephen Andrews

Ada pula hal yang harus diperhatikan oleh orangtua selain memberikan dukungan dan kasih sayang. Orangtua juga bisa memberikan apresiasi dengan meningkatkan kualitas pendidikan anak di rumah sejak dini. 

Orangtua bisa mengajarkan hal-hal kecil sejak dini dengan bermain bersama, memberikan nyanyian, dan menceritakan beberapa dongeng untuk sang anak mengasah kemampuan otaknya selama di rumah saja.

“Dalam usia 1-5 tahun pertama, si buah hati mengalami periode kritis perkembangan fungsi kognitif yang pesat. Dengan adanya interaksi antara orangtua dengan anak bisa berdampak bagi perkembangan fungsi kognitif anak dan pembentukan karakteristiknya,” jelas Prof. Dr. dr. Tjhin Wiguna, Sp. sebagai psikiater anak.

Tidak lupa untuk mengajarkan sang anak dengan penuh kasih sayang ya!

4. Sejalan dengan peluncuran Buku Saku #BundaBangga menyambut Hari Anak Nasional 2021

Nestlé DANCOW Nutritods DANCOW bersama KPPPA meluncurkan Buku Saku #BundaBangga pada Hari Anak Nasional 2021.

Dalam menyambut Hari Anak Nasional 2021, Nestle DANCOW Nutritods dan Kementerian PPPA meluncurkan Buku Saku #BundaBangga dengan harapan bisa memperkuat pran orang tua dalam membentuk karakter anak unggul Indonesia.

“Kampanye Bunda Bangga ditujukan untuk mendukung orang tua dalam memberikan apresiasi atas usaha dan pencapaian Si Buah Hati. Dengan adanya Buku Saku #BundaBangga, bisa membantu para orang tua untuk dapat memantau optimalisasi 5 dimensi tumbuh kembang Si Buah Hati dan memberikan inspirasi nutrisi, stimulasi dan pola asuh dari Nutritods Council Expert.” ungkap Pritha selaku VP Category Marketing Manager Nestlé Dancow Susu Pertumbuhan melalui zoom pada Rabu (21/07/2021).

Maka dari itu, Nestlé DANCOW Nutritods bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemen PPPA) dalam menyusun Buku Saku #BundaBangga serta memberikan edukasi dan sosialisasi manfaat Bunda Bangga kepada lebih banyak keluarga di Indonesia. 

Hal ini sejalan dengan perayaan Hari Anak Nasional 2021 yang ingin meningkatkan peran orangtua untuk mendidik sang anak. Sudah lebih dari 1 juta Mama di Indonesia yang telah bergabung dalam gerakan ini untuk memantau dan mengoptimalkan tumbuh kembang Si Buah Hati. 

Buku Saku tersebut dapat diakses secara gratis melalui https://www.dancow.co.id/dpc/bukusakubundabangga. 

Selain itu, juga diadakan edukasi khusus bagi 500 psikolog atau Konselor Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) dalam kegiatan “Bincang Bunda Bangga Bersama PUSPAGA” yang menjadi salah satu program kementerian PPPA guna mencegah kekerasan dan eksploitasi dalam keluarga.

Nah, inilah rangkuman mengenai langkah orangtua untuk membentuk karakter anak unggul Indonesia. 

Dengan cara tersebut, Mama dan Papa bisa membentuk karakter anak unggul indonesia nih walaupun di tengah pandemi seperti ini.

Baca juga:

The Latest