TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Mengenal Serba-serbi Pentingnya Memiliki Dana Darurat Keluarga

Mama sudah mempersiapkan dana darurat untuk keluarga belum nih?

Pixabay/rawpixel

Ma, sudah memulai untuk membuat perencanaan dana darurat? Dana darurat keluarga dapat dikatakan sebagai dasar atau pondasi dari sebuah perencanaan keuangan nih, Ma.

Dana darurat memang perlu dipersiapkan dari jauh-jauh hari agar dapat membantu kebutuhan yang sewaktu-waktu mendesak. Jika nanti dana darurat belum juga terpakai, perencanaan dana darurat harus tetap dilakukan agar segala kebutuhan mendesak yang terjadi ke depannya bisa lebih siap. 

Perlu diketahui kalau dana darurat antara satu keluarga dengan keluarga lainnya bisa berbeda. Bahkan bentuk instrumen yang bisa dipilih untuk menyimpan dana darurat juga berbeda-beda.

Ada yang menyimpannya dalam bentuk tabungan, emas, asuransi maupun investasi. 

Untuk Mama yang ingin mengetahui serba-serbi mengenai dana darurat khususnya di dalam keluarga. Kali ini Popmama.com akan membahasnya. 

Penasaran? Disimak yuk, Ma!

1. Perencanaan dana darurat sangat digunakan untuk keadaan mendesak

Pixabay/fancycrave1

Dana darurat dalam sebuah keluarga memiliki peranan yang penting dan perlu dipersiapkan dengan baik.

Perencanaan keuangan melalui dana darurat bisa digunakan untuk mengatasi masalah atau kejadian yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Beberapa contoh kejadian yang bisa dikategorikan sebagai darurat, seperti: 

  • Mengalami kecelakaan.
  • Memperbaiki kendaraan pribadi yang tiba-tiba rusak. 
  • Harus kehilangan anggota kelurga secara mendadak. 
  • Membayar biaya rumah sakit atau pengobatan keluarga. 
  • Melakukan renovasi rumah pasca mengalami bencana alam. 
  • Kehilangan pekerjaan karena pemutusan hubungan kerja (PHK). 
  • Harus melakukan perjalanan ke luar kota atau luar negeri secara mendadak.
  • Memperbaiki atau mengganti perlengkapan rumah tangga yang tiba-tiba rusak. 
  • Membiayai keperluan si Kecil yang bersifat mendadak, seperti adanya acara sekolah untuk perjalanan karyawisata.

Selain beberapa contoh di atas, kejadian darurat lainnya bisa saja terjadi dan memerlukan biaya-biaya lebih. Untuk itu, dana darurat sangat diperlukan apalagi saat kondisi yang mendesak. 

Baca juga: Rachel Vennya Nyaris Kena Tipu, 5 Modus Penipuan Ini Perlu Diwaspadai

2. Dana darurat yang perlu dipersiapkan setelah berkeluarga 

Unsplash/rawpixel

Mama pasti masih banyak yang bertanya-tanya mengenai berapa banyak dana darurat yang perlu dipersiapkan. Tak jarang juga masih ada yang masih merasa bingung ketika harus memulai mengumpulkan dana darurat.  

Perlu disadari kalau dana darurat setiap orang berbeda-beda, tergantung status karena ada yang masih lajang, sudah menikah dan juga memiliki anak. Jumlah dana darurat yang ideal perlu ditentukan lebih awal agar sistematis dan terarah. 

Dana darurat untuk keluarga kecil yang belum memiliki anak yaitu 6 kali pengeluaran bulanan. Sedangkan dana darurat untuk keluarga besar yang sudah memiliki anak yaitu 12 kali pengeluaran bulanan.

Setelah mengetahui perhitungannya, Mama dan pasangan perlu saling berdiskusi mengenai dana darurat di dalam keluarga. Pasangan yang kompak dengan memiliki strategi tersendiri dalam memenuhi kebutuhan dana darurat dapat membantu lebih cepat pengumpulannya. 

Baca juga: 5 Langkah Terbaik Merencanakan Dana Pendidikan Anak Sejak Dini

3. Tips sukses agar dana darurat cepat terkumpul 

Unsplash/Fabian Blank

Ditemui saat acara press conference yang diadakan oleh Treasury (12/3/2019) di kawasan Kebayoran Baru, Melvin Mumpuni menyampaikan bahwa instrumen investasi yang harus dipersiapkan paling awal adalah dana darurat. Dirinya mengatakan bahwa dana darurat termasuk dana utama yang berguna untuk mencukupi berbagai kebutuhan dasar atau pengeluaran rutin setiap bulannya. Apalagi dana darurat sangat membantu dalam berbagai kondisi mendesak.

Untuk Mama yang masih bingung dalam mulai mengumpulkan dana darurat, berikut tiga tips dari Melvin Mumpuni agar semakin sukses memiliki dana darurat yaitu: 

  • Menentukan terlebih dahulu dana darurat yang ideal.
  • Menentukan suksesnya pengumpulan dana darurat adalah dengan terus memonitor dana darurat yang telah terkumpul. Usahakan nilainya berada di atas kenaikan harga-harga kebutuhan dasar. 
  • Pilihlah instrumen yang tepat untuk menyimpan dana darurat. Dana darurat harus disimpan pada produk keuangan yang mudah dicairkan atau diuangkan serta memiliki tingkat risiko rendah. Selain itu, dengan nilai yang stabil atau bahkan cenderung meningkat. 

Perlu diketahui nih Ma, salah satu instrumen yang bisa dipilih untuk menyimpan dana darurat yaitu emas atau logam mulia. Emas menjadi pilihan yang tepat mengingat nilai emas yang terus meningkat dan mudah diperjualbelikan. 

Dalam acara gerakan #PunyaSimpenan Emas unuk masa depan, Melvin Mumpuni menekankan dengan kemajuan teknologi dan sistem informasi tidak ada lagi alasan untuk menunda dalam mengumpulkan dana darurat sedini mungkin. 

Itulah beberapa informasi mengenai dana darurat yang perlu Mama diketahui. Semoga bisa membantu masalah keuangan di dalam keluarga ya, Ma!

Baca juga: 

The Latest