6 Tips Menyimpan Cabai agar Lebih Tahan Lama
Jangan asal menyimpan cabai sembarangan ya, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak orang yang lebih memilih menyimpan cabai agar lebih awet di lemari es, namun tidak sekadar menyimpan begitu saja tanpa ada penanganan yang tepat.
Jika disimpan terlalu lama, cabai akan berubah bentuk mulai dari masalah umum, misalnya mudah kering bahkan membusuk ketika nanti akan digunakan.
Hal tersebut bisa terjadi karena suhu lemari es yang dingin seringkali membuat cabai menjadi cepat kering, apalagi jika dibiarkan terbuka ketika menyimpannya.
Dilansir dari Home Kitchen Magazine, sebenarnya ada beberapa cara ampuh yang bisa digunakan menyimpan cabai agar lebih tahan lama. Simak rangkuman dari Popmama.com yuk, Ma!
1. Disimpan di lemari es
Cabai rawit jika disimpan di lemari es bisa bertahan lima sampai enam hari.
Jika disimpan pada suhu ruangan, maka cabai hanya bertahan sekitar dua hari saja. Namun, bisa kurang dari dua hari jika kelembapan di dalam ruangan relatif tinggi.
Cabai rawit dapat bertahan selama lima hingga enam hari di lemari es, apalagi dengan kondisi suhu lemari es yang terus dijaga pada lima derajat Celcius.
Jika suhu dingin dikontrol dan stabil, maka akan menghindari penguapan dan juga mengurangi waktu pembusukan.
2. Jangan mencuci cabai
Cabai rawit yang disimpan di lemari es harus dalam kondisi segar. Mama juga perlu memisahkan cabai segar dari cabai busuk terlebih dahulu.
Selain itu, agar lebih awet saat disimpan di lemari es, sebaiknya cabai tidak dicuci terlebih dahulu.
Jangan dicuci ini dikarenakan kadar air akan mempercepat kelembapan yang menyebabkan mudah busuk, maka dari itu masukkanlah ke dalam wadah plastik yang sudah dilapisi kertas dan tutup rapat.
3. Buang batang cabai
Cara menyimpan agar lebih cabai lebih lama dan tidak cepat busuk, yakni bisa dilihat dari awal saat Mama membelinya.
Kesegaran cabai tentunya akan terjaga lebih lama jika dari awal sudah tidak ada yang kecacatan, makannya pilih yang masih segar agar tidak cepat busuk.
Setelah yakin bahwa cabai yang dibeli berkualitas dan masih bagus, Mama tinggal memisahkan cabai tersebut dari batangnya. Penting untuk menjaga agar cabai tetap awet saat disimpan sebelum diolah ya, Ma.
EDITORS' PICKS
4. Simpan dalam wadah tertutup
Cara menyimpan cabai agar lebih awet selanjutnya, yakni dengan menyiapkan wadah yang tertutup rapat.
Sebelum memasukkan cabai ke dalam wadah, Mama perlu memberi alas tisu di bagian bawah dan di sekitar wadah bagian dalam.
Hal tersebut tentunya sangat bermanfaat untuk membuat cabai lebih awet. Dalam hal ini, Mama juga perlu memeriksanya. Jika tisu terasa agak basah, bisa menggantinya dengan tisu baru yang masih kering.
Setelah itu, Mama tinggal memasukkan semua cabai yang ingin disimpan ke dalam wadah. Pastikan yang ingin disimpan dalam wadah tidak terlalu penuh agar cabai tidak rusak.
5. Bungkus dengan tisu kering dan masukkan bawang putih
Cara menyimpan cabai di lemari es lainnya, yakni dengan menggunakan wadah kedap udara. Sebelumnya, jangan mencuci cabai dan petik batangnya.
Tutup dalam wadah dengan tisu kering, masukkan satu butir bawang putih segar dan kemudian baru masukkan cabai. Ini bisa membuat cabai bertahan hingga tiga bulan lho, Ma.
6. Jangan campurkan cabai dengan bumbu dapur lainnya
Saat menyimpan cabai di lemari es, jangan sembarangan meletakkan di samping produk lain. Disarankan untuk tidak menyimpan cabai berdekatan dengan produk susu, seperti susu, telur dan keju.
Hal ini dikarenakan produk tersebut akan menyerap aroma cabai, sehingga aroma cabai akan melekat dengan kuat. Sementara itu, disarankan agar cabai tidak berdekatan dengan sayuran lainnya.
Nah, itu tadi beberapa tips yang bisa dilakukan di rumah. Walau sederhana, namun cara di atas bisa dicoba untuk membuat cabai lebih awet dan tahan lama di kulkas.
Jadi sekarang tidak asal memasukkan ke kulkas saja karena ada beberapa perawatan tepat, termasuk jangan mencampurkan cabai dengan produk lain atau mencuci cabai saat ingin disimpan.
Baca juga: