Eksklusif: Main Film Balada Si Roy, Umi Pipik Dukung Abidzar
Berhasil menjadi pemeran utama di film Balada Si Roy, Abidzar sempat konsultasi dengan Umi Pipik
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Abidzar Al-Ghifary, putra dari pasangan Umi Pipik Dian Irawati dan almarhum Ustaz Jefri Al Buchori, kini terjun ke dunia bermain peran. Di umurnya yang masih tergolong muda, Abidzar berhasil menorehkan prestasi pada beberapa judul film, web series, dan sinetron yang salah satunya film Balada Si Roy.
Film yang diangkat dari novel karya Gol A. Gong ini akan tayang di bioskop pada 19 Januari 2023 mendatang. Balada Si Roy menceritakan tentang seorang anak muda yang masih duduk di bangku SMA, dan memiliki perjalanan hidup yang luar biasa untuk mencari jati dirinya. Peran Roy dalam film tersebut dilakoni oleh Abidzar.
Sebagai aktor, Abidzar cukup menantang dirinya sendiri untuk dalam film ini untuk mengambil posisi sebagai peran utama. Keputusan tersebut tentu tak jauh dari dukungan keluarganya tertuama sang Umi, sedari awal Abidzar terjun dalam dunia hiburan.
Dalam interview eksklusif bersama Popmama.com, sang aktor utama menceritakan ketika main film Balada Si Roy, bahkan Umi Pipik dukung penuh Abidzar.
Yuk Ma, kita simak!
1. Tanggapan Umi Pipik ketika Abidzar menjadi pemeran utama film Balada Si Roy
Ketika putra pertamanya memutuskan untuk berkarier di dunia hiburan, khususnya bermain peran Umi Pipik sangat mendukung Abidzar.
Mama dan anak laki-lakinya ini pun cukup sering mengobrolkan tentang beberapa judul film yang akan Abidzar bintangi.
Dalam film Balada Si Roy ini, bahkan Umi Pipik sudah mengetahui ketika Abidzar sedari ia mengikuti casting film. Setelah mendapatkan kabar dari pihak produksi, bahwa Abidzar bermain akan peran sebagai tokoh utama ia pun turut memberi tahu umi tentang kabar baik tersebut.
"Ya kasih tau aja sih, pas mau pergi casting ditanya sama Umi 'mau ke mana' terus saya balesnya, iya mau casting film, 'film apa?' film Balada Si Roy. 'Oh yaudah' gitu," ungkap Abidzar saat wawancara eksklusif, Selasa (13/12/2022) di IDN Media HQ.
"Terus pas dapat juga pasti ngomong 'Alhamdulillah Mi dapat filmnya, aku jadi pemeran utama'. Terus Umi bilang 'ya Umi senang yaudah Alhamdulillah, yang penting semoga berhasil'. Gitu aja sih," tambahnya.
Mengetahui Abidzar dapat peran yang cukup penting dalam film yang novelnya populer di tahun 1990-an. Umi Pipik turut merasa senang, dan berharap agar anaknya bisa sukses dengan film terbarunya tersebut.
2. Abidzar sempat berkonsultasi dengan Umi Pipik perihal karakter anak SMA di tahun 1990-an
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa film Balada Si Roy menceritakan tentang kehidupan anak muda di masa SMA yang memiliki lika-liku percintaan cukup rumit di kehidupannya.
Cara Abidzar sebagai tokoh utama melakukan riset dan mendalami peran sebagai Roy, ternyata sempat dibantu oleh Umi.
Ia berkonsultasi dengan Umi Pipik, dengan bertanya seperti apakah karakter identik anak muda di masa muda Umi, lalu biasanya bagaimana cara laki-laki tahun tersebut (1980-1990an) ketika ingin mendekati seorang perempuan.
"Sempat nanya-nanya sih tapi nggak tentang Balada Si Roy, tapi nanya apa yang Umi lakukan di tahun itu," ujar Abidzar
"Saga mencoba untuk bertanya-tanya sejarah nyokap sama bokap tuh gimana terutama dalam segi percintaannya. Gimana mereka kalau misalnya lagi PDKT, karena itukan berlaku di dalam film Balada Si Roy, dan juga bagaimana cara nongkrong mereka pas di zaman sekolah," tambahnya.
Hal ini Abidzar lakukan karena Umi Pipik lahir di tahun 1977, yang pastinya ia pernah hidup sebagai anak muda di tahun 1990-an. Bahkan Abidzar juga menyampaikan kalau Uminya cukup mengetahui tentang cerita populer dari Balada Si Roy.
3. Roy yang dikisahkan hanya hidup dengan mamanya, kisahnya sama seperti Abidzar bersama Umi Pipik
Setelah menjalani proses shooting film selama satu bulan, lalu memahami betul karakter serta jalan ceritanya. Abidzar menyadari bahwa ada beberapa hal dari karakter Roy yang mirip dengan kehidupan pribadinya, seperti tingkah laku serta kondisi keluarga.
"Mirip sih ya mungkin dari segi rebel lumayan mirip, karena saya bukan siswa teladan. Di sekolah saya pun bahkan nggak selesai SMA, kelas 2 SMA nggak sekolah lagi. Terus si Roy hidupnya cuman sama mamanya doang, dan saya juga. Papanya Roy meninggal saat sedang menjadi seorang aktivis, papa saya juga sama. Jadi, ya mungkin kesamaannya itu sih," ungkap Abidzar.
Tak heran ketika melihat karakter Abidzar bermain peran dalam trailer Balada Si Roy, Abidzar tampak menjadi Roy sejati yang hidup di masa tersebut. Ternyata setelah ditelusuri, banyak hal yang mirip dalam karakter serta kehidupan antara Abidzar dan Roy.
4. Umi Pipik mendidik Abidzar sebagai anak laki-laki yang tidak manja
Putra pertama Umi Pipik yang kini genap berumur 21 tahun menyampaikan bahwa, sedari ia kecil dirinya tidak dididik untuk menjadi laki-laki yang manja. Hal ini ternyata berkaitan dengan adegan Abidzar dalam film Balada Si Roy, ketika ia diharuskan melawan tokoh Dullah yang menjadi musuhnya.
Abidzar secara pribadi tidak merasa khawatir dengan adegan tersebut, begitupun dengan sang Umi. Didikan dari orangtuanya yang kuat, berhasil membentuk karakter Abidzar untuk berani menerima tantangan, sekalipun itu cukup berbahaya.
"Umi bukan orang yang ngemanjain gua kok, nyokap gua tuh bukan orang yang bikin anaknya jadi manja. Jadi yaudah bisa jaga diri aja, dan nyokap cukup tau itu," ujar Abidzar
5. Sosok Umi Pipik di mata Abidzar, "Tak ada kata yang lebih bagus, dari mama"
Abidzar yang menitikan karier di dalam dunia hiburan, khususnya film, web series, dan sinetron berhasil karena adanya dukungan dari keluarga, terutama sang orangtua. Seperti yang dijelaskan Abidzar, bahwa Umi Pipik mendidik anak-anak dengan cara tidak memanjakannya.
Hal tersebut akhirnya berhasil membentuk Abidzar menjadi putra pertama dalam keluarga, yang cukup kuat dalam menjalani kehidupan dan kariernya.
Di mata laki-laki kelahiran tahun 2001 tersebut, Umi Pipik adalah sosok perempuan hebat yang membesarkan anak-anaknya untuk menjadi seseorang yang sukses.
"Mama adalah seorang mama, mama adalah perempuan yang membesarkan anaknya untuk bisa menjadi orang yang sukses, dengan hati yang tulus dan doa yang menyertai di setiap malam, mama adalah seorang mama," jelas Abidzar.
"Menurut saya, nggak bakal ada kata-kata yang lebih indah daripada kata mama, karena mama sudah menggambarkan semuanya. Seperti sebuah kasih sayang bisa menggunakan kata-kata mama, sebuah ketenangan bisa digambarkan dengan kata-kata mama," tambahnya.
6. Menuju Hari Ibu, ini pesan Abidzar untuk Umi Pipik
Selain memandang Umi Pipik sebagai perempuan yang luar biasa, Abidzar juga berpesan untuk sang Umi agar selalu sehat dan memiliki kehidupan yang tenang di dunia.
"Pesannya yang pasti biar sehat, nggak banyak pikiran dan lebih tenang aja hidup di dunia. Udah nggak ada yang perlu dipikirkan, yang dipikirkan nanti ke akhiratnya aja gimana. Hal yang dipikirin di dunia cukup diwakilkan oleh anak-anaknya,"
Itulah pesan yang Abidzar sampaikan spesial untuk Umi Pipik Dian Irawati, sosok yang selama ini telah membesarkannya dalam keadaan suka dan duka. Bahkan hingga kini Abidzar bisa menjalani kehidupannya sebagai aktor muda bertalenta di tanah air.
Jadi, itulah ulasan tentang dukungan Umi Pipik untuk Abidzar saat bermain di film Balada Si Roy. Semoga kisah dari Umi Pipik dan Abidzar bisa menjadi inspirasi untuk Mama dengan si Kecil, ya.
Baca juga:
- Main Film Balada Si Roy, Umi Pipik Tuliskan Pesan Haru untuk Abidzar
- Balada Si Roy, Jadi Film Perdana untuk Abidzar Al Ghifari
- IDN Pictures Akan Segera Luncurkan Film Perdana "Balada Si Roy"