TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

4 Cara Memuaskan Pasangan dengan Jari, Dijamin Bikin Ketagihan

Tak hanya penetrasi saat seks, memuaskan pasangan tercinta di atas ranjang juga bisa pakai jari, lho

Pexels/Andrea Piacquadio

Di tengah kesibukan aktivitas yang dijalani, Mama dan Papa pasti memiliki waktu istimewa untuk melakukan hubungan intim. Saat waktu itu tiba, maka sesi hubungan intim bersama pasangan tentunya harus berjalan sangat menyenangkan dan memuaskan.

Perlu diingat, memuaskan pasangan tidak hanya bisa dilakukan dengan cara penetrasi saja. Kamu pun dapat memuaskan pasanganmu di atas ranjang hanya dengan melalui jari. Tak hanya puas, pasangan pastinya bisa merasa ketagihan, bahkan bisa melayang karena bisa merasakan kenikmatan di ranjang.

Nah, memuaskan pasangan dengan jari ternyata dapat dilakukan sebagai variasi supaya hubungan intim kamu bersama pasangan tidak terasa membosankan.

Jika kamu ingin mengetahui cara memuaskan pasangan dengan jari, kali ini Popmama.com telah merangkumnya secara lebih detail.

Penasaran? Yuk, simak informasinya berikut ini!

1. Memberikan handjob

Unsplash/Deon Black

Aktivitas handjob bisa dilakukan oleh Mama untuk memuaskan Papa di atas ranjang saat foreplay atau di tengah-tengah sesi berhubungan intim. Saat melakukan aktivitas seksual ini, seluruh area telapak hingga jari tangan kamu pastinya sangat dibutuhkan.

Ketika melakukan handjob, Mama bisa memulai jalannya permainan secara lembut dan perlahan. Dalam hal ini, Mama dapat memakai pelumas saat melakukan sesi ini. Tak hanya terasa enak bagi Papa, menggunakan pelumas juga memudahkan Mama untuk bergerak.

Supaya semakin memuaskan, Mama perlu memperhatikan beberapa hal. Dalam hal ini, jangan meremas penis terlalu kuat saat sesi handjob dilakukan, dan gunakan ritme yang konsisten selama permainan.

2. Melakukan fingering

Pexels/Dainis Graveris

Tidak hanya Mama yang memuaskan Papa, dalam aktivitas seks Papa juga bisa memuaskan Mama. Dalam hal ini, Papa bisa memuaskan Mama melalui teknik fingering.

Fingering adalah salah satu aktivitas seks yang bisa membantu menciptakan kepuasan dan keintiman hanya menggunakan jari.

Aksi ini biasanya dilakukan saat sesi foreplay berlangsung. Tujuan dari aktivitas seks ini ialah untuk memberikan rangsangan agar gairah semakin meningkat sebelum bercinta.

Saat sudah memutuskan untuk melakukan aktivitas ini bersama pasangan, penting bagimu untuk melakukan diskusi. Tidak apa-apa jika Mama menyempatkan waktu untuk mengajari atau mengarahkan Papa terkait fingering.

Apabila ada sentuhan atau teknik tertentu yang sangat disukai, coba bantu jelaskan kepada Papa. Selain itu, tak ada salahnya pula untuk memperlihatkan teknik fingering yang memuaskan kepada Papa sebagai contoh.

Saat memperlihatkan teknik yang tepat, maka secara tak langsung Papa akan merasa tertantang dan berusaha menerapkan fingering kepada Mama dengan baik.

3. Melakukan vaginal fisting

Pexels/Juan Pablo Serrano Arenas

Sebenarnya vaginal fisting adalah bagian yang termasuk dalam fingering. Perbedaannya, fingering hanya dilakukan dengan satu atau dua jari saja, sementara vaginal fisting menggunakan seluruh jari.

Berbagai sumber menyebutkan bahwa istilah lain dari vaginal fisting ialah hand sex, vaginal punching, dan hand bowling.

Arti fisting sendiri secara harafiah adalah meninju atau mengepal. Meski artinya demikian, posisi tangan berada di dalam vagina saat melakukan aktivitas ini bentuknya tidak seperti mengepal atau meninju, melainkan jari-jari harus berbentuk seperti paruh bebek.

Sebagian orang yang melakukan kegiatan seks yang satu ini akan merasakan sensasi penuh di dalam vagina dan mendapatkan tekanan intens. Hal tersebut pun bisa menstimulasi G-Spot hingga A-Spot.

Kenikmatan itu bahkan tak hanya bisa dirasakan oleh orang yang mendapatkan fisting atau yang disebut fistee, tetapi juga yang memberikannya atau disebut sebagai fister. Pihak yang memberikannya dapat merasa bergairah karena tangannya ada di dalam vagina.

Tentunya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kamu ingin melakukan aktivitas seks ini, antara lain:

  • Pertama, kamu dan pasangan wajib untuk menyediakan lubrikan water-based dan jumlah yang digunakan harus lebih banyak dari kegiatan seks biasa.
  • Sangat penting untuk memperhatikan kebersihan tangan terlebih dahulu sebelum memulai permainan.
  • Untuk yang memberikan fisting, jangan lupa untuk perhatikan kuku jari. Sebab, kuku jari tak boleh panjang dan tak boleh memakai aksesori kuku. Jika kuku panjang dan tidak mau dipotong sebaiknya menggunakan sarung tangan berbahan lateks atau nitrile.
  • Kemudian, selalu lumuri tangan dengan lubrikan dan oles pula lubrikan pada labia vagina.
  • Penting untuk diingat, tanyakan kondisi kesiapan penerima fisting sebelum mulai memasukkan jari.
  • Perlu diingat juga, bagi masih pemula sebaiknya memilih posisi misionari saat melakukan ini. Dengan posisi tersebut, fister bisa melihat secara langsung ekspresi pasangannya nyaman atau tidak.
  • Selain itu, penting juga bagi fister untuk melakukan aktivitas seks ini secara perlahan-lahan dengan memasukan satu jari terlebih dahulu. Lalu, baru tanyakan apakah boleh ditambah dengan jari lainnya. Hindari memasukkan semua jari tangan secara langsung.
  • Pada saat ingin memasukkan jari terakhir, tarik tangan secara perlahan dengan kondisi seluruh jari rapat, lalu dorong kembali ke dalam vagina secara perlahan dengan posisi jari dalam bentuk paruh bebek.
  • Setelah itu, fister dapat mencoba membuka sedikit tangan, bisa juga diputar balik secara perlahan atau bahkan membuat gerakan maju mundur dan pastikan dilakukan secara pelan-pelan.
  • Jika sudah selesai, keluarkan tangan secara perlahan seperti halnya saat dimasukkan. Pada saat mengeluarkan tangan, tambahkan lagi lubrikan di permukaan vagina dan minta fistee menghembuskan napas untuk membuat otot vagina rileks.

4. Memberikan pijatan lembut

Pexels/Vlada Karpovich

Tidak banyak yang menyadari, pijatan halus dapat membuat pasangan menjadi lebih nyaman dan memuaskan sebelum sesi bercinta dimulai, lho. Tak hanya sebatas membuatnya nyaman, pijatan lembut juga bisa memberikan relaksasi bagi pasangan.

Dilansir dari Independent UK, penelitian dari Sayuri Naruse dan Dr Mark Moss dari Universitas Northumbria menjelaskan bahwa pijatan yang dilakukan setiap pasangan bisa membuat fisik menjadi tidak terasa tegang dan emosi yang lebih stabil untuk bercinta.

Untuk memulai sesi pijatan, setiap pasangan dapat menentukan terlebih dahulu siapa yang akan memulainya. Sebagai informasi, tidur telungkup dengan tangan di atas kepala adalah posisi yang baik untuk menerima pijatan.

Saat sesi berlangsung, kamu juga dapat mengoleskan minyak kepada pasangan untuk membuat pijatan semakin sempurna. Sesi pijat bisa dimulai dari punggung secara perlahan, lalu beralih ke area kaki, lengan, hingga tangan.

Jadi, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memuaskan pasangan. Cara-cara di atas tentunya bisa dilakukan oleh Mama dan Papa saat sesi bercinta.

Semoga informasi kali ini bermanfaat untuk kehidupan seks bersama pasangan, ya.

Baca juga:

The Latest