TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Angga ke Pontianak Naik Sriwijaya Air setelah Temani Istri Melahirkan

Kembali ke Pontianak untuk bekerja setelah temani istri melahirkan di Jakarta

Pexels/Brett Sayles

Angga Fernanda Afrion, terdaftar sebagai salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182, rute Jakarta - Pontianak, yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Angga kembali ke Pontianak untuk bekerja setelah menemani istrinya melahirkan.

Berikut Popmama.com rangkum cerita salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182:

1. Angga merupakan warga Kuranji, Padang, yang merantau ke Pontianak

Instagram.com/angga_fernanda_afriyon

Berti Yanti (41 tahun), keluarga korban, menceritakan bahwa Angga sebelumnya tinggal di Sungai Sapiah, Kuranji, Padang. Ia kemudian merantau ke Pontianak untuk bekerja di bidang pelayaran.

"Betul Angga jadi salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air," ucap Berti.

Berti mengaku mengetahui kabar tersebut dari siaran berita. Kemudian ada kerabat yang menelepon karena melihat nama Angga di daftar manifes penumpang pesawat Sriwijaya Air yang jatuh tersebut. 
 

2. Ke Jakarta untuk menemani istri melahirkan

Unsplash/Gabriel Tovar Ilustrasi melahirkan

Selanjutnya, Angga berkunjung ke Jakarta untuk menemani istrinya melahirkan. Kemudian setelah selesai, ia terbang kembali ke Pontianak.

Hingga saat ini keluarga masih menunggu informasi terbaru dan berharap Angga segera ditemukan dalam kondisi selamat.

Sampai pagi ini keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh Sabtu kemarin masih terus mendatangi posko-posko pusat informasi yang disediakan, baik di Bandara Supandio, Pontianak, maupun di Bandara Soekarno - Hatta.

3. Siapkan data-data pribadi korban untuk kelak dapat mengonfirmasi penemuan korban

Unsplash/sigmund

Basarnas selanjutnya mengimbau bagi keluarga korban yang menumpang pesawat Sriwijaya Air nahas tersebut untuk menyiapkan data-data atau berkas pribadi korban.

Data-data yang dibutuhkan seperti kartu keluarga, ijazah, rekam medis, dan ciri-ciri spesifik korban seperti tanda lahir. Data tersebut kemudian bisa dilaporkan ke pusat Ante Mortem RS Polri, Kramat Jati, Jakarta.

Data pribadi korban kelak dibutuhkan untuk mengonfirmasi apabila kelak korban jatuhnya pesawat sudah ditemukan.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi posko crisis center Sriwijaya Air di 021-80637817.

Semoga informasi ini membantu ya, Ma. Mari kita doakan semoga seluruh korban bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat.

Baca juga:

The Latest