TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Jika Konsumsi Berlebihan, Inilah 5 Bahaya Jeruk Nipis bagi Ibu Hamil

Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jeruk nipis

Pixabay/azzurrodesign

Ibu hamil memang sering mengalami kekurangan vitamin C. Sementara jeruk nipis adalah sumber vitamin C yang sangat baik dan terbilang cukup aman untuk meminumnya.

Namun selalu perlu diperhatikan, apakah jeruk nipis tersebut cocok untuk kondisi tubuh di masa kehamilan atau tidak.

Oleh karena itu, ada baiknya perlu berkonsultasi dengan dokter tentang kehamilan saat hendak mengonsumsi jeruk nipis.

Pasalnya ada 5 efek samping dari jeruk nipis yang dikonsumsi berlebihan pada ibu hamil. Berikut ini Popmama.com jelaskan beberapa masalah yang mungkin terjadi diantaranya :

1. Memicu asam lambung naik di masa kehamilan

Freepik

Pada dasarnya, jus jeruk nipis memiliki banyak manfaat. Namun jika ibu hamil mengonsumsinya secara berlebihan, maka bisa berdampak sebaliknya.

Di mana kandungan asam pada jeruk nipis bisa memicu asam lambung naik di masa kehamilan.

Pasalnya jeruk nipis sendiri memiliki pH 1,8-2 yang artinya sangat asam. Zat asam inilah yang dapat memicu asam lambung naik dan membuat perut ibu hamil menjadi terasa perih.

Selain itu, kombinasi asam sitrat dan asam askorbat pada jeruk nipis juga dapat memperburuk gejala refluks asam lambung.

Apabila ada gangguan pada perut tentu akan berpengaruh pada perkembangan janin di dalam kandungan.

2. Memperparah maag yang diderita oleh ibu hamil

Pixabay/dennisyang988

Ibu hamil yang mengidap maag, sebaiknya hindari buah yang satu ini. Pasalnya jika konsumsi jeruk nipis, ini akan memperparah penyakit maag di masa kehamilan.

Sama seperti orang lain yang terkena maag, penyakit maag pada ibu hamil juga bisa menyebabkan nyeri pada ulu hati.

Sedangkan maag yang disebabkan oleh kondisi infeksi dalam perut dapat mengakibatkan perut terasa sangat mual. Bahkan rasa mual melebihi morning sickness dan bisa berlangsung sepanjang waktu yang kemudian perut jadi terasa sangat sakit.

Dengan gangguan kesehatan ini pada akhirnya bisa membahayakan sang janin. 

3. Menimbulkan gangguan pada pencernaan

Freepik/yanalya

Pencernaan yang baik bisa menunjukan seseorang sehat atau tidak.

Sementara bagi ibu hamil, jika mengonsumsi jeruk nipis secara berlebihan dapat menimbulkan gangguan pada pencernaannya.

Bahkan minum jus jeruk nipis yang tidak dipasteurisasi dapat meningkatkan risiko tertular bakteri seperti E-coli atau salmonella. Bakteri tersebut dapat menyerang saluran pencernaan ibu hamil.

Tentu gangguan penceraan ini bisa memengaruhi perkembangan janin di dalam kandungan.

Oleh karena itu, sebaiknya diminimalisir pengkonsumsiannya di masa kehamilan. 

4. Memiliki alergi terhadap jeruk nipis

Pixabay/Bokskapet

Ibu hamil bisa mengalami alergi kapan pun di mana saja. Kondisi ini terjadi karena ibu hamil sensitif.

Ya, pada umumnya saat hamil sebagian perempuan tidak bisa menerima makanan tertentu pada pencernaannya.

Bisa saja ibu hamil jadi memiliki alergi terhadap jeruk nipis, entah karena rasa, aroma maupun kandungan buahnya.

Jika tidak ingin hal ini terjadi, sebaiknya kurangi atau tidak sama sekali mengonsumsi jeruk nipis di masa kehamilan.

Jika perlu mengganti buah jeruk nipis dengan buah lain yang memiliki kandungan nutrisi dan vitamin seperti jeruk nipis.

5. Menyebabkan perut menjadi mulas dan diare

Freepik/Dragana_Gordic

Rasa perih pada lambung bisa terjadi saat adanya asupan asam dari jeruk nipis yang masuk ke dalam perut.

Bahkan terlalu banyak mengonsumsi jus lemon, ekstrak jeruk nipis yang masuk ke dalam usus dapat memicu perut menjadi mulas dan diare.

Jika ibu hamil mengalami hal tersebut, dampaknya tubuh kehabisan cairan atau dehidrasi.

Apabila sudah sangat mengganggu, maka sebaiknya ibu hamil untuk segera berobat ke dokter.

Itulah kelima dampak buruk jika konsumsi jeruk nipis secara berlebihan di masa kehamilan. Berhentilah mengonsumsinya setelah merasa tidak nyaman di perut.

Baca juga:

The Latest