TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kram Perut saat Hamil Muda, Apakah Ini Pertanda Keguguran?

Yuk, simak penjelasan selengkapnya di sini!

Freepik/kroshka_nastya

Saat menjalani bulan-bulan pertama kehamilan, seorang perempuan mungkin mengalami rasa tidak nyaman, terutama di area perut yang bisa terjadi karena perubahan fisik, hormon, dan hal lainnya. 

Salah satunya ialah kram perut. Kondisi ini bisa dialami oleh ibu hamil di trimester kedua dan ketiga. Namun jika muncul di trimester pertama, tentunya penyebabnya pun berbeda.

Rasa kram perut ini terkadang disalahartikan oleh para ibu hamil. Pertanyaan-pertanyaan bernada cemas pun sering muncul, misalnya: apakah kondisi ini pertanda keguguran? 

Untuk itu penting untuk mengetahui lebih lanjut penjelasan medis mengenai hal ini. Berikut Popmama.com telah rangkum informasi seputar kram perut saat hamil muda. Jangan sampai dilewatkan, ya, Ma! 

 

Gejala Kram Perut saat Hamil Muda

Freepik

Intensitas kram saat hamil muda bisa berbeda antara satu perempuan dan lainnya. 

Berikut beberapa gejala kram perut yang umum terjadi saat hamil muda:

  • Adanya regangan dengan rasa sakit seperti ditarik. Kram ditandai dengan regangan kaku pada bagian perut. Umumnya terjadi karena pembesaran rahim mengikuti perkembangan tubuh bayi.

  • Nyeri pada bagian perut bawah, di atas pangkal paha. Posisi rasa kram saat hamil muda cukup mirip dengan kram yang dirasakan menjelang atau saat menstruasi. Bedanya, saat hamil muda, rasa kram bisa dirasakan hingga 12 minggu.

  • Terjadi saat ibu hamil berganti posisi. Rasa kram juga bisa dialami ibu hamil saat mengganti posisi, atau bahkan sekedar bersin maupun batuk. Hal ini disebabkan ligamen atau otot yang meregang. 

Apakah Kram Perut saat Hamil Muda Pertanda Keguguran?

Freepik/marymarkevlch

Menurut laman Verywell Family, rasa kram saat hamil muda dapat dikatakan normal apabila tidak disertai dengan perdarahan. Rasa sakitnya biasanya cenderung tidak parah dan cepat hilang.

Sebaliknya, apabila rasa kram pada bagian perut bawah terjadi bersamaan dengan perdarahan, maka hal ini perlu diwaspadai dan membutuhkan perhatian medis segera. 

Untuk memastikan apakah telah terjadi keguguran, ada baiknya untuk Mama segera berkonsultasi pada dokter ketika kram disertai perdarahan terjadi. 

 

Gejala Keguguran saat Hamil Muda

Pixabay/Weslleycs97

Kram yang disertai perdarahan bisa menjadi salah satu pertanda keguguran saat hamil muda. Namun ada beberapa gejala spesifik yang menandainya, seperti berikut ini:

  • Keluarnya darah yang berwarna cokelat atau merah terang.

  • Adanya gumpalan jaringan yang keluar dari vagina.

  • Nyeri punggung mulai dari ringan hingga parah (lebih buruk dari kram menstruasi biasa).

  • Tanda-tanda kehamilan yang tiba-tiba berkurang, seperti nyeri di payudara atau mual di pagi hari.

  • Kontraksi yang terasa menyakitkan setiap 5-20 menit.

  • Penurunan berat badan.

  • Keluarnya keputihan seperti lendir berwarna putih dan merah muda.

Komplikasi Lainnya Terkait Kram saat Hamil Muda

Pixabay/contato1034

Kram yang tak disertai pendarahan pada umumnya merupakan hal yang normal dialami saat tengah hamil muda. Namun terdapat komplikasi kehamilan yang juga bisa ditandai dengan gejala ini.

Salah satunya ialah kehamilan ektopik. Gejalanya yakni kram di area perut bawah yang terasa intens disertai dengan rasa mudah lelah dan pingsan pada ibu hamil muda.

Kehamilan ektopik terjadi saat sel telur tertanam di luar rahim, umumnya di tuba falopi. Meski jarang terjadi, kondisi ini dapat membahayakan nyawa dan membutuhkan konsultasi medis sejak awal.

 

 

Penanganan Kram Perut saat Hamil Muda

Pexels.com/MartProduction

Kram perut saat hamil muda dapat dikurangi intensitasnya melalui beberapa hal berikut:

  • Olahraga ringan, misalnya yoga untuk ibu hamil, prenatal pilates, jalan santai, peregangan, hingga berenang.

  • Memastikan cukup tidur, dengan jangka waktu 7 hingga 8 jam setiap malamnya.

  • Ganti posisi tubuh tertentu yang dapat menyebabkan kram. 

  • Berendam di dalam air hangat atau mengompres hangat bagian perut yang terasa kram. 

  • Menghindari stres berlebih dengan meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal menyenangkan yang disukai.

Apabila telah melakukan penanganan yang disebutkan namun rasa kram dan nyeri tidak kunjung berkurang, Mama dianjurkan untuk segera menghubungi dokter atau bidan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Itulah tadi penjelasan seputar kram perut saat hamil muda. Jangan disepelekan dan beritahu orang terdekat jika ada keluhan yang terus-menerus dirasakan dan segera memerlukan bantuan medis, ya, Ma. 

Baca juga:

The Latest