TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Perlu Diketahui, Ini 6 Pantangan Ibu Hamil dalam Islam

Pastikan Mama tidak melakukannya, ya

Freepik/elnurfreepik

Setiap ibu hamil tentu ingin bayi dalam kandungannya selalu sehat hingga proses persalinan. Mama akan menjaga kehamilan dengan mengikuti saran-saran yang disampaikan oleh dokter atau bidan. Namun bukan hanya dari sisi kedokteran, Mama juga mungkin mencari tahu seputar kehamilan dalam agama. 

Islam ternyata sudah memiliki aturan-aturan yang diperuntukkan untuk ibu hamil agar Mama dan bayi selalu dalam keadaan sehat. Aturan-aturan tersebut telah tercatat dalam Al-Quran maupun hadis. 

Lantas, apa saja aturan-aturan, larangan dan pantangan ibu hamil dalam Islam? Berikut ini Popmama.com rangkum enam pantangan untuk ibu hamil yang diatur dalam agama Islam.

1. Meninggalkan salat wajib

Freepik

Salat lima waktu tetap diwajibkan untuk ibu hamil walaupun terkadang mereka tidak dapat melakukannya dengan berdiri. Islam pun telah meringankan aturan salat bagi mereka yang tidak mampu untuk berdiri. Sehingganya, ibu hamil tetap bisa melaksanakan salat dengan duduk atau berbaring. 

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, ”Salatlah sambil berdiri, jika kamu tidak mampu sambil duduk, dan jika kamu tidak mampu, sambil berbaring miring." (HR. Bukhari)

Selama hamil, terjadi perubahan hormon dalam tubuh mama. Perubahan hormon tersebut mengakibatkan perubahan pada fisik maupun psikis. Bagi Mama yang kerap mengalami mood swing saat hamil, maka salah satu cara untuk menenangkan pikiran adalah menunaikan salat lima waktu. 

2. Mengonsumsi makanan haram

Freepik

Mengonsumsi makanan haram adalah pantangan bagi ibu hamil dalam Islam. Mama harus menjaga pola makan termasuk jenis makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh selama kehamilan. 

Tujuannya adalah mendapatkan berkah dari makanan yang dikonsumsi sehingga bayi dalam kandungan bisa tumbuh sehat. 

Allah SWT juga berfirman tentang larangan mengonsumsi makanan haram. 

Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.” (QS. Al- Maidah: 88)

3. Minum alkohol

Freepik/Kate Mangostar

Selain makanan haram, minuman beralkohol juga dilarang bagi ibu hamil. Minuman alkohol tergolong dalam minuman yang haram untuk dikonsumsi oleh umat Islam. 

Selain dilarang oleh Allah SWT, mengonsumsi minuman alkohol selama kehamilan juga dilarang oleh dokter. Minuman alkohol berdampak negatif bagi kesehatan mama dan bayi dalam kandungan. Minuman alkohol bisa meningkatkan risiko melahirkan bayi prematur atau memiliki berat badan lahir rendah. 

4. Bergosip

Freepik

Selama hamil, Mama dianjurkan memperbanyak melakukan kebaikan dibandingkan kegiatan-kegiatan negatif. Salah satu perilaku negatif yang harus dihindari selama kehamilan adalah bergosip. 

Bergosip adalah menghina atau menjelek-jelekkan atau menggunjing kejelekan orang lain. Apabila Mama kerap bergosip selama kehamilan, dikhawatirkan hal-hal yang digosipkan tersebut bisa berbalik menimpa si Kecil dalam kandungan. 

Larangan tentang bergosip juga sudah dijelaskan dalam Al-Quran. 

Hai orang orang yang beriman jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah Maha penerima taubat lagi Maha penyayang.“ (QS. Al Hujurat :12)

5. Berzina

Freepik/master1305

Berzina atau berhubungan seksual dengan seseorang yang bukan berstatus sebagai suami juga dilarang dalam agama. Berzina adalah salah satu dosa besar yang dilarang oleh Islam. 

Allah SWT berfirman, “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Israa’:32)

Berzina juga bisa membahayakan kesehatan bayi dalam kandungan. Sebab, Mama tidak dapat memastikan kesehatan seksual dari pasangan yang bukan berstatus sebagai suami. 

6. Memasang tato

Freepik/Freephoto

Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa umat Islam dilarang memasang tato pada tubuhnya. Beliau bersabda, “Allah melaknat wanita penyambung rambut dan yang disambung rambutnya, dan wanita pembuat tato dan yang bertato.” (HR. Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi)

Selain dilarang oleh agama, memasang tato saat hamil juga dapat membahayakan kesehatan. Sebab, jarum suntik yang digunakan untuk menggambar tato belum terjamin kebersihannya. 

Itulah beberapa larangan dan pantangan ibu hamil dalam Islam. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Mama sehingga Mama dan si Kecil bisa tetap sehat hingga waktu persalinan. 

Baca juga:

The Latest