TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Apakah Krim Penghilang Bulu Aman untuk Ibu Hamil?

Sebelum menggunakan krim ini, cari tahu dulu faktor keamanannya, Ma

Pexels/Arina Krasnikova

Saat hamil, Mama biasanya mengalami banyak perubahan tubuh. Beberapa perubahan ada yang dapat dinikmati, seperti pregnancy glow. Tetapi peningkatan pertumbuhan rambut atau bulu dapat menyebabkan ketidaknyamanan.

Banyak perempuan mempertimbangkan untuk menggunakan krim penghilang bulu untuk menghilangkan bulu berlebih.

Ini bahkan sudah menjadi bagian dari perawatan tubuh Mama. Tetapi saat hamil, apakah krim penghilang bulu aman digunakan?

Seperti yang Mama ketahui, beberapa kosmetik mengandung bahan yang tidak aman bagi ibu hamil dan janin. Apakah krim penghilang bulu ini termasuk salah satunya?

Sebelum Mama memutuskan untuk menggunakannya, simak dulu ulasan Popmama.com berikut ini mengenai penggunaan krim penghilang bulu saat hamil.

Apakah Ibu Hamil Boleh Menggunakan Krim Penghilang Bulu?

Pexels/Karolina Grabowska

Ya, Mama dapat menggunakan krim penghilang rambut selama kehamilan karena aman. Namun, aplikasinya dapat mengiritasi kulit saat hamil.

Ini disebabkan karena selama kehamilan, kulit menjadi sensitif terhadap produk eksternal. Yang terbaik adalah mengevaluasi keamanan produk untuk memastikannya tidak memengaruhi Mama atau janin.

Dibandingkan dengan waxing dan mencukur bulu, menggunakan krim penghilang bulu lebih nyaman dan praktis.

Penggunaan krim penghilang bulu ini juga dapat mengurangi frekuensi pertumbuhan bulu.

Pengaplikasiannya cepat dan bebas dari rasa sakit, sehingga ini lebih disukai oleh ibu hamil jika dibandingkan dengan waxing.

Bubuk barium sulfida dan kalsium tioglikolat adalah bahan yang biasa digunakan di sebagian besar krim penghilang bulu.

Krim penghilang bulu dari merek ternama terkadang bisa mengandung bahan kimia keras.

Keratin di rambut atau bulu dipecah oleh bahan kimia ini yang memisahkannya dari kulit. Dan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, Mama mengaplikasikannya beberapa kali.

Pastikan Mama memeriksa kandungan krim penghilang bulu ini untuk mengetahui faktor keamanannya.

Penyebab Peningkatan Pertumbuhan Rambut Selama Kehamilan

Pexels/ Yan Krukov

Pertumbuhan bulu yang cepat dapat membuat tidak nyaman. Berikut ini adalah penyebabnya:

  • Selama trimester pertama, ada peningkatan kadar androgen dalam tubuh, yang mengarah pada peningkatan pertumbuhan bulu atau rambut.
  • Dokter meresepkan suplemen vitamin untuk Mama selama kehamilan yang menyebabkan pertumbuhan bulu lebih cepat. Folikel bulu dan rambut laten menjadi hidup karena adanya hormon progesteron. Hormon ini juga bertanggung jawab untuk mengurangi kerontokan dan membuatnya menjadi lebih tebal.
  • Kualitas tidur dan nutrisi yang baik dapat mempercepat pertumbuhan bulu dan rambut.
  • Kelebihan produksi androgen selama kehamilan dapat menyebabkan pertumbuhan bulu atau rambut di bagian tubuh lainnya juga. Seperti di lengan, kaki, perut, wajah dan terkadang putting.
  • Perempuan dengan rambut panjang cenderung mengalami perubahan ketebalan dan tekstur rambut. Bulu tubuh akan hilang dalam waktu 6 sampai 7 bulan setelah melahirkan.

Bagaimana Cara Kerja Krim Penghilang Bulu?

Pexels/ Cottonbro

Krim penghilang rambut terdiri dari bahan kimia yang diketahui bekerja pada keratin yang merupakan bahan struktural rambut. Ketika krim dioleskan, itu menyebabkan rambut dan bulu patah dan terlepas dari kulit.

Produsen krim penghilang bulu menggunakan wewangian yang kuat untuk menghilangkan bau kimia. Mama mungkin mengalami reaksi alergi atau iritasi kulit karena wewangian dan bahan kimia ini.

Tips Keamanan saat Menggunakan Krim Penghilang Bulu

Pexels/Sora Shimazaki

Meski aman, Mama tetap harus melakukan beberapa hal untuk memastikan keamanan, seperti:

  • Jangan gunakan krim untuk menghilangkan bulu wajah atau pada kulit yang luka.
  • Periksa bahan krim yang akan digunakan bila tidak yakin.
  • Baca petunjuk pemakaian sebelum menggunakannya.
  • Untuk krim penghilang bulu, pilihlah produk yang cocok untuk kulit sensitif. Jika ragu, tanyakan kepada dokter.
  • Oleskan sedikit di lengan sebelum menggunakannya di bagian lain dari tubuh. Lakukan ini bahkan jika Mama pernah menggunakannya sebelum hamil.
  • Saat menggunakan krim, pastikan ruangan berventilasi baik karena bau yang kuat dapat membuat Mama merasa pusing dan mual.
  • Produsen krim penghilang bulu merekomendasikan agar krim dibiarkan di kulit untuk jangka waktu tertentu. Patuhi aturan ini ya, Ma.
  • Krim penghilang bulu dengan aroma yang kuat dapat menyebabkan sakit kepala atau muntah. Yang terbaik adalah memeriksa aromanya sebelum membeli produk tersebut.
  • Diskusikan dengan dokter sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

Meskipun kehamilan adalah fase indah dan mengesankan, Mama tetap harus berhati-hati.

Bila tidak yakin dengan krim ini, Mama dapat melakukan beberapa cara lain yang lebih aman, seperti mencukur.

Apa yang Mama lakukan untuk mengatasi pertumbuhan rambut dan bulu yang cepat saat hamil?

Baca juga:

The Latest