TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Studi Temukan Minum Parasetamol Berkaitan dengan Risiko Anak ADHD

Seperti apa fakta studinya ya, Ma?

Freepik/Yanalya

Konsumsi obat pereda nyeri seperti acetaminophen atau dikenal juga parasetamol umum dilakukan oleh sebagian besar orang, termasuk ibu hamil, untuk membantu meredakan nyeri.

Di antaranya untuk meredakan sakit kepala, sakit gigi atau juga menurunkan demam.

Baru-baru ini sebuah studi dalam jurnal Pediatrics menyebutkan bahwa konsumsi parasetamol saat hamil berkaitan dengan peningkatan risiko anak mengalami ADHD.

ADHD alias Attention Deficit Hyperactivity Disorder merupakan salah satu gangguan perilaku yang terjadi pada anak. Pada gangguan ini, anak memiliki perilaku impulsif dan hiperaktif.

1. Aturan parasetamol bagi ibu hamil

Freepik

Seperti disebutkan sebelumnya, parasetamol umum diberikan untuk membantu meredakan nyeri dan demam. Menurut US Food and Drug Administration, penggunaan obat ini juga sering diberikan pada ibu hamil.

Ketua penelitian ini, Eivind Ystrom dari Norwegian Institute of Public Health, mengungkapkan bahwa konsumsi parasetamol untuk ibu hamil kini sebaiknya diperhatikan jangka waktunya.

Dalam studi tersebut, Ystrom melibatkan setidaknya 95.242 ibu, 75.217 ayah dan 112.973 anak yang lahir antara tahun 1999 hingga 2009, termasuk 2.246 anak di antaranya mengidap ADHD.

“Kami menemukan bahwa konsumsi acetaminophen selama 29 hari atau lebih saat hamil memberikan peningkatan risiko ADHD pada anak sebanyak 220 persen,” ungkap Ystrom seperti dilansir CNN.

2. Diduga turut pengaruhi sperma

Pexels/Pixabay

Selain memengaruhi janin melalui ibu, Ystrom juga mengatakan bahwa hasil studi ini juga berkaitan dengan ayah.

Ditemukan bahwa ayah yang mengonsumsi obat pereda nyeri sebanyak 29 hari atau lebih turut meningkatkan angka risiko anak mengalami ADHD hingga dua kali lipat.

Masih belum yakin dengan hasil tersebut, Ystrom menduga kuat hasil ini didapat karena penggunaan jangka panjang obat tersebut menyebabkan perubahan pada sperma.

Namun demikian, Ystrom menekankan hasil penelitian ini belum menemukan adanya hubungan sebab-akibat secara langsung antara obat acetaminophen atau paracetamol dengan ADHD.

3. Studi lebih lanjut masih dibutuhkan

Pexels/Tookapic

Beberapa peneliti lain yang tak terlibat dalam studi Ystrom tersebut menyebut masih diperlukan studi tambahan. Tidak bisa diyakini langsung bahwa konsumsi obat pereda nyeri pada ibu hamil menyebabkan anak kelak mengalami ADHD.

Salah satunya disampaikan oleh peneliti sekaligus anggota dari American College of Obstetricians and Gynecologists, Alison G. Cahill.

Diagnosis ADHD yang diterapkan Ystrom dalam studinya dinilai oleh Cahill masih sangat lemah dan belum merata, sehingga masih diperlukan studi tambahan lagi.

4. Wajarkah nyeri saat hamil?

Pexels/JESHOOTS.com

Ada berbagai macam nyeri yang bisa dialami oleh Mama selama hamil, mulai dari sakit kepala, nyeri punggung, hingga kram di perut atau kaki yang cukup mengganggu.

Sebagian besar kasus ini dianggap wajar jika kondisinya masih bisa ditahan dan tidak sampai mengganggu aktivitas sehari-hari Mama.

Bisa jadi ini adalah efek dari kehamilan itu sendiri, Ma. Misalnya karena faktor hormonal atau tingkat energi Mama yang menurun karena janin yang tumbuh kian membesar.

Namun apabila kondisinya cukup serius dan bahkan sampai tidak tertahankan, sebaiknya periksakan diri ke dokter karena dikhawatirkan ada faktor penyebab medis lainnya.

Hal lain yang juga bisa menyebabkan munculnya nyeri punggung adalah perubahan hormon dan stres.

Saat hamil, ligamen yang menghubungkan antara tulang dan sendi mengalami pelonggaran karean perubahan hormon yang menyiapkan tubuh untuk proses persalinan.

Akibat ligamen yang longgar ini, keseimbangan tubuh Mama pun terganggu dan memicu nyeri.

5. Cara alami mengatasi nyeri tanpa minum obat

Pexels/Dana Tentis

Tak melulu selalu harus diatasi dengan minum obat kok, Ma. Beberapa jenis nyeri saat hamil juga bisa diatasi dengan cara yang alami dan pasti aman.

Misalnya saat Mama nyeri punggung. Mama bisa meredakannya dengan memakai alas kaki yang nyaman, hindari penggunaan sepatu berhak tinggi. Selain itu, Mama juga melakukan olahraga ringan dan banyak istirahat.

Sementara jika Mama memiliki masalah sakit kepala saat hamil, ada juga cara alami yang bisa Mama lakukan.

Beberapa di antaranya yakni melakukan pijat di pundak dan kepala, olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga, serta banyak minum air putih.

Yang terpenting, jangan lupa untuk siaga berkonsultasi dengan dokter jika dirasa nyerinya sudah semakin intens ya, Ma!

The Latest