TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Apakah Bayi di Kandungan Bisa Merasakan Elusan Mama? Ini Jawabannya!

Mengelus perut selama kehamilan dapat membangun hubungan mama dengan janin

Pinterest.com/Inspired By This

Selama masa kehamilan, tak jarang ibu hamil akan mengelus perutnya. Elusan ang dilakukan ini merupakan salah satu cara untuk mengekspresikan rasa cinta dan sayang pada bayi yang ada dalam kandungan.

Meskipun tak disadari secara langsung, mengekspresikan rasa sayang dengan mengelus perut ini ternyata dapat membantu Mama membangun hubungan yang erat dengan sang bayi.

Namun apakah bayi di dalam kandungan bisa merasakan elusan mama? Nah, berikut jawaban yang telah Popmama.comrangkum untuk Mama. Disimak, ya, Ma!

Bisakah Bayi di Kandungan Merasakan Elusan Mama?

Freepik/valeria_aksakova

Jawabannya bisa. Perlu Mama ketahui bahwa sebelum indra penglihatan dan pendengaran janin berkembang, hal pertama yang berkembang pada janin di dalam rahim adalah indra sentuhannya, Ma.

Biasanya, pada minggu ke-18 hingga minggu ke-22, bayi dalam kandungan sudah bisa merasakan elusan dari Mama. Hal ini menandakan bahwa bayi dalam kandungan dapat merasakan kasih sayang yang diberikan kepadanya.

Bagaimana Bayi dalam Kandungan Merespons Elusan dari Mama?

Pexels/freestocks.org

Dalam sebuah penilitan, para peniliti melakukan tes sonogram pada beberapa perempuan hamil di masa trimester kedua dan ketiga untuk melacak respons bayi ketika sang ibu berbicara, dan memegang atau mengelus perut mereka.

Para peniliti itu kemudian mengatakan bahwa bayi dapat merespons dengan positif usapan yang dilakukan oleh ibu hamil selama kehamilan. Bayi di dalam kandungan merespons elusan ataupun suara mama dengan menggerakkan tangan, kepala, dan mulutnya.

Cara Membangun Hubungan dengan Bayi dalam Kandungan selain Mengusap Perut

Freepik/tirachardz

Selain menyentuh dan mengelus perut, ada beberapa cara lain agar Mama dapat berinteraksi dan menjalin hubungan yang lebih kuat dengan bayi dalam kandungan.

Berikut beberapa ide aktivitas yang dapat Mama lakukan:

  • Memutarkan sebuah lagu

Janin dapat mendengar atau merasakan getaran-getaran dari musik yang Mama putar. Mama bisa memutar lagu-lagu klasik, lagu anak-anak, atau bahkan lagu kesukaan mama. Tapi ingat, perhatikan volumenya ya, Ma. 

  • Berbicara pada janin

Pada minggu ke-23 kehamilan, janin mulai dapat mendengar bunyi atau suara yang berasal dari luar rahim. Oleh karena itu, berbicara pada janin secara teratut dapat membantu Mama membangun hubungan erat dengan bayi.

Mama dapat membicarakan apa saja, misalnya membicarakan kesibukan mama sehari-hari, atau mengenai film atau musik favorit Mama.

  • Bacakan sebuah cerita

Ketika Mama membacakan sebuah cerita kepada janin secara rutin,  janin dalam kandungan bisa mengenali suara mama lho.

Tak hanya itu, membacakan cerita pada janin dapat menstimulasi pendengaran dan respons janin terhadap suara.

Mama bisa membacakan cerita-cerita fabel, cerita rakyat, atau cerita-cerita teladan dari tokoh-tokoh hebat.

  • Membuat jurnal

Membuat jurnal dapat membantu mempererat hubungan mama dengan janin. Cobalah untuk menulis catatan-catatan kecil secara teratur seperti membuat buku harian.

Mama bisa menuliskan perjalana kehamilan atau kejadian-kejadian yang lucu yang terjadi selama tiap trimester.

Setelah itu, Mama bisa menambahkan foto-foto atau hiasan lainnya untuk mempercantik jurnal yang Mama buat.

Jadi, pertanyaan mengenai apakah bayi bayi di kandungan merasakan elusan mama sudah terjawab, ya, Ma. Semoga ulasan ini bermanfaat!

Baca juga:

Topic:

The Latest