Kenapa Bayi Baru Lahir Punya Banyak Rambut Halus di Tubuhnya?

Rambut halus atau lanugo umumkan akan dimiliki oleh setiap bayi yang baru lahir. Rambut-rambut halus ini biasanya terlihat tumbuh di kulit di sekitar tangan, kaki, punggung, dada, dan di bagian wajah.

Mama tidak perlu khawatir, karena pada dasarnya rambut halus pada bayi ini adalah hal yang normal dan akan rontok dengan sendirinya seiring dengan bertambahnya usia si Kecil.

Namun pada beberapa kasus, ada rambut halus bayi yang sulit rontok bahkan tidak rontok sama sekali. Jika si Kecil termasuk seperti ini, jangan tergesa-gesa untuk mencukurnya, ya, Ma!

Hal ini nantinya bisa saja membuat kulit bayi menjadi lebih sensitif dan alergi. Sebaiknya Mama bersabar menunggu hingga rambut halus itu benar-benar rontok, dan jika tidak rontok seiring dengan bertambahanya usia si Kecil, Mama bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Saat di dalam kandungan, rambut halus bayi berfungsi untuk melindungi bayi dari air ketuban, mencegah infeksi pada bayi selama ada di dalam rahim.

Selain itu, bayi di dalam kandungan juga belum memliki jaringan lemak, sehingga rambut halus ini bisa bermanfaat sebagai pengatur suhu tubuh untuk dapat beradaptasi di dunia luar.

Lanugo atau rambut halus ini membantu vernix caseosa (lapisan pelindung yang menyerupai minyak) menempel pada kulit sehingga bayi tetap merasa hangat dan lembap.

Selain karena untuk melindungi diri bayi di dalam rahim dari air ketuban dan infeksi, ini penyebab lainnya mengapa bayi memiliki rambut halus yang lebar, yaitu:

• Faktor genetik

Bayi yang memiliki banyak rambut halus bisa disebabkan karena adanya anggota keluarga yang sebelumnya juga mengalami kondisi seperti ini.

• Congenital Adrenal Hyperplasia (CAH)

Pada bayi perempuan yang memiliki banyak rambut halus, hal ini bisa saja disebabkan karena ia mengalami hiperplasia adrenal kongenital. Kondisi ini merupakan kelainan genetik yang membuat kelenjar adrenal bekerja terlalu aktif.

Saat kelenjar ini terlalu aktif bekerja maka hormon androgen akan diproduksi secara berlebihan, sehingga menyebabkan penampilan fisik seorang perempuan tampak lebih maskulin. 

Perempuan penderita hiperplasia adrenal kongenital memiliki gejala yang salah satunya adalah pertumbuhan rambut halus yang lebat pada dada, punggung, dagu, dan perut.

• Hipertrikosis

Pada beberapa kasus yang sangat langka, hal ini bisa menjadi pertanda si Kecil mengalami hipertrikosis atau sindrom manusia serigala. Penderita hipertrikosis akan terlihat seperti manusia serigala karena rambut halus yang tumbuh memenuhi hampir seluruh tubuh dan wajah.

Penyebab mengapa seseorang menderita penyakit ini belum diketahui secara pasti, namun terdapat beberapa faktor yang berpotensi meningkatkan bayi mengalami hipertrikosis, yaitu karena kekurangan gizi, penggunaan obat-obatan, dan adanya penyakit tertentu seperti kanker.

Rambut halus yang ada pada tubuh bayi pada dasarnya tidak perlu dikhawatirkan dan tidak memerlukan perawatan khusus karena akan rontok dengan sendirinya.

Namun jika  Mama ingin melakukan perawatan tersendiri, Mama bisa memijat area kulit bayi yang tumbuh rambut halus dengan menggunakan minyak khusus bayi dengan pijatan yang lembut. Selain itu, Mama juga bisa membersihkan rambut-rambut halus tersebut saat Mama sedang memandikan si Kecil.

Nah, jika ternyata rambut halus tersebut tidak kunjung rontok, bahkan rambut-rambut ini terus tumbuh dan menganggu bayi, maka perlu perawatan khusus dari dokter.

Itu tadi penyebab kenapa bayi baru lahir punya banyak rambut halus di tubuhnya. Semoga bermanfaat!