7 Rekomendasi Dongeng sebelum Tidur untuk Bayi

Membacakan dongeng merupakan salah satu kegiatan positif yang bisa mempererat bonding antara orangtua dan anak menjelang waktu tidur. Aktivitas ini tidak hanya menjadi rutinitas yang menyenangkan, tetapi juga bermanfaat untuk perkembangan kepribadian dan pola pikir si Kecil.
Dongeng juga mengandung nilai-nilai moral yang bisa menjadi pelajaran berharga untuk si Kecil. Dengan menyelipkan nilai-nilai positif, dongeng dapat membantu membentuk karakter anak yang lebih kuat dan penuh kasih sayang.
Berikut Popmama.com telah rangkum rekomendasi dongeng sebelum tidur untuk bayi yang bisa Mama bacakan untuk si Kecil.
1. Si Kancil dan Buaya

Cerita ini bisa melatih kemampuan imajinatif dan memperkenalkan nilai-nilai moral yang penting.
Dalam kisah ini, Kancil yang terkenal cerdik meminta bantuan Buaya untuk menyeberangi sungai setelah hujan deras membuat sungai meluap. Kancil berjanji akan menjadi sahabat sejati Buaya jika ia dibantu, dan Buaya pun setuju meskipun sempat merasa ragu.
Namun, ketika mereka hampir sampai di tepi sungai, Kancil mengejutkan Buaya dengan berbohong dan melompat pergi meninggalkannya. Cerita ini mengajarkan bahwa kita harus suka menolong, dan kecerdikan harus digunakan untuk kebaikan, bukan untuk merugikan orang lain.
2. Bawang Merah dan Bawang Putih

Bawang Putih adalah seorang perempuan baik hati yang hidup bahagia bersama kedua orangtuanya. Namun, kebahagiaannya berubah setelah sang mama meninggal dunia dan papanya menikah lagi dengan seorang perempuan yang memiliki anak perempuan bernama Bawang Merah.
Sejak saat itu, hidup Bawang Putih menjadi lebih berat karena mama tirinya memperlakukannya secara tidak adil. Ia harus melakukan semua pekerjaan rumah sendirian, sementara Bawang Merah dan mamanya memperlakukannya seperti pembantu. Meski begitu, Bawang Putih tetap sabar dan tidak pernah mengeluh.
Suatu hari, Bawang Putih kehilangan kain milik mama tirinya saat mencuci di sungai dan tanpa sengaja bertemu seorang perempuan tua di sebuah gua. Karena kebaikan dan ketulusannya dalam membantu, ia diberikan sebuah labu kecil yang ternyata berisi emas, berbeda dengan Bawang Merah yang tamak dan justru mendapatkan labu berisi ular.
Dongeng ini memberikan pesan moral bahwa setiap tindakan akan mendapat balasan yang setimpal. Ketulusan, kejujuran, dan kerja keras akan membawa kebahagiaan, sedangkan keserakahan dan kejahatan hanya akan membawa penyesalan.
3. Pinokio Si Boneka Kayu

Dongeng berjudul "Pinokio" adalah kisah tentang seorang pengukir kayu bernama Geppetto yang menciptakan boneka dari kayu. Boneka itu kemudian hidup dan diberi nama Pinocchio, yang bercita-cita menjadi anak manusia sungguhan.
Cerita ini pertama kali dikenal luas lewat film animasi produksi Disney pada tahun 1940. Dalam perjalanannya, Pinokio sering berbohong, dan setiap kali ia tidak jujur, hidungnya akan memanjang sebagai bentuk hukuman.
Dari dongeng ini, si Kecil bisa mengenal banyak kosakata baru serta melatih imajinasi mereka. Selain itu, cerita Pinokio juga menanamkan nilai kejujuran sebagai hal penting dalam kehidupan untuk membangun kepercayaan dengan orang lain.
4. Timun Mas dan Raksasa

Timun Mas adalah dongeng rakyat dari Jawa Tengah yang menceritakan seorang perempuan pemberani yang melawan raksasa jahat. Kisah berawal dari sebuah desa di Jawa Tengah, tinggal seorang perempuan tua bernama Mbok Srini yang hidup sendiri, merasa kesepian dan terus berdoa agar dikaruniai anak.
Suatu malam, Mbok Srini bermimpi didatangi raksasa yang memberinya biji mentimun dan memintanya menanamnya di depan rumah. Beberapa waktu kemudian, dari mentimun besar yang tumbuh, lahirlah seorang bayi perempuan yang diberi nama Timun Mas.
Namun, raksasa datang kembali untuk menagih janji agar Timun Mas diserahkan padanya. Mbok Srini meminta bantuan petapa dan mendapat empat benda ajaib yang nantinya akan digunakan Timun Mas untuk melarikan diri dari kejaran raksasa.
Dengan benda-benda itu, Timun Mas berhasil mengalahkan raksasa dan selamat. Ia kembali ke Mbok Srini dan mereka pun hidup bahagia bersama. Keberanian dan pantang menyerah menjadi nilai penting dalam menghadapi tantangan hidup, seperti yang dilakukan Timun Mas saat melawan raksasa jahat.
5. Hansel dan Gretel

Hansel dan Gretel adalah kisah rakyat Eropa tentang dua kakak beradik yang ditinggalkan di hutan oleh mama tiri mereka yang jahat. Setelah mama kandung mereka meninggal, sang papa menikah lagi dengan harapan memberi kasih sayang baru untuk anak-anaknya. Sayangnya, mama tiri mereka justru membuat hidup Hansel dan Gretel semakin menderita. Mama tiri mereka bahkan menyuruh sang papa meninggalkan kedua anaknya di hutan.
Saat tersesat, Hansel dan Gretel menemukan rumah yang terbuat dari kue. Karena lapar, mereka mengonsumsi bagian rumah tersebut tanpa tahu bahwa rumah itu milik seorang nenek sihir jahat. Nenek sihir itu lalu menangkap mereka dan berencana mengonsumsi Hansel. Namun dengan kecerdikan Hansel dan keberanian Gretel, mereka berhasil memperdaya si nenek dan membakarnya di tungku.
Keduanya melarikan diri dari rumah nenek sihir dan bertemu kawanan burung yang menolong mereka menyeberangi sungai. Akhirnya mereka pulang dan bertemu kembali dengan sang papa, yang sangat menyesal dan memeluk mereka dengan penuh tangis. Mama tiri mereka kemudian dikabarkan meninggal, dan keluarga kecil itu kembali bersatu dalam kebahagiaan.
Mama bisa mengajarkan pada si Kecil agar mereka tidak mudah percaya pada orang asing, sekalipun terlihat baik. Kisah ini juga mengajarkan pentingnya keberanian, dan kasih sayang antar saudara dalam menghadapi tantangan.
6. Kura-Kura dan Kelinci

Dongeng ini menceritakan tentang seekor kelinci yang sombong karena kecepatannya dan meremehkan kura-kura. Ia sering menantang hewan lain untuk balapan dan selalu menang, hingga menjadi sangat sombong.
Suatu hari, kura-kura yang terkenal lambat menantangnya untuk balapan. Semua hewan di hutan terkejut, tapi kura-kura tetap percaya diri ingin memberi pelajaran pada kelinci.
Saat lomba dimulai, kelinci langsung berlari kencang meninggalkan kura-kura. Karena terlalu percaya diri, ia berhenti untuk makan dan tidur di bawah pohon. Sementara itu, kura-kura berjalan pelan tapi terus melaju tanpa henti.
Ketika kelinci terbangun, ia terkejut melihat kura-kura hampir mencapai garis akhir. Ia berusaha mengejar, tapi sudah terlambat. Kura-kura pun menang dan mendapat tepuk tangan dari semua hewan, sementara kelinci menyesali sikap sombongnya.
Pesan yang bisa disampaikan pada si Kecil adalah jangan menjadi seseorang yang suka bersikap sombong. Si Kecil bisa belajar bahwa kerja keras, dan sikap rendah hati jauh lebih penting daripada meremehkan orang lain.
7. Malin Kundang

Kisah Malin Kundang mengisahkan seorang anak durhaka yang akhirnya dikutuk menjadi batu. Malin Kundang adalah anak yang dulu sangat disayangi oleh mamanya, Mande Rubayah, seorang perempuan tua yang miskin. Meskipun mamanya berusaha keras untuk membesarkan Malin, ia tetap pergi merantau, meninggalkan mamanya seorang diri.
Mande Rubayah berharap anaknya akan kembali untuk menjenguknya, dan suatu hari Malin memang kembali dengan kapal megah. Namun, saat sang mama menyambutnya, Malin tidak mengakuinya dan bahkan mengusirnya dengan kasar, merasa malu dengan kondisinya yang miskin.
Merasa sangat kecewa dan terluka, Mande Rubayah berdoa memohon keadilan Tuhan. Tidak lama setelah itu, kapal Malin terkena badai hebat yang mengakibatkan kapal itu hancur dan Malin berubah menjadi batu.
Mama bisa mengajarkan si Kecil bahwa pentingnya menghormati dan menyayangi orang tua, baik dalam keadaan susah maupun senang. Selain itu, si Kecil bisa paham untuk tidak melupakan pengorbanan dan kasih sayang orang tua.
Itulah rangkuman dari rekomendasi dongeng sebelum tidur untuk bayi. Semoga bisa jadi pembelajaran untuk diceritakan ke si Kecil, ya, Ma.



















