Bayi mengomunikasikan apa yang dirasakan dan yang diinginkannya lewat tangisan. Ketika ia lelah atau mengantuk, sebagian bayi bisa langsung tertidur nyenyak. Tetapi sebagian yang lain malah menangis.
Banyak orangtua berjuang untuk menerapkan jam tidur yang rutin pada bayinya. Tetapi nyatanya hal ini tak semudah membalikkan telapak tangan karena cukup sulit menyeimbangkan jam tidur bayi di siang hari dan malam hari. Namun, American Academy of Pediatrics (AAP) justru menyarankan orangtua agar membiarkan bayinya menangis sejenak ketika mengantuk. Kenapa ya?
Berikut Popmama.com merangkum informasinya, dilansir dari verywellfamily.com:
-ae609495c9988e72a31c92bf7fb2aaa7.png)