2 sdm tepung beras, larutkan dengan sedikit air
60 gram brokoli, potong kasar
250 ml kaldu ayam tawar
Resep Bubur Kaldu Brokoli untuk MPASI, Bagus untuk Perkembangan Otak
Memasuki usia 6 bulan, bayi mulai siap diperkenalkan dengan makanan padat sebagai pendamping ASI. Di fase awal MPASI ini, penting bagi Mama untuk memilih menu yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya nutrisi agar bisa menunjang tumbuh kembang si Kecil secara optimal.
Meski begitu, menemukan makanan yang sesuai selera bayi sekaligus bergizi tentu bukan hal mudah. Salah satu pilihan yang layak dicoba adalah bubur kaldu brokoli. Sayuran hijau ini terkenal dengan kandungan nutrisinya yang melimpah dan baik untuk mendukung kesehatan bayi.
Berikut Popmama.com sudah siapkan resep bubur kaldu brokoli untuk MPASI si Kecil. Yuk, simak selengkapnya, Ma!
1. Cara membuat bubur kaldu brokoli
Bahan-bahan yang diperlukan:
Cara membuat:
Masukkan brokoli yang sudah dipotong bersama kaldu ayam ke dalam blender, lalu haluskan hingga teksturnya lembut.
Tuang hasil blender ke panci, kemudian tambahkan larutan tepung beras.
Masak sambil diaduk perlahan hingga mendidih, matang, dan memiliki tekstur yang kental.
Sajikan bubur ke dalam mangkuk dan berikan selagi hangat untuk MPASI si Kecil.
2. Manfaat brokoli untuk bayi
Meningkatkan daya tahan tubuh
Brokoli dikenal sebagai sayuran hijau yang kaya vitamin C, nutrisi penting untuk membantu memperkuat sistem imun bayi.
Brokoli juga diperkaya dengan antioksidan alami yang berperan melindungi sel tubuh bayi dari kerusakan. Dengan begitu, tubuh si Kecil akan lebih siap menghadapi berbagai risiko infeksi maupun penyakit ringan.
Menjaga kesehatan pencernaan
Kandungan serat dalam brokoli bermanfaat besar untuk mendukung kesehatan sistem pencernaan bayi. Serat membantu menjaga kelancaran buang air besar serta mencegah terjadinya sembelit.
Tak hanya itu, serat juga berfungsi merangsang pertumbuhan bakteri baik dalam usus bayi. Dengan usus yang sehat, penyerapan nutrisi dari makanan akan berlangsung lebih optimal.
Menjaga kesehatan mata
Brokoli mengandung vitamin A serta beta-karoten yang berperan dalam menjaga kesehatan mata bayi. Nutrisi ini membantu retina tetap berfungsi dengan baik serta mendukung penglihatan yang tajam sejak usia dini.
Selain itu, kandungan antioksidan dalam brokoli juga berfungsi melindungi mata dari paparan radikal bebas.
Memperkuat tulang dan gigi
Brokoli juga kaya akan kalsium dan vitamin K yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi bayi.
Kedua nutrisi ini berperan dalam membangun struktur tulang yang kuat serta menjaga kesehatan gigi sejak awal pertumbuhannya.
Mendukung perkembangan otak
Brokoli juga mengandung kolin, nutrisi penting yang berperan dalam perkembangan otak bayi. Kolin berkontribusi pada perkembangan hipokampus, bagian otak yang berhubungan dengan daya ingat dan kemampuan berpikir.
3. Tips menyimpan brokoli untuk MPASI agar tahan lama
Cara penyimpanan yang kurang tepat bisa membuat brokoli cepat layu, rasanya berubah, bahkan kandungan gizinya berkurang.
Supaya tetap segar dan bermanfaat untuk MPASI si Kecil, Mama bisa ikuti langkah penyimpanan berikut.
Pilih brokoli yang masih segar dengan warna hijau tua, kuntum rapat, dan batang yang kokoh.
Potong bagian batang dan ambil kuntumnya saja agar lebih mudah dibersihkan sekaligus memastikan tidak ada ulat atau kotoran kecil yang tertinggal.
Rendam kuntum brokoli dalam air yang dicampur 1 sendok teh garam halus selama 10–15 menit untuk menghilangkan serangga atau kotoran yang menempel.
Bilas kembali brokoli dengan air mengalir hingga benar-benar bersih dari sisa garam maupun kotoran.
Rebus sebentar brokoli dengan api kecil untuk menjaga tekstur dan nutrisinya.
Setelah direbus, segera masukkan ke dalam wadah berisi air dingin dengan es batu agar proses pemasakan berhenti dan brokoli tidak terlalu lembek.
Tiriskan hingga kering, lalu bagi sesuai porsi kebutuhan si Kecil. Simpan dalam plastik klip atau wadah kecil agar praktis ketika akan digunakan.
Nah, itu dia resep bubur kaldu brokoli untuk MPASI si Kecil. Semoga resepnya dapat membantu, ya, Ma.
