Tips Memilih Dokter Anak untuk Bayi yang Baru Lahir

Ada beberapa hal penting yang harus Mama pertimbangkan ketika mencoba menemukan dokter anak terbaik untuk bayi, termasuk:

• Lokasi

Idealnya, Mama ingin dokter anak yang dekat dengan tempat tinggal. Bukan hanya itu, tetapi juga harus mudah untuk sampai ke sana.

• Ketersediaan

Jika Mama adalah orangtua yang tinggal di rumah, membuat janji temu kapan saja mungkin tidak masalah. Tetapi jika Mama dan pasangan bekerja dan dokter hanya tersedia di jam kerja, pada hari kerja saja, ini mungkin sedikit menyulitkan.

Pertimbangkan juga berapa lama sebelumnya Mama harus membuat janji temu. Atau apakah dokter memiliki jam praktek pada malam hari dan akhir pekan.

• Biaya

Ini adalah salah satu yang paling penting. Pastikan Mama memilih dokter anak yang terjangkau biayanya.

• Sikap dan perilaku saat memeriksa bayi

Apakah dokternya ramah? Apakah dia mendengarkan Mama ketika berbicara? Apakah dia mengabaikan kekhawatiran Mama atau berbicara kepada Mama dengan merendahkan? Kesehatan bayi sangatlah penting, jadi percaya pada naluri mama. Janga terburu-buru membuat keputusan sampai Mama menemukan dokter yang tepat.

Sebelum membuat keputusan, Mama dapat mengajukan beberapa pertanyaan, seperti:

• Apakah Mama dapat menggunakan asuransi?
• Rumah sakit mana yang berafiliasi dengan dokter?
• Sudah berapa lama praktik dokter?
• Bagaimana pandangan dokter tentang menyusui, pemberian susu formula, sunat, pelatihan tidur, vaksin, pelatihan toilet, dan pengobatan alternatif?
• Jika bayi membutuhkan layanan pediatrik segera setelah lahir, apakah dokter dapat menanganinya?
• Apakah dokter memiliki spesialisasi? Apa protokolnya jika bayi perlu menemui spesialis karena alasan apa pun?
• Apakah dokter memiliki jam malam dan akhir pekan, dan apakah dokter dapat menerima temu janji darurat jika bayi sakit?
• Siapa yang harus saya hubungi ketika dokter sedang berlibur atau poliklinik tutup?
• Apa kebijakan dokter tentang antibiotik?
• Apakah ada tes yang bisa dilakukan di rumah?

Mama harus mulai mencari dokter anak di awal trimester ketiga jika memungkinkan.

Ini memberi Mama waktu di trimester pertama dan kedua untuk sekadar menikmati kehamilan. Termasuk fokus pada diri sendiri dan kesehatan mama selama hamil. Mama juga memiliki banyak waktu untuk membandingkan dan memilih.

Mulailah dengan mencari rekomendasi dokter dari teman atau kenalan yang memiliki pengalaman. Tanyakan apa yang disukai dan tidak dari dokter tersebut.

Mama dapat menjadwalkan kunjungan sebelum kelahiran bayi atau setelah si Kecil lahir. Pada kunjungan ini Mama dapat bertemu, saling mengenal, mengajukan pertanyaan kemudian mengevaluasi.

Mama dapat mulai berbicara dengan staf dokter anak melalui telepon untuk mendapatkan beberapa informasi dasar sebelum menjadwalkan pertemuan tatap muka dengan dokter. Harap perhatikan bahwa Mama tetap akan dikenakan biaya untuk kunjungan atau tatap muka pertama.

Pertemuan pertama ini adalah kesempatan bagus untuk jujur ​​tentang hal-hal yang penting bagi Mama.

Dokter anak akan melihat bayi di rumah sakit dalam waktu 24 jam setelah Mama melahirkan. Karena itu, ada kemungkinan Mama akan memiliki dokter yang berbeda saat melahirkan. Dalam hal ini, Mama akan melihat dokter anak yang Mama pilih pada kunjungan bayi pertama di luar rumah sakit, yang berlangsung sekitar seminggu setelah si Kecil lahir.

Jika Mama memilih dokter yang berbeda dengan dokter yang pertama kali memeriksa bayi, Mama perlu membawa dokumen yang diperlukan mengenai semua informasi bayi setelah lahir.

Pilihlah dokter yang paling cocok untuk si Kecil dan Mama, di mana Mama dapat dengan leluasa mengutarakan pendapat atau pertanyaan.

Itulah beberapa tips mencari dokter anak yang tepat untuk bayi baru lahir. Mencari dokter anak mungkin tampak menakutkan, tetapi dengan sedikit persiapan, Mama akan menemukan dokter anak terbaik untuk bayi dan keluarga.

Selamat memilih, Ma!