Demi Kesehatan, Kenali 5 Cara Mengurangi Keringat Dingin pada Bayi

Keringat dingin pada bayi bisa terjadi karena beberapa faktor!

24 Juni 2019

Demi Kesehatan, Kenali 5 Cara Mengurangi Keringat Dingin Bayi
Pexels/Dominika Roseclay

Berkeringat termasuk suatu reaksi yang wajar sebagai salah satu sarana tubuh dalam mengeluarkan zat-zat yang tidak digunakan. Munculnya keringat dingin menjadi salah satu kondisi yang seringkali terjadi pada bayi. 

Keringat dingin adalah kondisi ketika seseorang mulai berkeringat dengan permukaan kulit yang lebih lembap hingga terasa dingin. Layaknya orang dewasa, bayi juga dapat mengalaminya sebagai tanda bahwa sistem sarafnya bekerja dan mampu mengatur pengeluaran keringat. Tak jarang keringat dingin dapat terjadi pada bayi disertai dengan gejala menggigil atau demam. 

Dilansir dari laman Mom Junction, keringat dingin pada bayi terjadi karena mimpi buruk, suhu ruangan yang tidak nyaman atau efek obat-obatan. Namun, tak jarang keringat dingin dapat menjadi salah satu indikasi masalah kesehatan serius seperti sleep apnea, hyperhidrosis hingga adanya kemungkinan penyakit jantung bawaan. 

Untuk Mama yang ingin mengenal beberapa cara tepat untuk mengatasi munculnya keringat dingin pada bayi, kali ini Popmama.com telah merangkumnya agar bisa menjawab semua pertanyaan. 

Perlu disimak nih, Ma!

1. Berusaha menjaga suhu kamar tidur lebih nyaman 

1. Berusaha menjaga suhu kamar tidur lebih nyaman 
chuckragantix.com

Suhu kamar tidur atau kamar yang kurang nyaman dapat membuat bayi mengalami keringat dingin. Tak jarang, si Kecil pun sulit untuk tidur dengan kualitas yang baik. 

Bahkan suhu yang kurang terjaga dengan baik dapat membuat si Kecil kekurangan oksigen. Hal inilah yang menyebabkan dirinya dapat sesak napas dan mengeluarkan keringat dingin. Respons tubuh atas otak yang kekurangan oksigen menjadi pemicu kondisi ini. 

Untuk mengurangi munculnya keringat dingin dengan menjaga suhu kamar, ada baiknya pastikan segera padamkan televisi dan juga lampu-lampu di ruangan sebelum tidur. 

Baca juga: 5 Aplikasi Lagu Pengantar Tidur Terbaik untuk Bayi

Editors' Pick

2. Pastikan memberikan pakaian bayi yang tepat

2. Pastikan memberikan pakaian bayi tepat
Freepik

Seperti yang Mama ketahui bahwa Indonesia cukup terkenal dengan negara tropis, sehingga ada baiknya menghindari pakaian tebal atau panjang ketika si Kecil tidur. Pakaian tidur yang nyaman dan tidak gerah dapat membantunya untuk tidak terlalu banyak berkeringat di malam hari. 

Namun, jika sewaktu-waktu si Kecil berkeringat dingin karena pakaiannya tidak tebal usahakan tidak perlu langsung panik. Mama cukup menutupi tubuhnya dengan selimut sekaligus menurunkan suhu kamar. 

Selain itu sebelum tidur, pastikan juga kalau bayi sudah cukup mendapatkan cairan untuk mencegah dehidrasi. 

Baca juga: Bayi Berkeringat Saat Tidur? Ini yang Perlu Mama ketahui

3. Kurangi kebiasaan memberikan obat-obatan pada bayi

3. Kurangi kebiasaan memberikan obat-obatan bayi
Freepik

Bayi yang diberikan obat-obatan atau vitamin tertentu dapat kemungkinan bereaksi dan mengeluarkan keringat dingi. Perlu Mama ketahui bahwa kondisi ini terjadi karena obat yang dikonsumsi si Kecil tidak cocok kandungannya. Apalagi jika obat atau vitamin yang diberikan kepada bayi dibeli sembarangan tanpa resep dari dokter.  

Demi menghindari keluarnya reaksi keringat dingin pada bayi, sebaiknya mengurangi pemberian obat-obatan atau vitamin apapun. 

Kondisi kesehatan bayi tentu berbeda-beda, sehingga pemberian obat atau vitamin harus berasal dari resep dokter. Konsultasikan terlebih dahulu demi kesehatan dan keselamatan si Kecil ya, Ma. 

Baca juga: 4 Mitos dan Fakta tentang Posisi Tidur Bayi, Apakah Tidur Miring Aman?

4. Tetap berusaha hadir di dekatnya demi memberi kenyamanan

4. Tetap berusaha hadir dekat demi memberi kenyamanan
pexels.com/georgie maciel

Ma, keringat dingin pada anak bayi bisa disebabkan karena dirinya sedang mengalami mimpi buruk. Walaupun masih bayi, namun bayi pun bisa mendapatkan mimpi-mimpi buruk layaknya orang dewasa. 

Mimpi buruk yang muncul ketika bayi tidur dapat menimbulkan rasa takut dan membuatnya kurang nyaman. Kondisi ketakutan inilah yang memicu bayi akan semakin berkerngat dingin serta diikuti dengan tangisan. 

Demi mengatasi rasa khawatir dan takut ini, sebaiknya Mama tetap berusaha untuk hadir di dekat si Kecil demi memberikan kenyamanan. 

Baca juga: 8 Penyebab Keringat Dingin pada Si Bayi, Apa yang Bisa Mama Lakukan?

5. Tetap lakukan konsultasi ke dokter anak 

5. Tetap lakukan konsultasi ke dokter anak 
Freepik/jannoon028

Setiap orangtua tentu ingin selalu menjaga kesehatan serta mengetahui setiap perkembangan anaknya. Munculnya keringat dingin yang terlalu sering tentu membuat beberapa orangtua merasa khawatir. 

Demi mengetahui kejelasan kesehatan si Kecil secara pasti, ada baiknya untuk segera memeriksakan ke dokter anak untuk menemukan jika ada penyakit berat lebih awal.  

Itulah beberapa langkah yang bisa diterapkan dalam membantu meredakan keringat dingin. Semoga bisa diterapkan dan semakin mengurangi munculnya keringat dingin pada si Kecil. 

Baca juga: 

The Latest