Demi Kesehatan, Kenali 5 Cara Mengurangi Keringat Dingin pada Bayi
Keringat dingin pada bayi bisa terjadi karena beberapa faktor!
24 Juni 2019
![Demi Kesehatan, Kenali 5 Cara Mengurangi Keringat Dingin Bayi](https://image.popmama.com/content-images/post/20190530/adorable-asleep-baby-2111997-5ebb48a5034c7d1d78a4ea0b297c3d75.jpg?tr=w-40,h-auto&width=40&height=auto)
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berkeringat termasuk suatu reaksi yang wajar sebagai salah satu sarana tubuh dalam mengeluarkan zat-zat yang tidak digunakan. Munculnya keringat dingin menjadi salah satu kondisi yang seringkali terjadi pada bayi.
Keringat dingin adalah kondisi ketika seseorang mulai berkeringat dengan permukaan kulit yang lebih lembap hingga terasa dingin. Layaknya orang dewasa, bayi juga dapat mengalaminya sebagai tanda bahwa sistem sarafnya bekerja dan mampu mengatur pengeluaran keringat. Tak jarang keringat dingin dapat terjadi pada bayi disertai dengan gejala menggigil atau demam.
Dilansir dari laman Mom Junction, keringat dingin pada bayi terjadi karena mimpi buruk, suhu ruangan yang tidak nyaman atau efek obat-obatan. Namun, tak jarang keringat dingin dapat menjadi salah satu indikasi masalah kesehatan serius seperti sleep apnea, hyperhidrosis hingga adanya kemungkinan penyakit jantung bawaan.
Untuk Mama yang ingin mengenal beberapa cara tepat untuk mengatasi munculnya keringat dingin pada bayi, kali ini Popmama.com telah merangkumnya agar bisa menjawab semua pertanyaan.
Perlu disimak nih, Ma!
1. Berusaha menjaga suhu kamar tidur lebih nyaman
Suhu kamar tidur atau kamar yang kurang nyaman dapat membuat bayi mengalami keringat dingin. Tak jarang, si Kecil pun sulit untuk tidur dengan kualitas yang baik.
Bahkan suhu yang kurang terjaga dengan baik dapat membuat si Kecil kekurangan oksigen. Hal inilah yang menyebabkan dirinya dapat sesak napas dan mengeluarkan keringat dingin. Respons tubuh atas otak yang kekurangan oksigen menjadi pemicu kondisi ini.
Untuk mengurangi munculnya keringat dingin dengan menjaga suhu kamar, ada baiknya pastikan segera padamkan televisi dan juga lampu-lampu di ruangan sebelum tidur.
Baca juga: 5 Aplikasi Lagu Pengantar Tidur Terbaik untuk Bayi
Editors' Pick
2. Pastikan memberikan pakaian bayi yang tepat
Seperti yang Mama ketahui bahwa Indonesia cukup terkenal dengan negara tropis, sehingga ada baiknya menghindari pakaian tebal atau panjang ketika si Kecil tidur. Pakaian tidur yang nyaman dan tidak gerah dapat membantunya untuk tidak terlalu banyak berkeringat di malam hari.
Namun, jika sewaktu-waktu si Kecil berkeringat dingin karena pakaiannya tidak tebal usahakan tidak perlu langsung panik. Mama cukup menutupi tubuhnya dengan selimut sekaligus menurunkan suhu kamar.
Selain itu sebelum tidur, pastikan juga kalau bayi sudah cukup mendapatkan cairan untuk mencegah dehidrasi.
Baca juga: Bayi Berkeringat Saat Tidur? Ini yang Perlu Mama ketahui