Youtube.com/wheretheresawilliamstheresaWay
Dalam buku ini, diceritakan tentang seekor kelinci kecil yang merasa ingin kabur dari rumah. Ia berkata pada ibunya bahwa suatu hari ia akan pergi dan berubah menjadi sesuatu batu, ikan, atau bahkan burung, agar tak bisa ditemukan. Tapi sang ibu, dengan penuh cinta dan keteguhan hati, selalu menjawab, kalau begitu, aku akan menjadi pendaki gunung, nelayan, atau angin yang akan selalu menemukanmu. Dari halaman ke halaman, si Kecil terus menguji batas cinta ibunya, Tapi sang ibu tidak pernah goyah.
Ia menunjukkan bahwa cintanya tak akan pernah luntur, ke mana pun si Kecil pergi. Akhirnya, si kelinci muda merasa aman dan dicintai. Ia memutuskan untuk tinggal dan tidur tenang dalam pelukan hangat sang ibu. The Runaway Bunny adalah kisah klasik tentang cinta ibu yang tak bersyarat. Ceritanya sederhana namun menyentuh, dengan ilustrasi manis yang menenangkan. Cocok banget dibacakan sebelum tidur, terutama saat si Kecil butuh diyakinkan bahwa kasih sayang Mama akan selalu ada, apapun yang terjadi.
Nah, itu tadi rekomendasi dongeng terbaik yang bisa Mama bacakan untuk si Kecil sebelum tidur. Nggak cuma bikin waktu tidur jadi lebih menyenangkan, tapi juga mempererat ikatan Mama dan si Kecil. Pilih cerita yang menurut mama paling cocok , lalu bacakan dengan suara lembut dan penuh ekspresi.
Apa dongeng yang terkenal? | Dongeng terkenal ada banyak, baik dari Indonesia maupun dunia. Beberapa yang paling terkenal di Indonesia adalah Timun Mas, Malin Kundang, Roro Jonggrang, Sangkuriang, dan Bawang Merah dan Bawang Putih. Sementara itu, dongeng terkenal dari luar negeri termasuk Cinderella, Belle dan Si Buruk Rupa (Beauty and the Beast), Aladin, dan Putri Salju. |
Apa cerita dongeng tertua? | Baik Beauty and the Beast maupun Rumpelstiltskin tampaknya diciptakan sekitar 4000 tahun yang lalu. Kisah The Smith and the Devil (Deal with the Devil) tampaknya berasal dari Zaman Perunggu, sekitar 6000 tahun yang lalu. |
Apa dongeng pertama di dunia? | Dongeng pertama dalam bentuk tertulis berjudul 'Sang Pangeran dan Tiga Takdir yang Dijalaninya', berasal dari Mesir Kuno kira-kira 1500 SM. Pada masa 2560 tahun sebelum Masehi (SM) ditemukan artefak yang menggambarkan peristiwa ketika anak-anak Firaun Khufu yang menghibur ayahnya melalui kisah-kisahnya. |