Kapan Bayi Mulai Bisa Bermain dengan Mainan?

Simak ulasan berikut sebelum Mama memberikan mainan pada si Kecil!

6 Juli 2022

Kapan Bayi Mulai Bisa Bermain Mainan
Freepik/kristina_igumnova

Mainan juga berperan dalam tumbuh kembang bayi. Selain memberikan kesenangan, mainan dapat menjadi sarana belajar yang baik untuk perkembangan otak, fisik, dan emosi bayi.

Dengan begitu banyak manfaat yang dimiliki oleh mainan, tentunya orangtua ingin memperkenalkan dan memberikan mainan pada bayi.

Namun, kapan mulai bisa bisa bermain dengan mainan? BerikutPopmama.comtelah rangkum jawabannya dari Parenting FirstCry. Yuk, kita simak bersama!

Kapan Bayi Mulai Bisa Bermain dengan Mainan?

Kapan Bayi Mulai Bisa Bermain Mainan
Freepik/azerbaijan-stockers
  • Bayi Usia 0-2 Bulan

Di rentang usia ini, hal yang dibutuhkan bayi untuk bermain adalah ibunya. Di waktu ini prioritaskan untuk menghabiskan waktu dengan si Kecil.

Pastikan Mama selalu berada dekat bayi. Mama bisa menggendong, bermain dan membuat bayi tersenyum.

  • Bayi Usia 2-4 Bulan

Ketika bayi sudah menginjak usia dua hingga empat bulan, Mama mulai bisa memperkenalkan mainan kepada bayi.

Di usia ini, Mama bisa memperkenalkan mainan kerincing, boneka, dan mainan lainnya pada si Kecil. Cobalah untuk mencari mainan yang membuat mereka senang. Pastikan juga mainan yang dipilihkan sesuai dengan usianya, aman dan tidak terlalu berisik.

  • Bayi Usia 4-6 Bulan

Bayi berusia empat hingga enam bulan mulai mengembangkan beberapa kegiatan fisik, seperti meraih, melempar, dan memukul sesuatu dengan gerakan tangan mereka.

Usia empat hingga enam bulan merupakan waktu terbaik untuk mengenalkan mereka pada mainan yang mengeluarkan suara saat mereka remas atau mainan yang dapat mereka pukul dengan tangan.

  • Bayi Usia 6-12 Bulan

Selama periode ini, bayi tumbuh sangat cepat. Bayi di usia ini sudah mulai bisa memainkan mainan yang dapat mereka ambil dan lempar, dan sudah mulai memahami mainan yang dimainkannya.

Di masa ini, Mama perlu menyiapkan mainan yang dapat membantu bayi belajar merangkak, berdiri, bahkan belajar berjalan.

Mainan Apa yang Bisa Dimainkan oleh Bayi?

Mainan Apa Bisa Dimainkan oleh Bayi
pexels/polina-tankilevitch

Bayi melewati fase pertumbuhan yang berbeda. Dari waktu ke waktu ada hal yang bayi pelajari. Untuk memaksimalkan pertumbuhan bayi, penting untuk menyiapkan mainan yang sesuai dengan periode pertumbuhannya.

Misalnya, di awal kelahiran si Kecil, mainan yang dapat dimainkan bayi adalah mainan yang dapat merangsang panca indra mereka, seperti misalnya mainan kerincing dan mainan yang bertekstur.

Kemudian, untuk bayi berusia tiga hingga enam bulan, mainan yang dapat diberikan adalah mainan yang dapat merangsang perkembangan motorik, seperti boneka yang berbentuk bola atau binatang.

Antara usia tujuh bulan hingga satu tahun, Mama dapat menawarkan mainan bayi yang memungkinkan mereka menemukan hal-hal yang menarik dan baru. Di masa ini, mainan harus lebih menjadi stimulus bagi anak-anak. Mama bisa memberikan mainan seperti permainan blok atau mainan yang dapat melatih bayi dapat berjalan.

Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Membeli Mainan Bayi

Hal Harus Diperhatikan sebelum Membeli Mainan Bayi
Freepik

Sebelum membeli mainan untuk bayi, ada beberapa hal yang perlu Mama perhatikan. Berikut hal-hal yang harus menjadi pertimbangan saat membeli mainan bayi:

  • Warna

Berikan si Kecil mainan dengan warna-warna yang cerah untuk membantunya mengembangkan indra penglihatannya sekaligus mengenalkan warna pada si Kecil. 

  • Bentuk dan Ukuran Mainan

Di masa usia 0-12 bulan, bayi biasa memasukkan semua hal yang mereka lihat ke dalam mulut. Oleh karena itu, sebelum membeli mainan, periksa apakah mainan yang akan Mama beli aman apabila bayi mencoba memasukkan mainan ke dalam mulutnya.

Disarankan untuk tidak membeli mainan yang meiliki sisi-sisi tajam atau mainan yang berukuran sangat kecil. Hal ini bisa sangat berbahaya bagi bayi.

  • Suara

Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat membeli mainan yang dapat menghasilkan suara. Bayi akan sangat senang apabila mainan tersebut bisa menghasilkan suara-suara seperti musik atau suara hewan. Tapi ingat, pastikan suara yang dihasilkan dari mainan tidak terlalu keras ya, Ma.

  • Gerakan Mainan

Bayi lebih tertarik pada mainan yang bergerak daripada mainan yang diam. Untuk itu belilah mainan yang begerak untuk si Kecil. Selain menarik, mainan yang bergerak juga bisa membantu melatih fokus si Kecil.

  • Ramah untuk Bayi

Pilihlah mainan yang ramah untuk si Kecil dan sesuai dengan usianya. Pastikan bahan mainan yang dipilih juga ramah untuk bayi, misalnya dengan mengecek apakah mainan tersebut terbuat dari plastikan yang BPA free atau tidak.

Jadi, Mama sudah tau kapan bayi mulai bisa bermainan dengan mainan. Pastikan Mama selalu memilih mainan yang aman dan sesuai untuk si Kecil. Semoga dapat membantu Mama, ya!

Baca juga:

The Latest