Menurut sebuah penelitian, hubungan Mama dengan anak perempuannya lebih dekat dibanding dengan Papa atau teman-temannya.
Hubungan anak perempuan dengan Mama lebih penting dan berharga daripada hubungan yang anak perempuan miliki dengan Papa, saudara, teman, atau orang lain yang dekat dan disayanginya.
Mengapa demikian?
Berikut Popmama.com coba merangkum penjelasannya.
Dilansir dari Journal of Neouroscience, sebuah studi dilakukan untuk meneliti jenis hubungan antara anak perempuan dengan beberapa orang terdekatnya.
Studi ini berfokus pada 35 keluarga dengan melakukan pemindaian otak (MRI). Mereka menemukan bahwa bagian otak yang mengatur emosi lebih mirip antara mama dan anak perempuan daripada pasangan antar generasi lainnya.
Studi ini berfokus pada hubungan papa-anak perempuan, papa-anak laki-laki, mama-anak perempuan, dan mama-anak laki-laki, dalam jumlah yang hampir sama.
Para peneliti menemukan bahwa mama dan anak perempuan memiliki anatomi yang identik di bagian otak yang mengatur emosi. Saat mama dan anak perempuan berdekatan, secara umum otak pun ikut memproses emosi menjadi lebih baik.
Kedekatan antara mama dengan anak perempuan juga baik untuk jantung dan otak. Mama selalu ada saat anak perempuan sedih dan menghiburnya, demikian juga saat senang dan sakit.
Tidak mengherankan, lebih banyak penelitian telah menunjukkan mama dan anak perempuan saling mempengaruhi dalam cara yang berbeda dari hubungan lainnya.
Walaupun penelitian menyatakan bahwa ada bagian otak yang mengolah emosi mama dan anak perempuan mirip, tetapi kedekatan perlu terus dipelihara. Berikut tipsnya:
Anak perempuan Mama akan melihat contoh dari orang terdekatnya. Jadilah panutan yang baik baginya. Tunjukkan padanya nilai-nilai yang positif seperti kerja keras, toleransi, menghargai orang lain. Nilai-nilai ini kelak akan berguna baginya ketika dewasa nanti.
Ciptakan komunikasi yang baik dengan anak Mama. Saat anak merasa dekat dengan Mama, maka ia akan bercerita dengan nyaman kepada Mama. Saat anak dengan semangat bercerita, jangan dipotong ya, Ma! Biarkan ia meluapkan perasaannya.
Saat dibutuhkan, barulah Mama memberi saran.Jangan membuatnya merasa tersudut atau tidak nyaman. Tujuannya adalah buat anak perempuan Mama memahaminya dan selalu ada untuknya.
Tips: jadikan ini sebagai ritual sebelum tidur, jangan lupa menutup obrolan dengan ciuman dan pelukan hangat ya, Ma!
Cari tahu apa yang disukai oleh anak perempuan Mama dan dukunglah! Selain itu, Mama juga bisa melakukan kegiatan yang anak Mama sukai bersama-sama. Hal ini dapat mempererat hubungan Mama dengannya.
Anak akan selalu membutuhkan seorang sahabat. Jadilah sahabat terbaiknya. Sehingga dia akan merasa aman dan nyaman berbagi emosinya dengan Mama.