13 Lagu Nasional Hari Pahlawan dan Lirik Penuh Makna

Lagu “Maju Tak Gentar” ciptaan Cornel Simanjuntak menggambarkan semangat juang para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan. Melalui liriknya, lagu ini mengajak kita untuk selalu berani melawan ketidakadilan dan pantang menyerah menghadapi rintangan.

Lirik:

Maju tak gentar

Membela yang benar

Maju tak gentar

Hak kita diserang

Maju serentak

Mengusir penyerang

Maju serentak

Tentu kita kita menang

Bergerak bergerak

Serentak Serentak

Menerkam Menerjang Terkam

Tak gentar tak gentar

Menyerang menyerang

Majulah majulah menang

Lagu “Indonesia Jaya” ciptaan Chaken Matulatuwa menyampaikan pesan tentang cita-cita bangsa yang besar dan semangat persatuan. Irama lagunya yang bersemangat menggugah rasa bangga dan cinta terhadap Indonesia.

Lirik:

Hari-hari Terus Berlalu

Tiada pernah berhenti

S'ribu rintang jalan berliku

Bukanlah suatu penghalang

Hadapilah segala tantangan
Mohon Petunjuk yang kuasa
Ciptakanlah Kerukunan Bangsa
Kobarkanlah, dalam dada
Semangat jiwa Pancasila

Hidup tiada mungkin
Tanpa perjuangan
Tanpa pengorbanan
Mulia adanya
Berpegangan tangan
Dalam satu cita
Demi masa depan
Indonesia Jaya

Diciptakan oleh Sudharnoto, lagu “Garuda Pancasila” mengajarkan pentingnya persatuan dan semangat dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Lagu ini menjadi simbol cinta Tanah Air dan semangat rakyat Indonesia untuk terus membela negara.

Lirik:

Garuda pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu

Pancasila dasar negara

Rakyat adil makmur sentosa

Pribadi bangsaku

Ayo maju maju

Ayo maju maju

Ayo maju maju

Diciptakan oleh Ismail Marzuki, lagu “Gugur Bunga” menjadi bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur di medan perang. Liriknya yang menyentuh hati mengingatkan kita bahwa kemerdekaan yang kita nikmati saat ini lahir dari pengorbanan mereka.

Lirik:

Betapa hatiku takkan pilu

Telah gugur pahlawanku

Betapa hatiku takkan sedih

Hamba ditinggal sendiri

Siapakah kini pelipur lara

Nan setia dan perwira

Siapakah kini pahlawan hati

Pembela bangsa sejati

Telah gugur pahlawanku

Tunai sudah janji bakti

Gugur satu tumbuh seribu

Tanah air jaya sakti

Gugur bungaku di taman bakti

Di haribaan pertiwi

Harum semerbak menambahkan sari

Tanah air jaya sakti

Lagu “Satu Nusa Satu Bangsa” ciptaan Liberty Manik terinspirasi dari semangat Sumpah Pemuda. Lagu ini mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, walau berbeda suku, bahasa, dan daerah.

Lirik:

Satu nusa

Satu bangsa

Satu bahasa kita

Tanah Air

Pasti jaya

Untuk selama-lamanya

Indonesia pusaka

Indonesia tercinta

Nusa bangsa

dan bahasa

Diciptakan oleh Ibu Sud, lagu “Berkibarlah Benderaku” menggambarkan perjuangan para pahlawan dalam menjaga Sang Merah Putih tetap berkibar. Lagu ini menumbuhkan rasa bangga dan cinta pada simbol kemerdekaan Indonesia.

Lirik:

Berkibarlah benderaku

Lambang suci gagah perwira

Di seluruh pantai Indonesia

Kau tetap pujaan bangsa

Siapa berani menurunkan engkau

Serentak rakyatmu membela

Sang merah putih yang perwira

Berkibarlah Slama-lamanya

Kami rakyat Indonesia

Bersedia setiap masa

Mencurahkan segenap tenaga

Supaya kau tetap cemerlang

Tak goyang jiwaku menahan rintangan

Tak gentar rakyatmu berkorban

Sang merah putih yang perwira

Berkibarkah Slama-lamanya

Lagu “Bagimu Negeri” karya Kusbini mengandung pesan nasionalisme yang kuat. Melalui liriknya, lagu ini mengajak kita untuk berbakti dan mengabdi sepenuh hati kepada Tanah Air, sesuai dengan semangat para pahlawan.

Lirik:

Padamu negeri

Kami berjanji

Padamu negeri

Kami berbakti

Padamu negeri

Kami mengabdi

Bagimu negeri

Jiwa raga kami

Lagu “Mengheningkan Cipta” ciptaan Truno Prawit pertama kali dinyanyikan dalam upacara Hari Pahlawan di Ambon tahun 1958. Lagu ini mengajak kita menundukkan kepala sejenak untuk mengenang jasa pahlawan yang gugur membela Indonesia.

Lirik:

Dengan seluruh angkasa raya memuji
Pahlawan negara
Nan gugur remaja diribaan bendera
Bela nusa bangsa

Kau kukenang wahai bunga putra bangsa
Harga jasa
Kau Cahya pelita
Bagi Indonesia
Merdeka

Lagu ini mengisahkan tentang keberanian dan pengorbanan para pahlawan yang gugur laksana bunga bangsa. Meskipun mereka telah tiada, semangat perjuangannya akan selalu hidup dan dikenang oleh generasi berikutnya.

Lirik:

Pahlawan merdeka yang gugur sebagai bunga

Jatuh mewangi di atas pangkuan ibunda

Walaupun kamu telah gugur menjual nyawa

Namamu tercatat jatuh sebagai satria

Kesuma yang indah

Oh bunga Negara

Aji jaya sakti nan sejati

Pahlawan merdeka yang pecah sebagai ratna

Terpencar tersebar di bumi Indonesia

Ciptaan Ismail Marzuki, lagu “Halo-Halo Bandung” terinspirasi dari peristiwa heroik Bandung Lautan Api. Liriknya menggambarkan semangat rakyat Bandung yang rela berkorban demi kemerdekaan, menjadikannya lagu yang cocok diperdengarkan pada Hari Pahlawan.

Lirik:

Halo-halo Bandung

Ibukota periangan

Halo-halo Bandung

Kota kenang-kenangan

Sudah lama beta

Tidak berjumpa dengan kau

Sekarang telah menjadi lautan api

Mari bung rebut kembali

Lagu “Syukur” ciptaan Husein Mutahar menggambarkan rasa terima kasih dan kebahagiaan atas kemerdekaan yang diperoleh bangsa Indonesia. Melalui lagu ini, kita diajak untuk selalu bersyukur atas perjuangan para pahlawan terdahulu.

Lirik:

Dari yakin 'ku teguh
Hati ikhlas 'ku penuh
Akan karunia-Mu
Tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan
Ke hadirat-Mu Tuhan

Dari yakin 'ku teguh
Cinta ikhlas 'ku penuh
Akan jasa usaha
Pahlawanku yang baka
Indonesia merdeka
Syukur aku hunjukkan
Ke bawah duli tuan

Dari yakin 'ku teguh Bakti ikhlas 'ku penuh
Akan azas rukunmu Pandu bangsa yang nyata
Indonesia merdeka
Syukur aku hunjukkan
Ke hadapanmu Tuan
Syukur aku sembahkan
Ke hadirat-Mu Tuhan

Lagu “Api Kemerdekaan” karya Djoko Lelono dan Martono menggambarkan semangat juang yang menyala-nyala dalam diri setiap rakyat Indonesia. Lagu ini mengingatkan kita untuk menjaga api semangat kemerdekaan agar tidak pernah padam.

Lirik:

Api menyala di dalam dada satria

Api kemerdekaan bangsa

Indonesia jaya

Meski hancur kebur negara kita

Pahlawan Indonesia sedia

Berkorban jiwa raga

Air mataku berlinang segera

Jika terkenang jaman nestapa

Duka bangsa tak dapat ditahan

Lahirlah kini pahlawan Johan

Wahai satria belalah tanah airmu

Kobarkanlah dalam jiwamu

Api kemerdekaan

Gagah megah satria nusantara

Pantang mundur selangkah jua

Dalam membela bangsa

Tahan derita tak mengingat lelah payah

Sifat pahlawan kita jaya

Satria Indonesia

Andai kata pahlawanku gugur

Harum mewangi namamu masyhur

Walau jasmanimu hancur lebur

Jasa tetap mengharum pertiwi

Wahai satria belalah tanah airmu

Kobarkanlah dalam jiwamu

Api kemerdekaan

Lagu “Ibu Kita Kartini” adalah salah satu lagu wajib nasional Indonesia yang diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman. Lagu ini berisi kisah perjuangan Raden Ajeng Kartini Djojo Adhinigrat atau RA Kartini dalalm memperjuangkan pendidikan bagi para perempuan di masa penjajahan.

Lirik:

Ibu kita Kartini

Putri sejati

Putri Indonesia

Harum namanya

Ibu kita Kartini

Pendekar bangsa

Pendekar kaumnya

Untuk merdeka

Wahai ibu kita Kartini

Putri yang mulia

Sungguh besar cita-citanya

Bagi Indonesia

Ibu kita Kartini

Putri jauhari

Putri yang berjasa

Se Indonesia

Ibu kita Kartini

Putri yang suci

Putri yang merdeka

Cita-citanya

Wahai ibu kita Kartini

Putri yang mulia

Sungguh besar cita-citanya

Bagi Indonesia

Ibu kita Kartini

Pendekar bangsa

Pendeka kaum ibu

Se-Indonesia

Ibu kita Kartini

Penyuluh budi

Penyuluh bangsanya

Karena cintanya

Wahai ibu kita Kartini

Putri yang mulia

Sungguh besar cita-citanya

Bagi Indonesia

Itulah beberapa lagu nasional Hari Pahlawan beserta liriknya yang membangkitkan semangat dan lirik yang penuh makna.