6 Karakteristik Hikayat yang Membedakannya dari Karya Sastra Lain
Hikayat merupakan genre karya sastra yang memiliki karakteristik unik
9 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karya sastra adalah cerminan dari kekayaan budaya suatu masyarakat. Di dalam karya sastra, terdapat berbagai genre yang memiliki karakteristik unik. Salah satu genre yang memiliki nilai sejarah dan kultural yang tinggi adalah hikayat.
Hikayat adalah jenis karya sastra tradisional yang telah hadir sejak berabad-abad yang lalu di berbagai belahan dunia, seperti Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Asia Selatan.
Hikayat memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan karya sastra lain. Apa saja karakteristiknya?
Berikut Popmama.com rangkum 6 karakteristik hikayatyang membedakannya dari karya sastra lain. Yuk, kita pelajari bersama!
1. Berbentuk cerita epik
Hikayat umumnya berbentuk cerita epik yang panjang dan kompleks. Cerita epik adalah salah satu genre sastra yang menggambarkan perjalanan heroik dan petualangan tokoh utama melalui serangkaian peristiwa yang luar biasa.
Hikayat sering kali menggambarkan perjalanan pahlawan atau tokoh utama melalui berbagai macam petualangan dan cobaan. Hikayat sering kali memiliki beragam lapisan cerita yang terjalin bersama, mencakup berbagai aspek kehidupan seperti politik, agama, cinta, dan petualangan.
2. Pengaruh budaya dan agama
Hikayat sangat dipengaruhi oleh budaya dan agama masyarakat di mana mereka berasal. Hikayat sering kali mengandung nilai-nilai moral dan ajaran agama yang dianggap penting oleh masyarakat setempat.
Misalnya, dalam hikayat Ramayana dan Mahabharata dari India, nilai-nilai Hindu sangat kental terasa.
Sementara itu, dalam hikayat Serat Centhini dari Indonesia, terdapat pengaruh budaya Jawa dan Islam yang kuat.
Editors' Pick
3. Keberagaman latar belakang dan karakter
Hikayat sering kali menghadirkan latar belakang yang beragam, seperti kerajaan, hutan, pegunungan, dan dunia gaib.
Tokoh-tokoh dalam hikayat juga berasal dari berbagai latar belakang dan memiliki karakteristik yang kuat. Mereka sering kali digambarkan sebagai pahlawan yang berjuang melawan kejahatan, atau sebagai dewa dan makhluk supernatural dengan kekuatan luar biasa.
4. Gaya bahasa klasik
Salah satu ciri khas hikayat adalah penggunaan gaya bahasa yang klasik dan puitis.
Hikayat sering kali ditulis dalam bentuk puisi atau prosa dengan bahasa yang indah dan kaya. Gaya bahasa ini memberikan sentuhan estetika yang tinggi pada hikayat dan membuatnya terasa berbeda dari karya sastra lainnya.
5. Tradisi lisan dan penyebaran melalui generasi
Hikayat umumnya disampaikan secara lisan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Mereka menjadi bagian penting dari tradisi lisan suatu masyarakat, di mana mereka diceritakan atau dinyanyikan dalam bentuk lagu atau syair.
Penyebaran hikayat melalui tradisi lisan ini telah memungkinkan mereka bertahan dan berkembang selama berabad-abad.
6. Bersifat anonim atau tidak diketahui penulisnya
Karakteristik penting yang membedakan hikayat dengan karya sastra lainnya adalah keberadaannya yang sering kali anonim atau tidak diketahui penulisnya.
Berbeda dengan novel atau puisi modern yang dikenal dengan penulisnya, hikayat sering kali berasal dari tradisi lisan dan telah beredar selama berabad-abad sebelum akhirnya dicatat dalam bentuk tertulis.
Itulah rangkuman mengenai 6 karakteristik hikayat yang membedakannya dari karya sastra lain. Melalui karakteristik ini, hikayat menjadi penanda penting dari identitas budaya suatu masyarakat dan memberikan wawasan yang mendalam tentang sejarah dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat tersebut.
Baca juga:
- 20 Puisi Cinta Romantis Karya Sastrawan yang Bikin Hati Pasangan Luluh
- 7 Puisi Hari Ayah yang Menyentuh, Ada Karya Sastrawan Terkenal
- Kisah Sunan Bonang, Berdakwah dengan Gamelan dan Sastra
