Ketika remaja dengan autisme mulai memasuki masa pubertas, banyak perubahan terjadi di tubuh dan emosinya. Mereka menyadari ada yang berbeda, tapi cara merasakan dan memahami perubahan itu seringkali berbeda dari remaja lain. Sensasi yang muncul bisa terasa sangat kuat, atau malah hampir tidak terasa sama sekali.
“Pubertas adalah masa perubahan biologis dan sosial yang kompleks, terutama bagi remaja autisme yang sudah lebih rentan terhadap stres dan perubahan,” ungkap Blythe A. Corbett, Ph.D., dalam webinar Understanding and Supporting Puberty in Autistic Girls and Boys.
Perubahan hormon, suasana hati, dan interaksi sosial bisa membuat remaja autisme bingung atau kesulitan mengekspresikan perasaannya. Dengan pemahaman yang tepat dan dukungan orangtua, mereka bisa melewati fase ini dengan lebih nyaman dan percaya diri.
Berikut Popmama.com bagikan cara memahami perubahan pubertas pada remaja autisme dan tantangannya menurut ahli. Disimak, yuk!
