9 Potret Persahabatan V BTS dan Jimin Sejak Debut hingga Saat Ini

Baik Jimin maupun Taehyung, keduanya merupakan anak rantau. 

Jimin merantau dari Busan ke Seoul, sedangkan Taehyung merantau dari Daegu ke Seoul. 

Jimin pergi dari Busan ke Seoul untuk mengikuti audisi menjadi trainee di Big Hit Entertainment (agensi BTS saat ini). 

Sedangkan V, ia ke Seoul hanya untuk mengantar temannya ikut audisi menjadi trainee di tempat yang sama dengan Jimin. 

Namun, saat itu V juga ditawari oleh staf untuk ikut audisi. Ia pun mengiyakannya. 

Ternyata Jimin dan V berhasil lolos audisi dan diterima menjadi trainee di Big Hit Entertainment. 

Perjalanan pertemanannya dimulai dari sana. 

Sejak menjadi trainee hingga saat ini sudah menjadi Idol terkenal, Jimin dan V masih tetap berteman.

Kini usia pertemanan keduanya sudah menginjak 7 tahun. 

Saat datang ke Seoul, keduanya merupakan siswa SMP dari sekolah yang berbeda. Jimin di salah satu SMP di Busan sedangkan V di Daegu. 

Namun, semenjak menjadi trainee, Jimin dan V mulai sekolah bersama di Korea Arts High School. 

Saat di awal sekolah, V melihat Jimin diasingkan oleh teman-temannya karena ia berasal dari Busan memiliki dialek (logat) yang kuat dan diolok-olok oleh teman sekelasnya. 

Hal itu membuat V marah kepada para pelaku yang jahat terhadap Jimin. 

Kejadian itu menjadi salah satu alasan Jimin, V dan para member BTS lainnya sangat menolak adanya intimidasi. 

BTS pun pernah bekerjasama dengan UNICEF untuk membuat kampanye anti-intimidasi pada tahun 2017. 

Pada saat itu, anggota Oh My Girl, Seunghee berada di kelas yang sama dengan Jimin. 

Saat pertama kali masuk sekolah, V memperkenalkan Jimin Kepada Seunghee dan memintanya menjadi teman Jimin. 

V pun Mengenalkan jimin kepada teman yang lainnya bahkan dengan guru-gurunya. 

Pertemanan keduanya benar-benar disaksikan oleh Seunghee. 

Walau terlihat sangat akrab seperti tak pernah bertengkar, nyatanya keduanya sempat berantem dan saling diam selama dua hari lho. 

Hal tersebut disebabkan oleh sebuah dumpling (pangsit). 

V menceritakan, poin utama dari pertengkaran dumpling yakni perbedaan pendapat mengenai kapan makan dumpling dengan Jimin.

Saat itu, V sedang memiliki jadwal yang cukup padat karena menjalani syuting Hwarang dan berlatih dengan BTS. 

Hal itu membuat V cepat merasa lapar. Jadi, ketika ia datang ke tempat latihan dan membawa dumpling dan sudah memakan satu gigitan dumpling jumbo. 

Namun sesampainya di gedung Big Hit Entertainment, ternyata latihan akan segera dimulai.

Karena terlalu lapar, V meminta izin untuk menghabiskan dumplingnya terlebih dahulu. Akan tetapi, Jimin menyarankan untuk memakannya bersama setelah latihan. 

Perbedaan pendapat tersebut membuatnya bertengkar. Keduanya saling mendiamkan selama dua hari. 

Setelah itu, V memutuskan untuk mengajak Jimin berbicarakan masalah tersebut dan menyelesaikannya. 

Akhirnya, permasalahan tersebut pun benar-benar terselesaikan. 

Lika-liku pertemanan antara Jimin dan V membuat keduanya jadi terinspirasi untuk menciptakan sebuah lagu. 

Jimin dan V membuat lagu Friends yang menjadi salah satu lagu di album BTS Map Of The Soul: 7. 

Lagu tersebut menceritakan tentang keduanya yang datang ke Seoul, perbedaan karakter yang menyatukan mereka, hal-hal kecil yang spesial hingga pertengkaran tentang dumpling. 

Pada Bon Voyage Season 2, di episode terakhir setiap Member BTS membuat surat untuk member lainnya. 

Saat itu, V kebagian menulis surat untuk Jimin. V menulisnya sepenuh hati. 

Setelah selesai menulis, setiap member BTS saling membacakan suratnya. V menangis saat membacakan surat untuk Jimin. 

"Aku hanya menuliskan apa yang ada dalam hatiku walaupun menulis kepadamu seperti ini sedikit memalukan, tapi tolong mengertilah." 

"Sejak kita masih trainee, ketika kita datang ke Seoul tanpa tahu apa-apa, kita bangun, memakai seragam lalu berangkat ke sekolah yang sama. Kita makan, latihan, pulang ke dorm (asrama) bersama lalu ngobrol di malam hari."

Sebelum kita debut, kamu mengkhawatirkan hal tersebut. Waktu itu aku pernah rapat perusahaan. Ada seseorang dari agensi bertanya bagaimana pendapatku kalau kau ada di dalam tim."

"Aku jawab pada mereka kalau kau ada saat aku down, satu-satunya yang tertawa dan menangis bersamaku. Aku bilang aku ingin teman baik yang seperti itu untuk debut bersamaku. Rasanya menyenangkan sekali mengatakannya."

"Aku senang aku bisa debut bersamamu. Semua kenangan kita selama ini membuatku bahagia."

"Aku juga minta maaf karena aku selalu menjadi sasaran. Saat aku menangis di kamar mandi, kau menangis bersamaku. Kau juga datang padaku saat subuh untuk tertawa bersamaku. Kau peduli padaku dan memikirkan aku. Kau bekerja keras untukku dan memahamiku. Kau mendengarkan masalahku dan menyukaiku meskipun aku punya kekurangan. Ayo kita menyusuri jalan dengan kebahagiaan. Aku sayang padamu, kawan," ucap V panjang lebar. 

Walau sudah berteman selama tujuh tahun, keduanya pun tetap kompetitif saat bermain game dan tidak mau kalah. 

Contohnya saja saat Run BTS episode staycation baru-baru ini. Untuk menentukan sebuah kamar, member BTS perlu bermain game terlebih dahulu. 

Sayangnya, Jimin dan V tak pernah menang di game awal. Hingga akhirnya mereka berdua harus bertanding untuk mendapatkan kamar. 

Keduanya sangat semangat dan tak mau kalah. 

Namun, pada akhirnya, V lah yang memenangkan permainan. Sehingga Jimin lah yang berada di kamar paling akhir. 

V, Jimin dan member BTS lainnya  berjanji untuk berteman selamanya serta mendukung satu sama lain. Mereka akan selalu berjalan dan mengukir banyak momen menyenangkan kedepannya. 

Itulah lika-liku perjalanan pertemanan V dan Jimin.

Dari mereka, kita dapat belajar bahwa tak ada yang sempurna termasuk sebuah pertemanan. Sebab, dalam pertemanan terdiri dari beberapa orang yang memiliki karakter berbeda. Jadi, tak heran jika sering beda pendapat hingga akhirnya bertengkar.

Namun, setiap masalah pasti ada jalan keluar. Kita bisa berkumpul dengan teman-teman dan membicarakan hal yang memberatkan di dalam pertemanan tersebut.

Misalnya, temanmu terlalu mendominasi dan mengatur. Hal tersebut membuatmu tidak nyaman. Bicarakanlah dengan baik-baik dan kata yang tak menyakiti.

Jika temanmu tak ingin pertemanan denganmu hancur, ia pasti mau diajak diskusi untuk memperbaiki hubungan tersebut.

Semoga pertemanan setiap orang akan langgeng seperti Jimin dan V!