Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Seorang Anak 8 Tahun Ciptakan Website Menggunakan AI

Buat Website menggunakan AI
Youtube.com

Di era digital yang serba cepat ini, kebutuhan akan website yang menarik dan fungsional semakin meningkat. Namun, tidak semua orang memiliki keahlian teknis atau waktu untuk membangun website dari nol. 

Di sinilah Artificial Intellegence (AI) hadir sebagai solusi revolusioner. Dengan kemampuannya yang terus berkembang, AI kini dapat membantu siapa saja, baik pemula maupun profesional untuk membuat website dengan mudah, cepat, dan efisien.

Seorang anak berusia 8 tahun bernama Faye. Di mana ia berhasil membuat sebuah website bertema Harry Potter hanya bermodalkan software berbasis AI. 

Yang dilakukan oleh Faye tersebut tentu memicu perbincangan, apakah hal tersebut menandakan bahwa profesi progammer sebentar lagi akan segera tergantikan?

Seperti apa informasi selengkapnya? Berikut Popmama.com telah merangkum informasinya lebih lanjut.

1. Hanya membutuhkan waktu 45 menit

Cursor AI
cursor.com

Faye berhasil membuat sebuah website bertemakan Harry Potter hanya dalam waktu 45 menit saja, ia bahkan tidak tahu bagaimana caranya membuat sebuah website menggunakan code-code tertentu seperti yang dilakukan oleh para progammer secara umum.

Faye hanya menggunakan sebuah tools berbasis AI yang bernama Cursor. Tools tersebut diketahui dapat mengubah perintah berbahasa Inggris menjadi dalam bentuk code yang biasa digunakan dalam bahasa pemrogaman. Bahkan, tools tersebut juga dapat memperbaiki bug secara otomatis.

2. Apakah profesi progammer akan tergantikan?

Progammer.jpg
Freepik/rawpixel.com

Kemampuan AI dalam membantu pembuatan website, seperti yang dilakukan Faye, memang menimbulkan pertanyaan besar, apakah profesi programmer akan tergantikan oleh teknologi ini? Pada dasarnya, AI memang mampu mengotomatisasi banyak tugas yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh manusia dengan keahlian khusus.

Tools seperti Cursor dapat menerjemahkan instruksi sederhana dalam bahasa Inggris menjadi kode pemrograman yang kompleks, bahkan mampu mendeteksi dan memperbaiki bug secara otomatis. Hal ini tentu membuat proses pembuatan website menjadi jauh lebih mudah dan cepat, bahkan untuk orang yang sama sekali tidak memiliki latar belakang teknis.

Namun, meskipun AI telah membawa kemudahan luar biasa, peran programmer masih sangat dibutuhkan, terutama untuk proyek-proyek yang lebih kompleks dan membutuhkan kreativitas serta pemahaman mendalam tentang sistem.

AI saat ini masih memiliki keterbatasan dalam hal inovasi, analisis kebutuhan bisnis, serta pengembangan solusi yang benar-benar baru dan unik. Selain itu, AI bekerja berdasarkan data dan pola yang sudah ada, sehingga untuk hal-hal yang benar-benar inovatif, peran manusia tetap tak tergantikan.

Profesi programmer juga berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Alih-alih tergantikan, para programmer justru dapat memanfaatkan AI sebagai alat bantu untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja mereka. 

Programmer masa depan mungkin tidak lagi hanya menulis kode dari awal, tetapi juga menjadi seorang orchestrator yang mengarahkan AI untuk menghasilkan solusi terbaik. Dengan demikian, AI bukanlah ancaman, melainkan peluang untuk memperluas cakupan dan kemampuan profesi programmer.

3. Apa yang harus dilakukan?

Professi Progammer
Freepik/pressfoto

Melihat perkembangan pesat teknologi AI, penting bagi para programmer dan calon programmer untuk terus beradaptasi dan mengembangkan diri. Salah satu langkah utama yang bisa dilakukan adalah mempelajari cara kerja dan pemanfaatan AI dalam bidang pemrograman. Dengan memahami teknologi ini, programmer dapat memanfaatkan AI sebagai alat bantu yang mempercepat proses kerja, bukan sebagai pesaing.

Selain itu, soft skill seperti kemampuan analisis, problem solving, komunikasi, dan kreativitas juga menjadi semakin penting. AI mungkin bisa menulis kode, tetapi kemampuan untuk memahami kebutuhan klien, merancang solusi yang inovatif, dan bekerja dalam tim tetap menjadi keunggulan manusia. 

Programmer juga perlu memperluas pengetahuan mereka ke bidang-bidang baru, seperti machine learning, data science, dan keamanan siber, yang saat ini sangat dibutuhkan di dunia digital.

Bagi generasi muda, seperti Faye, kemudahan yang ditawarkan AI bisa menjadi pintu masuk untuk mengenal dunia teknologi sejak dini. Namun, penting juga untuk tetap belajar dasar-dasar logika pemrograman dan berpikir kritis, agar tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pencipta teknologi di masa depan.

Itulah informasi mengenai seorang anak 8 tahun ciptakan website menggunakan AI. Alih-alih khawatir akan tergantikan, para programmer sebaiknya melihat AI sebagai peluang untuk berkembang dan berinovasi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Big Kid

See More

Contoh & Ciri Gerak Manipulatif dalam Olahraga, Materi PJOK Kelas 4 SD

04 Des 2025, 18:38 WIBBig Kid