Tahukah Kamu Penyebab Terjadinya Perang Dunia II?
Perang Dunia II merupakan sejarah pahit di seluruh dunia, dimana hampir semua negara-negara turut andil dalam peperangan tersebut, antara menjajah, atau dijajah.
Konflik ini bertahan selama 6 tahun, dari tahun 1939 hingga 1945.
Perang ini merupakan pertempuran antara negara-negara aliansi Sekutu, dan negara-negara aliansi Poros.
Negara aliansi Sekutu adalah Amerika Serikat, Uni Soviet, Inggris, Tiongkok, Prancis, Belanda, Polandia, dan Australia.
Sementara negara aliansi Poros adalah Jerman, Jepang, Italia, Hongaria, Rumania, dan Bulgaria.
Tentu saja, tidak ada asap bila tidak ada asap apabila tidak ada api. Kali ini, Popmama.com akan membahas mengenai penyebab terjadinya Perang Dunia II. Disimak baik-baik, ya!
1. Perjanjian Versailles
Perjanjian Versailles ditandatangani pada tahun 1919. Perjanjian ini berisi mengenai pengakhiran Perang Dunia I, dan menetapkan syarat-syarat perdamaian untuk Jerman.
Syarat perdamaian tersebut beripa sanksi ekonomi yang digolong cukup berat untuk Jerman, dan juga sanksi terhadap pembatasan kekuatan militer yang dimiliki oleh Jerman.
Bahkan, Jerman dituntut untuk membayar rugi perang yang sangat besar kepada negara-negara sekutu.
Hal ini tentu menibulkan rasa tidak puas di masyarakat Jerman dan menciptkana ketidakstabilan politik.
2. Kebijakan ekspansionis
Jerman, Italia, dan Jepang pada saat itu memiliki keinginan untuk memperluas pengaruh dan juga wilayah mereka.
Kebijakan ekspansionis Jerman dipimpin oleh Adolf Hitler, kebijakan fasis Italia dipimpin oleh Benito Mussolini, dan kebijakan militeristik Jepang di Asia Timur menciptakan ketegangan dengan negara lain.
Ambisi ini tentu saja memicu adanya konflik dan menyebabkan adanya eskalasi ketegangan yang berujung pada pecahnya perang.
3. Gagalnya Liga Bangsa-Bangsa (LBB)
Dalam upaya untuk menegakan adanya perdamaian dunia, maka diakhir Perang Dunia I, dibentuklah Liga Bangsa-Bangsa (1919)
Walaupun LBB memiliki niat baik, tetapi karena sedikitnya negara yang bergabung, LBB gagal melaksanakan tugasnya dengan benar.
4. Krisis ekonomi, atau The Great Depression
Krisis ekonomi pada tahun 1930an sedang mengalami puncaknya pada saat itu, oleh keterikatan ekonomi oleh banyak negara, terjadilah Perang Dunia II.
Krisis ekonomi ini mengakibatkan penganggurna massal, kemiskinan, dan ketidakstabilan sosial di banya kenagara.
Rakyat yang tidak puas dengan pemerintah dan keadaann ekonomi pun memunculkan gerakan-gerakan nasionalis radikal, dengan tujuan untuk mendapatkan perubahan melalui kekuatan militer.
5. Nasionalisme dan ideologi ekstrem
Banyak muncul ideologi yang bersifat otoriter, dan juga nasionalisme ekstrem.
Italia, Jerman, dan Jepang menjadi pemicu terjadinya Perang Dunia II, pemimpin otoriter mereka seperti Hitler, Mussolini, dan Toko menghidupkan semangat nasionalisme yang tinggi.
Hal itu juga mereka eksploitasi untuk memperluas kekuatan dan pengaruh mereka. Sentimen nasionalisme ini menciptakan masalah yang mempengaruhi massa dan membantu memicu perang terjadi.
Selain dari lima penjelasan tersebut, masih ada berberapa faktor lain yang dapat dikatakan kompleks, sehingga Perang Dunia II merupakan hasil dari banyak kekacauan politik, dan berkaitan dengan Perang Dunia I.
Nah, sekarang udah tahu mengenai sejarah kenapa Perang Dunia II terjadi, kan? Ilmunya harus kamu gunakan secara baik, ya!
