Angka kasus positif Covid-19 masih terus meningkat. Sasarannya tidak hanya orang dewasa saja, tetapi anak-anak pun banyak yang ikut terpapar.
Oleh karena itu, sebagai upaya menekan kenaikan virus Covid-19, pemerintah mewajibkan seluruh masyarakat untuk melakukan vaksinasi.
Program vaksin Covid-19 sebenarnya sudah digelar sejak Januari 2021, dengan sasaran utamanya adalah lansia.
Akan tetapi, saat ini pemerintah telah memperluas program vaksinasi Covid-19 hingga anak-anak usia 12-17 tahun untuk mencegah banyaknya anak-anak yang terinfeksi Covid-19 dan menghindari kondisi kritis terhadap anak-anak.
Nah, sebagai orangtua, Mama sangat diwajibkan mengajak anak mama untuk melakukan vaksinasi Covid-19.
“Sebelum mendapat vaksinasi, anak harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Jelaskan juga tentang menjaga jarak, pakai masker, kemudian cuci tangan, berkerumun, dan banyak keluar. Hal tersebut harus dipelajari anak ketika anak akan disuntik (vaksin) dan setelah disuntik pun harus tetap memakai protokol kesehatan,” kata Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof. Dr. Cissy B. Kartasasmita, yang dikutip dari suara.com, Selasa (20/7/2021).
Perlu diingat ya, Ma, vaksinasi bukan untuk mencegah penularan Covid-19, melainkan hanya untuk membentuk imun di dalam tubuh agar saat terinfeksi tidak mengalami gejala berat hingga tidak mengalami gejala sama sekali.
Vaksin yang disuntikan ke dalam tubuh berisikan virus yang telah dimatikan atau dilemahkan, sehingga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi.
Kali ini, Popmama.com berikan tips ajak anak untuk vaksinasi Covid-19 dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia). Yuk, disimak!
