“Visi kami dalam mendidik anak-anak terkait transportasi adalah bahwa kami ingin mengenalkan ‘transportasi berkelanjutan.’ Kami ingin menanamkan budaya baru, dimana transportasi publik membudayakan kita untuk tertib antri, dan tertib menjaga kebersihan. Budaya tersebut akan berkontribusi dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat.” pungkasnya pada Selasa (1/7/2025).
Ajak Anak Mengenal Transportasi Umum, Belajar untuk Tertib & Mandiri
Apakah Mama sudah pernah mengajak si Kecil naik kereta? Ternyata, dengan mengajak anak untuk naik transportasi umum, Mama bisa berkontribusi langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Krisna Arianto, EVP of Passenger Transport Marketing and Sales PT. KAI pada Opening Ceremony PT KAI Central Station Kidzania.
Lantas, mengapa anak mama harus terlibat? Krisna melanjutkan bahwa budaya tersebut akan lebih efektif jika ditanamkan sejak dini.
“Kami bertekad untuk mengajarkan budaya yang lebih tertib untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hal tersebut sepatutnya dimulai dari usia anak-anak agar budayanya terbentuk sejak dini.” Jelasnya.
Dalam upaya untuk menanamkan budaya tersebut, PT. KAI menggandeng Kidzania Jakarta meluncurkan sebuah wahana baru.
Di sini anak mama dapat bermain peran sebagai Petugas Pengurus Perjalanan Kereta Api (PPKA), seperti masinis, kondektur, pramugara dan prami.
Wahana ini bernama KAI Central Station dan terdapat di dalam area Kidzania Jakarta.
Kali ini, Popmama.com telah merangkum fakta seputar bagaimana Orangtua dapat mengajak anak mengenal transportasi umum. Selain dengan mengajak mereka untuk naik transportasi umum, ada juga hal-hal lain yang dapat diperhatikan lho, Ma!
Memulai Belajar Transportasi Umum dengan Simulasi yang Menyenangkan
KAI Central Station di Kidzania Jakarta ini dapat menjadi salah satu pilihan yang efektif untuk mengenalkan anak kepada dunia transportasi umum.
Aktivitas belajar yang dibungkus dengan role play merupakan cara yang efektif untuk memotivasi keinginan belajar anak mama.
Direktur Operasional KidZania Jakarta, Lindung Artha Marhendra, menjelaskan bahwa wahana ini dibangun dengan upaya untuk menjaga tingkat kemiripan yang tinggi dengan dunia perkeretaapian di dunia nyata.
“Kami mengirim tim kami untuk belajar langsung ke PT. KAI, tujuannya agar establishment di sini menjadi semirip mungkin dengan dunia nyata. Kami berharap dapat menyampaikan ilmu yang tepat kepada anak-anak dengan cara yang akan membuat mereka senang. Establishmet di Kidzania ini juga kami bangun agar semirip mungkin dengan Stasiun Gambir” Ujar Lindung pada sesi tanya jawab pada Selasa (1/7/2025) dalam Opening Ceremony PT KAI Central Station Kidzania.
Jadi, jika Mama membutuhkan media untuk mengajak si anak mengenal dunia transportasi umum, adanya wahana ini dapat membantu Mama dalam menjalankannya.
Anak Harus Mulai Mengenal Peran Selain Penumpang dalam Transportasi Umum
Di dalam transportasi umum, Mama pasti sudah mengenal bahwa ada pekerja yang mengakomodasi perjalanan penumpang. Namun bisa saja anak mama belum menyadari keberadaan para pekerja tersebut.
Bisa jadi karena para petugas umumnya beraksi di belakang layar, jauh dari pandangan anak sebagai penumpang.
Beberapa metode yang dapat Mama lakukan untuk mengedukasi si anak terkait pekerjaan di transportasi umum, khususnya kereta api, dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut:
- Bermain peran: anak dapat diajak untuk bermain peran petugas kereta agar mereka dapat belajar sambil bermain dengan antusias.
- Mengenal instrumen kereta api dengan metode tanya jawab: ajak anak untuk menghafal bagian-bagian kereta dengan metode tanya jawab bersama Mama.
- Melihat secara nyata: ajak anak untuk naik kereta, lalu saat Mama melihat para petugas, tunjuk dan beritahu tentang mereka kepada si anak. Hal ini dapat membangun kesadaran anak terhadap para petugas dalam konteks yang nyata.
Dengan memperkenalkan peran para petugas kepada si anak, Mama dapat menumbuhkan rasa kepedulian dan kesadaran emosional dalam diri anak mama lho!
Komitmen Penyedia Transportasi Umum dalam Membuat Transportasi Ramah Anak
Mungkin saja ada keraguan dalam diri Mama. Apakah lingkungan di sekitar transportasi umum adalah lingkungan yang ramah anak?
Atau, apakah anak akan merasa senang dan aman bila diajak bepergian dengan transportasi umum?
Sebagai bagian dari penyelenggara negara, penyedia kereta api indonesia yaitu PT. KAI telah menyampaikan komitmen mereka untuk membuat lingkungan transportasi umum yang ramah anak.
Hal tersebut telah diungkapkan oleh Krisna Arianto, sebagai EVP of Passenger Transport Marketing and Sales PT. KAI dalam sesi talkshow Opening Ceremony PT KAI Central Station Kidzania.
“Di body beberapa unit kereta, kami telah menghadirkan gambar Budi, Tuti dan Bedil, mereka adalah karakter maskot KAI yang lucu. Lalu di Stasiun Tugu, juga ada giant balloon bergambar karakter Don dari film Jumbo, adik-adik bisa nantikan kolaborasi kami dengan tokoh lainnya, ya.” Ujar Krisna pada Selasa (1/7/2025)
Selain itu, KAI memiliki program Edutrain dimana mereka mengajak anak-anak usia playgroup untuk berperan sebagai penumpang dengan pendampingan dan bimbingan dari pihak mereka.
Program tersebut ada untuk mengedukasi anak sejak dini.
Nah, itu tadi adalah penjelasan tentang mengajak anak mengenal transportasi umum. Semoga membantu untuk menumbuhkan kesadaran anak mama terhadap transportasi umum sejak kecil, ya!
Agar Mama dan keluarga dapat berkontribusi terhadap lingkungan dan kualitas hidup di Indonesia.
