Eksklusif: Anak Dirundung, Mikaila Patritz Pilih Brazilian Jiu Jitsu untuk Olahraga Si Kecil

Diceritakan oleh Mikaila kalau anak pertamanya yang lahir pada 18 Oktober 2016 itu tengah menekuni Brazilian Jiu Jitsu. Ada alasan mengapa Mikaila dan Fardhan memilih olahraga tersebut.

Ace dibesarkan oleh Mikaila dengan rasa simpati yang tinggi kepada apapun. Namun, justru karena rasa simpati yang besar itu membuat Ace jadi objek perundungan di sekolahnya.

"Ace itu lucunya sympathetic child, karena punya banyak binatang di rumah dia belajar dari sana. Ternyata ada minusnya, dia terlalu soft. Setiap ada masalah di sekolah karena dirundung dia terlalu terima. Karena dia merasa tidak mau balas karena binatang pun kalau kesal tidak membalas," pungkasnya.

Kejadian itu sempat membuat Mikaila sedih. Karena selama ini selalu menjadikan anaknya itu 'good boy' ternyata ada minusnya karena ia tidak merasa untuk membela diri.

"Dia merasa tidak worth membela dirinya sendiri," terangnya.

Ace diceritakan oleh Mikaila anak yang tidak acuh soal bullying. Sehingga saat 'diserang' oleh temannya ia akan tetap menganggapnya tidak apa-apa. Padahal itu adalah hal yang salah.

"Dia bilang 'they being mean but I don't care', sampai suatu hari Ace pulang dan bibirnya berdarah karena dipukul teman-temannya. Dia diam saja karena menurut dia itu tidak apa-apa. Gurunya pun tahu karena temannya teriak saat kejadian itu. Ternyata Ace dipukul berkali-kali," jelas Mikaila.

Kejadian itu sudah sampai di telinga gurunya, tetapi Ace yang selalu berkata baik-baik saja saat menerima perundungan. Mikaila sempat menegaskan mengenai hal ini kepada pihak sekolah Ace.

"Selama ini temannya sudah memberitahu guru dan Ace selalu bilang tidak apa-apa. Tapi itu justru bukan poinnya, karena akan selalu jadi ketika dibiarkan," pungkasnya.

Kejadian perundungan berkali-kali yang dialami anaknya membuat Mikaila tak tinggal diam. Ia pun mengambil keputusan untuk memasukkan dan mengenalkan Ace ke Brazilian Jiu Jitsu (BJJ).

Pemilihan olahraga ini karena Mikaila mempertimbangkan Ace yang tidak mau memukul orang lain. Brazilian Jiu Jitsu ini didesain untuk bisa mempertahankan diri dari pukulan atau serangan orang lain.

"Dari sana saya tarik Ace untuk ajarkan dia bisa membela diri tapi tidak menyakiti orang. Akhirnya memilih BJJ itu karena tidak ada memukul atau menendang. Adanya grappling untuk menghentikan serangan orang lain," tuturnya.

Mama dua anak ini menyebutkan kalau ada program khusus untuk anak-anak yang dirundung di Brazilian Jiu Jitsu tersebut. Mendorong anak-anak untuk bisa percaya diri membela diri dari serangan orang lain atau teman yang merundungnya.

"Ace sudah 2 tahun Brazilian Jujitsu. Lucunya dia tidak mencelakai temannya. Ace bisa memberhentikan temannya tanpa menyakiti. Jadi statement kalau Ace sekarang bisa membela diri and he's not gonna stand for being bullied anymore," terang Mikaila.

Diakui Mikaila kalau tidak mudah mengenalkan olahraga ke anak jika kedua orangtuanya tidak mengetahui sama sekali mengenai hal tersebut. Oleh karenanya agar Ace mau dengan senang hati menerima, Fardhan lah yang terjun menemani si Kecil.

"Untungnya untuk si Ace ini salah satu dari kita memang 'nyemplung' dulu. Jadi Papanya beberapa kali ikut dan buat video lalu memperlihatkannya ke Ace. Baru dari sana Ace kami ajak," terang Mikaila.

Olahraga Brazilian Jujitsu ini rupanya punya dampak lain di kehidupan emosional Ace. Selain membentuk dirinya lebih percaya diri, ia juga punya momen spesial yang khusus dengan sang Papa.

"Tidak hanya percaya diri tapi juga bonding dengan Papanya, jadi boys bonding time. Salah satu cara anak agar suka olahraga dan dijadikan lifestyle ya harus dari orangtunya terlebih dahulu," jelasnya.

Belajar dari Ace yang dirundung di sekolahnya, Mikaila juga jadi belajar hal lain soal parenting. Sebagai seorang mama ia dan suaminya terlalu mengeneralisir semua hal. Padahal banyak 'grey area' soal kehidupan.

"Saya sadar sebagai orangtua juga harus berefleksi diri. Kalau anak kita di sudah dirundung, orangtua juga refelski dulu, berkaca dulu apa yang membuat anak bisa dirundung," pungkasnya.

Mikaila dan Fardhan sadar mereka tidak pernah mengajarkan Ace untuk self worth dan bisa membela diri. Bahwa kalau Ace ditekan atau dirundung dia bisa menolak dan membela diri.

"Jadi tipsnya harus refleksi ke diri sendiri dulu kenapa anak bisa dirundung. Lalu kita harus ngobrol ke anaknya dan mengajarkan tentang perundungan ini ada banyak tingkat, physical, mental dan emosional. Setelah itu baru diajarkan untuk membela diri," jelasnya.

Mama kelahiran 12 Oktober 1995 itu menjelaskan ke Ace kalau Brazilian Jujitsu harus ditekuni step by step. Ia juga memberikan pemahaman kalau dengan mempelajari itu tidak boleh membuatnya jadi perundung.

"Ada rules tertentu yang diajarkan. Sebenarnya soal bela diri ini bergantung orangtua dan anaknya. Namun, untuk saya sendiri namanya juga anak kecil dan terlalu sering black and white jadi saya mengajarkan bela diri mau di kondisi apapun dia tidak pernah menyakiti," pungkasnya.

Kekompakkan Ace dan Fardhan tidak hanya soal Brazilian Jujitsu saja. Ternyata keduanya sama-sama punya tujuan tertentu dalam berolahraga. Konon Ace dan sang Papa sering nge-gym bareng!

"Paling gym tapi Fardhan paling bimbing Ace untuk push-up, sit-up yang benar atau angkat beban dia sendiri. Mereka berdua ingin cepat dapat six pack," jelas Mikaila.

Ternyata Ace dan Fardhan sedang ditantang Mikaila untuk punya badan yang lebih bagus. Tujuan atau goals papa dan anak ini jadi motivasi yang baik untuk keduanya.

"Karena yang duluan bisa six pack nanti mama akan ajak jalan-jalan mau dan apapun akan dikasih," tuturnya.

Ada banyak hal baik dari olahraga yang dijadikan lifestyle oleh keluarga Mikaila Patritz. Salah satu hal positif yang dirasakan adalah membentuk rasa suportif sejak dini.

"Pada dasarnya dari olahraga itu banyak sekali yang bisa diambil. Ace jadi lebih disiplin, mental dan fisik juga jadi lebih taking care of himself. Dia jadi sadar harus makan yang sehat. Lalu self awareness, dia jadi sadar dengan kesehatan dan higienitas dia sendiri bahkan sampai tentang gigi. Dia bilang oral hygiene jadi hal yang nomor satu," pungkas Mikaila.

Alasan Ace sangat memperhatikan kesehatan gigi karena dia sempat mengeluh bau mulut ketika bertanding dan berlatih di lapangan bersama temannya. Sehingga sering kali Ace mengajak Mikaila untuk pergi ke dokter gigi.

"Sering sekali dia bilang ingin ke dokter gigi. Kalau Brazilian Jiu Jitsu itu grappling, peluk-pelukan jadi dekat sekali dengan lawannya. Jadi dia ingin selalu wangi di badan dan mulut," jelasnya.

Wah, pengalaman Ace dirundung untuk di sekolah ini jadi pelajaran. Sebagai orangtua juga harus peka terhadap anak mengenai kejadian seperti ini ya.

PODCAST POPMAMA TALK EP.3MIKAILA PATRITZ

Editor in Chief - Sandra Ratnasari 
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany
Host - Wahyuni Sahara 
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah, Sania Chandra Nurfitriana
Social Media - Irma Erdiyanti
Design - Aristika Medinasari
Photographer - Nurul
Videographer - Krisnaji Iswandani & Hari Firmanto
Stylist - Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist - Mitchelle Aura Alridzki
Wardrobe - Onycha @onycha.id