Anak Papua Bongkar Celengan untuk Donasi Korban Banjir Sumatra

Sebelum memutuskan berdonasi, Pison Kogoya, anak asal Papua, menabung untuk liburan ke Jayapura. Ia ingin menghabiskan Natal dengan bermain di Pantai Amai, minum air kelapa, dan bersantai di Danau Sentani.

Tabungan Pison dikumpulkan dari hasil membantu pekerjaan rumah. Anak ini rutin menyapu, memberi makan ayam, mencabut uban, dan melakukan pekerjaan rumah lain. Semua uang hasil kerja kerasnya disimpan di celengan bergambar Doraemon hingga terkumpul cukup untuk liburan yang direncanakannya.

Rencana liburan Pison Kogoya berubah setelah ia menyaksikan pemberitaan tentang banjir bandang di Sumatra. Anak asal Papua ini memutuskan untuk membongkar celengan tabungannya dan mengubah tujuan uang tersebut untuk didonasikan kepada korban bencana.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @merawatpapua, Pison terlihat menghitung uang tabungannya sambil berbicara dengan gurunya. Saat ditanya, “Jadi disumbangkan?”, ia menjawab, “Iya, untuk Sumatera yang banjir dan tidak jadi ke Jayapura.” Keputusan ini diambil meski awalnya celengan itu akan digunakan untuk tiket liburan, menunjukkan kepedulian Pison terhadap sesama.

Pison juga mengatakan akan terus membantu untuk menabung lagi, “Nanti saya mau cabut uban paguru lagi,” menegaskan bahwa tabungannya adalah hasil kerja kerasnya sendiri.

Setelah membongkar celengannya, Pison Kogoya menghitung total tabungan yang ia kumpulkan, yaitu sebesar Rp1.653.000. Dari jumlah tersebut, ia menyisihkan Rp163.000 untuk membeli kalung kecil bagi anjing kesayangannya, Beb.

Sisa uang, sebesar Rp1.500.000, diputuskan Pison untuk didonasikan kepada korban banjir di Sumatra. Keputusan ini menunjukkan kepedulian yang luar biasa meski usianya masih kecil, serta niat untuk membantu orang yang mengalami kesulitan akibat bencana alam.

Selain berdonasi, Pison Kogoya menunjukkan kepedulian yang tulus terhadap korban banjir. Ia bertanya tentang kondisi warga yang terdampak, seperti tempat mereka mengungsi. Pison bertanya, “Rumah hanyut-hanyut itu mereka tidur di mana?” dan saat dijawab, “Di pengungsian,” ia melanjutkan, “Pengungsian itu apa?”

Anak asal Papua ini juga menyampaikan pesan semangat untuk teman-teman yang terdampak bencana di Sumatra, menunjukkan empati dan kepedulian yang luar biasa meski usianya masih kecil.

Itulah kisah inspiratif anak Papua bongkar celengan untuk donasi korban banjir di Sumatra. Aksi Pison Kogoya menunjukkan bahwa kepedulian bisa dimulai dari hal kecil.