Jehan Berusia 1 Tahun Bertahan 5 Hari tanpa ASI usai Banjir Tapanuli

- Jehan bertahan 5 hari tanpa ASI setelah kedua orangtuanya meninggal tertimbun longsor
- Bayi tersebut hanya diberi minuman berupa teh manis dan bubur nasi oleh warga sekitar
- Akses bantuan terhambat karena jalur menuju lokasi masih terputus akibat banjir bandang dan longsor
Seorang bayi bernama Jehan, berusia satu tahun, menjadi yatim piatu setelah kedua orangtuanya meninggal tertimbun longsor yang terjadi bersamaan dengan banjir bandang di Desa Bonan Dolok, Simaninggir, Tapanuli Tengah, pada 26 November 2025.
Banjir bandang tersebut melanda Kabupaten Tapanuli Tengah setelah hujan deras turun selama beberapa hari sejak 23 November 2025. Aliran air bercampur lumpur dan material kayu menghantam permukiman hingga mencapai atap rumah warga, membuat sejumlah kawasan terendam dan akses jalan terputus.
BPBD Sumatera Utara mencatat tujuh kecamatan sebagai wilayah terdampak, dengan kondisi arus lalu lintas lumpuh, listrik padam, dan cuaca buruk yang masih berlangsung saat pendataan serta penyaluran bantuan dilakukan.
Berikut Popmama.com bagikan informasi mengenai si Kecil Jehan berusia satu tahun bertahan lima hari tanpa ASI usai banjir di Tapanuli. Disimak, ya!
Jehan Bertahan Lima Hari tanpa ASI

Jehan telah bertahan selama lima hari tanpa mendapatkan ASI dari ibunya sejak bencana longsor terjadi. Dalam kondisi terbatas dan akses yang terputus, ia hanya diberi minuman berupa teh manis dan bubur nasi oleh warga sekitar. Upaya pengiriman susu instan belum dapat dilakukan karena jalur darat menuju lokasi masih terhalang material longsor.
Jasad Orangtua Jehan Masih Tertimbun Longsor

Kedua orangtua Jehan menjadi korban longsor yang menimpa rumah mereka saat banjir bandang melanda kawasan tersebut. Hingga kini, jasad keduanya masih belum ditemukan karena area terdampak tertutup material tanah, kayu, dan puing bangunan. Tim pencarian menghadapi kendala cuaca yang masih buruk serta kondisi lokasi yang sulit dijangkau, sehingga proses evakuasi belum dapat dilakukan secara optimal.
Akses Bantuan Terhambat Akibat Jalur Terputus

Akses menuju Desa Bonan Dolok masih terputus setelah banjir bandang dan longsor menutup sejumlah ruas jalan dengan lumpur, batu, serta kayu gelondongan berukuran besar. Kondisi ini membuat distribusi bantuan, termasuk susu dan kebutuhan darurat lainnya, belum dapat menjangkau lokasi. Tim gabungan baru dapat melakukan penyisiran sambil menunggu cuaca membaik dan alat berat tiba untuk membuka jalur.
BPBD Sumut Catat Ribuan Warga Terdampak

BPBD Sumatera Utara melaporkan tujuh kecamatan terdampak banjir bandang dan longsor, termasuk Pandan, Sarudik, Badiri, Kolang, Tukka, Lumut, dan Pinangsori. Ribuan warga harus mengungsi setelah air bercampur lumpur dan material kayu merusak permukiman serta menutup akses jalan. Petugas masih melakukan pendataan lanjutan di lapangan sambil menyalurkan bantuan darurat kepada warga.
Itulah informasi mengenai si Kecil jehan berusia satu tahun bertahan lima hari tanpa asi usai banjir tapanuli. Semoga kondisi Jehan segera membaik dan bantuan dapat menjangkau seluruh warga terdampak.



















