Doa setelah Salat Fardhu: Arab, Latin, dan Artinya

Jangan langsung pergi setelah salat, baiknya baca dulu beberapa doa dalam artikel ini.

25 April 2022

Doa setelah Salat Fardhu Arab, Latin, Artinya
Popmama.com/Aristika Medinasari

Salat adalah salah satu kewajiban bagi seluruh umat muslim. Ibadah ini dilakukan setiap hari mulai dari terbitnya fajar sampai tenggelamnya matahari, mulai dari subuh, dhuhur, ashar, magrib, dan isya.

Dengan salat kita dapat meraih banyak keuntungan tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Salah satunya yakni dipermudah jalan keluar dari masalah dan diberikan ketenangan batin dan pikiran.

Salat merupakan bagian yang tidak terlepaskan dari menjadi umat muslim, karena hal tersebut merupakan salah satu hal yang paling diutamakan dalam syariat Islam.

Tiap selesai salat, umat Muslim disarankan untuk membaca doa-doa tertentu. Di bawah ini Popmama.com sudah merangkum doa setelah salat fardu beserta arab, latin, dan artinya. Yuk disimak!

1. Membaca istigfar

1. Membaca istigfar
Freepik/jcomp

Membaca istigfar dianjurkan dibaca pertama kali sebelum berdoa untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

"Astaghfirullah hal'adzim, aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa atuubu ilaiih" 3x

Artinya:

"Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

2. Membaca doa keselamatan

2. Membaca doa keselamatan
Pixabay/mohamed_hassan-5229782

Penting juga untuk berdoa agar kita mendapatkan keselamatan.

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلاَمُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ
"Allahumma antassalam waminkassalam tabarakta Ya Dzaljalali wal ikram"

Artinya:

"Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dari-Mu keselamatan. Maha Suci Tuhan Pemilik Keagungan dan Kemuliaan."

3. Membaca kalimat tauhid

3. Membaca kalimat tauhid
Pixabay/andsproject-26081561

Baiknya kita juga membaca tauhid untuk melanjutkan doa.

لا إلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَريكَ لَهُ ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ

"Laa ilaha illallah wahda, laa syarika lah, Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir."

Artinya:

"Tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan. Bagi-Nya pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu."

Editors' Pick

4. Membaca pujian kepada Allah

4. Membaca pujian kepada Allah
Freepik/rawpixel.com

Perlu juga untuk melantunkan pujian pada Allah SWT.

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ الله، وَاللهُ أَكْبَرُ

"Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu Akbar" (33 kali)

Artinya:

"Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Allah Maha Besar."

5. Membaca Surat Al-Fatihah

5. Membaca Surat Al-Fatihah
Pexels/Anastasia Shuraeva
Ibu hamil sedang mengucapkan doa agar janin terlepas dari lilitan tali pusar

Seperti ketika salat, membaca Al-Fathihah juga dianjurkan ketika berdoa.

ِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِ يْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ. اَمِينْ

"Alhamdulillahi rabbil ‘a_lamin. Ar Rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddinin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nastia’iin. Ihdinash – shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin."

Artinya:

"Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Lagi Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tujunkilah kami jalan yang lurus yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat."

6. Membaca Ayat Kursi

6. Membaca Ayat Kursi
Pexels/RODNAE Production

Ayat kursi juga merupakan salah satu ayat yang penting untuk dibaca.

اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

"Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzat laezii yasyfa’u ‘indahuu illa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus smaawaati wal ardlo waa ya’uuduhuu hufdhuhumaa wahuwal’aliyyul ‘adhiim."

Artinya:

"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak atau boleh disembah), melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Yang tidak mengantuk dan tidak juga tertidur. Kepunyaan-Nya adalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha tinggi lagi maha besar."

7. Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas

7. Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas
Freepik

Membaca surat-surat pendek juga menjadi anjuran ketika berdoa.

  • Surat Al-Ikhlas

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ اَللّٰهُ الصَّمَدُلَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۚوَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ

"Qul huwallahu ahad, allahu somad, lam yalid wa lam yulad, wa lam yakul lahu kufuwan ahad."

Artinya:

"Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa, Allah tempat meminta segala sesuatu, (Allah) tidak beranak dan tidak juga diperanakkan, Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan-Nya."

  • Surat Al-Falaq

 قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ , وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِن شَرِّ ٱلنَّفَّٰثَٰتِ فِى ٱلْعُقَدِ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

"Qul auudzu birobbil falaq. Min syarri maa kholaq. Wa min syarri ghoosiqin idzaa waqob. Wa min syarrin naffaatsaati fil ‘uqod. Wa min syarri haasidin idzaa hasad"

Artinya:

"Aku berlindung kepada Allah Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki."

  • Surat An-Naas

قل أعوذ برب الناس ملك الناس إله الناس من شر الوسواس الخناس الذي يوسوس في صدور الناس من الجنة والناس

"Qul auudzu birobbinnaas. Malikin naas. Ilaahin naas. Min syarril waswaasil khonnaas. Alladzi yuwaswisu fi shuduurin naas, minal jinnati wan naas."

Artinya:

"Aku berlindung kepada Allah (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia."

8. Membaca Tasbih, Tahmid, dan Takbir

8. Membaca Tasbih, Tahmid, Takbir
Pexels.com/Rodnae
  • Tasbih

سُبْحَانَ اللهِ

"Subhanallah" (33 kali)

Artinya: "Maha Suci Allah"

  • Tahmid

الْحَمْدُلِلهِ

"Alhamdulillah" (33 kali)

Artinya: "Segala Puji Bagi Allah"

  • Takbir

اللهُ اَكْبَرُ

"Allahu akbar" (33 kali)

Artinya: "Maha Besar Allah"

9. Membaca kalimat Tauhid dan bacaan Hauqolah

9. Membaca kalimat Tauhid bacaan Hauqolah
Unsplash/Indonesia Bertauhid

اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ .

"Allaahu akbar kabiiraan wal Hamdulillaahi katsiiraan wasubhaanallahi Bukratan wa Ashiilaan, laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalahu, Lahul Mulku Walahul Hamdu Yuhyi Wa Yumiitu Wahuwa ‘Alaa Kulli Syaiin Qodiir. Walaa Haula Walaa Quwwata Illaa Billaahi ‘Aliyyil ‘Adziim (i)."

Artinya:

"Tidak ada yang berhak di sembah dengan sebenarnya kecuali Allah SWT, satu-satunya dan tidak ada sekutu bagi-Nya, miliknya adalah segala kerajaan, segala pujian hanya bagi Allah, Maha Berkuasa atas segala sesuatu, tiada daya dan kekuatan, Melainkan dengan pertolongan Allah yang Maha Agung."

Itulah rangkuman doa setelah salat fardhu. Ada baiknya jika semua doa ini dilantunkan tiap kali selesai sembahyang. Doa mana saja yang sudah anak Mama hafal, ya?

Baca Juga:

The Latest