5 Film Pendek untuk Ditonton Bersama Anak, Penuh Pesan Bermakna
Terkadang, seni bisa menjadi media berharga untuk mengedukasi si Anak tentang nilai-nilai yang tidak bisa diajarkan dengan cara biasa.
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Tak butuh durasi panjang untuk membuat anak merenung dan memahami nilai kehidupan, film pendek juga bisa menjadi sarana yang cukup untuk membuat anak mama merenungkan moralnya.
Sebagai orangtua, Mama bisa menjadikan film-film ini sebagai bagian dari quality time bersama anak. Sambil menonton, ajak si Anak berdiskusi ringan soal apa yang terjadi di layar.
Karena ada kalanya dimana lima menit cerita bisa meninggalkan pelajaran yang jauh lebih dalam dibandingkan nasihat yang panjang.
Berikut daftar 5 film pendek untuk ditonton bersama anak yang telah Popmama.com rangkum.
1. The Silent Child
Film Pemenang Oscar 2018 kategori Best Live Action Short Film ini mengangkat kisah Libby, seorang anak perempuan berusia empat tahun yang lahir tuli di tengah keluarga yang tidak memahami kebutuhan komunikasinya.
Film ini memperlihatkan bagaimana Libby menjalani hari-hari dalam keheningan dan kesepian, sampai akhirnya seorang terapis datang mengubah hidupnya.
Kisah ini menyentuh karena membuka mata penonton tentang pentingnya inklusivitas, perhatian, dan empati terhadap anak-anak berkebutuhan khusus.
Banyak orangtua mungkin belum menyadari bahwa komunikasi bukan hanya soal mendengar, tapi juga tentang hadir secara emosional.
Bagi anak mama, film ini bisa memperluas empati mereka pada teman-teman yang berbeda. Film ini juga bisa menjadi titik awal diskusi Mama dengan anak soal keberagaman, perbedaan kemampuan, dan pentingnya saling memahami satu sama lain.
2. Hair Love
Film yang berhasil memenangkan kategori Best Animated Short Film di Oscar 2020 ini bercerita tentang seorang ayah yang berusaha menata rambut anak perempuannya untuk pertama kali.
Meskipun terlihat sederhana, perjuangan si ayah menunjukkan ketulusan cinta orangtua yang ingin selalu ada dan mendukung anaknya.
Film ini juga merayakan kecantikan alami rambut keriting yang kerap tak mendapatkan representasi positif.
Di balik cerita lucu dan menggemaskan, tersimpan pesan kuat tentang identitas, penerimaan diri, dan ikatan emosional dalam keluarga.
Anak-anak, terutama perempuan, bisa merasa lebih percaya diri setelah menonton film ini, terlebih jika anak mama sering merasa berbeda dari standar kecantikan umum.
Film Hair Love bisa mengingatkan Mama bahwa kebersamaan dengan anak bisa datang dari hal-hal sederhana. Bahkan dari perjuangan merapikan rambut sekalipun bisa tumbuh momen berharga yang membekas seumur hidup.
3. La Luna
Film imajinatif dari Pixar yang masuk nominasi Oscar 2012 untuk kategori Best Animated Short Film ini mampu membawa penonton ke dunia yang penuh bintang, bulan, dan keajaiban.
Menceritakan seorang anak laki-laki yang ikut serta dalam ritual keluarga bersama ayah dan kakeknya, menyapu bintang-bintang yang jatuh di bulan. Meski tidak banyak dialog, visual dan suasananya sangat magis dan menyentuh.
La Luna menyampaikan pesan mendalam tentang identitas dan keberanian untuk menjadi diri sendiri.
Anak tersebut harus memilih antara mengikuti cara sang ayah, cara sang kakek, atau menciptakan jalannya sendiri. Sebuah gambaran tentang pertumbuhan, kebebasan berpikir, dan pembentukan karakter.
Anak mama bisa belajar bahwa tidak semua hal harus mengikuti tradisi lama jika itu tidak sesuai dengan nilai diri mereka.
Sementara orangtua bisa merefleksikan pentingnya memberi ruang bagi anak untuk menemukan jati dirinya sendiri tanpa tekanan.
4. Father and Daughter
Film pemenang Oscar 2001 untuk kategori Best Animated Short Film ini mengisahkan hubungan emosional antara seorang ayah dan anak perempuannya, yang harus berpisah dalam waktu lama.
Dengan animasi sederhana dan tanpa dialog, film Father and Daughter berhasil menggambarkan kerinduan dan cinta yang tidak pernah pudar meski waktu terus berjalan.
Anak perempuan itu terus tumbuh, namun selalu kembali ke tempat di mana ia terakhir kali melihat sang ayah.
Penonton diajak untuk menyelami makna cinta tanpa syarat, kehilangan, dan harapan yang tak pernah hilang seiring waktu. Salah satu film pendek yang sangat kuat secara emosional, meski hanya berdurasi kurang dari 10 menit.
Bagi anak mama, film ini bisa memperkenalkan konsep waktu, kehilangan, dan cinta yang abadi.
5. Dear Basketball
Film ini dibuat dari puisi perpisahan legenda NBA, Kobe Bryant, kepada dunia basket.
Lewat animasi yang lembut dan narasi yang emosional, film yang berhasil memenangkan Oscar 2018 di kategori Best Animated Short Film ini memperlihatkan perjalanan mimpi seorang anak kecil yang akhirnya menjadi kenyataan melalui dedikasi dan cinta yang besar pada olahraga.
Kisah ini bukan hanya soal olahraga, tapi tentang mimpi, tekad, dan bagaimana setiap anak punya potensi luar biasa ketika diberi dukungan dan kesempatan.
Kobe memperlihatkan bahwa mencintai sesuatu sepenuh hati bisa membawa seseorang ke puncak prestasi, serta pelajaran semua hal yang baik juga akan berakhir dengan indah.
Melalui film ini, anak mama bisa belajar tentang semangat mengejar mimpi, sementara Mama bisa diingatkan untuk selalu mendukung minat anak, meski terkadang berbeda dari harapan pribadi mereka.
Itulah daftar 5 film pendek untuk ditonton bersama anak. Semoga cerita-cerita singkat tersebut dapat menjadi bekal panjang dalam tumbuh kembang anak mama.
