Kenapa Minuman Probiotik Nggak Boleh Dikocok Sebelum Dikonsumsi? Ini Alasannya!
- Minuman probiotik memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh, seperti menjaga sistem pencernaan dan memperkuat sistem imun tubuh.
- Mengocok minuman probiotik sebelum diminum dapat merusak dinding sel bakteri probiotik, sehingga mengurangi manfaatnya bagi tubuh.
- Konsumsi minuman probiotik harus disertai dengan gaya hidup sehat secara menyeluruh, seperti makan makanan berserat tinggi dan rutin beraktivitas fisik.
Pernah nggak sih, Mama memerhatikan tulisan "Jangan Dikocok" pada kemasan minuman probiotik seperti yogurt drink? Atau mungkin Mama pernah dengar anjuran dari orang lain untuk hanya menggoyangnya pelan-pelan?
Sebenarnya, alasan kenapa minuman probiotik nggak boleh dikocok sebelum diminum itu karena untuk memastikan Mama dan keluarga mendapatkan manfaat terbaik dari minuman yang dikonsumsi.
Lalu, apa sebenarnya alasan di balik anjuran ini? Melansir dari berbagai sumber, berikut Popmama.com rangkumkan informasi selengkapnya.
1. Mengenal manfaat minuman probiotik untuk tubuh
Sebelum membahas alasan kenapa minuman probiotik nggak boleh dikocok sebelum diminum, mari kita pahami dulu apa itu minuman probiotik.
Mengutip dari Cleveland Clinic, probiotik adalah mikroorganisme hidup yang sering disebut sebagai bakteri baik, yang ketika dikonsumsi dalam jumlah cukup dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.
Nah, sementara untuk minuman probiotik itu sendiri menjadi salah satu cara praktis untuk mengonsumsinya, Ma.
Manfaatnya bagi keluarga sangat beragam, mulai dari membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, meningkatkan penyerapan nutrisi, hingga memperkuat sistem imun tubuh. Dengan sistem pencernaan yang sehat, si Kecil juga bisa terhindar dari masalah seperti diare atau sembelit.
2. Kenapa minuman probiotik nggak boleh dikocok sebelum diminum?
Sebenarnya, sampai saat ini belum ada laporan medis yang menyatakan bahwa mengocok probiotik itu berbahaya, Ma. Jadi, secara teknis sebenarnya nggak ada larangan mutlak untuk melakukannya.
Namun, banyak yang menganjurkan untuk menggoyangkan perlahan saja tanpa dikocok begitu keras dengan tujuan untuk melindungi bakteri baik di dalam minuman.
Probiotik sendiri merupakan makhluk hidup yang sangat kecil dan sensitif terhadap tekanan fisik yang keras. Jadi, ketika Mama mengocok botol dengan kuat, terjadi benturan dan gesekan hebat di dalam cairan yang dapat merusak dinding sel bakteri probiotik.
Nah, kalau dinding selnya rusak, bakteri tersebut bisa mati sebelum sampai ke usus. Padahal, untuk memberikan manfaat yang optimal, probiotik harus tetap hidup saat melewati asam lambung dan sampai ke usus besar.
Menurut penjelasan dari Mayo Clinic, sebenarnya nggak ada takaran "pasti" atau "wajib" untuk mengonsumsi minuman probiotik. Banyaknya porsi yang tepat untuk Mama dan keluarga sangat bergantung pada berbagai faktor, seperti gaya hidup, kondisi kesehatan secara keseluruhan, serta selera.
Kuncinya adalah menjadikan probiotik sebagai bagian yang berkelanjutan dari pola makan sehari-hari. Mama bisa memulainya dengan satu porsi per hari, misalnya segelas yogurt drink saat sarapan, kombucha saat makan siang, atau beberapa sendok asinan kubis (sauerkraut) saat makan malam.
Dari situ, porsinya bisa ditingkatkan secara perlahan seiring waktu. Namun, perlu diingat juga ya, Ma, saat tubuh mulai beradaptasi dengan bakteri baru, wajar jika Mama atau anak mengalami kembung ringan untuk sementara. Ini adalah tanda bahwa probiotik sedang bekerja.
Yang nggak kalah penting, mengonsumsi probiotik saja itu nggak cukup, Ma. Untuk hasil yang optimal, kita perlu menyeimbangkannya dengan gaya hidup sehat secara menyeluruh.
Pastikan Mama memberikan makanan berserat tinggi untuk anak dan keluarga di rumah, seperti buah, sayur, dan gandum utuh sebagai "makanan" untuk bakteri baik, minum air putih yang cukup, tidur yang berkualitas, dan rutin beraktivitas fisik.
Dengan kombinasi ini, bakteri baik dari probiotik akan semakin betah dan bisa bekerja maksimal di usus kita!
FAQ Seputar Kenapa Minuman Probiotik Nggak Boleh Dikocok Sebelum Dikon
| Apa boleh minum probiotik sebelum makan? | Ya, boleh minum probiotik sebelum makan, terutama saat perut kosong seperti di pagi hari, karena asam lambung lebih rendah dan probiotik bisa mencapai usus dengan lebih efektif. |
| Dengan apa saya tidak boleh mencampur probiotik? | Beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan probiotik tertentu meliputi: antibiotik, antijamur (seperti klotrimazol, ketokonazol, griseofulvin, nistatin). |
| Bolehkah probiotik diminum saat perut kosong? | Minum probiotik saat perut kosong dapat menjadi pilihan karena asam lambung lebih rendah, sehingga bakteri baik lebih mungkin bertahan hidup dan mencapai usus. Namun, waktu terbaik sebenarnya bisa bervariasi tergantung jenis probiotiknya; beberapa jenis probiotik justru lebih baik dikonsumsi bersama makanan untuk melindungi bakteri dari asam lambung, dan beberapa produk menganjurkan diminum 30 menit sebelum makan. |
