5 Pilihan Baju Adat Anak Laki-Laki untuk Sekolah

Baju adat untuk sekolah yang bisa anak laki-laki mama gunakan adalah baju adat Jawa seperti berikut ini. Pakaian adat berikut bernama Jawi Jangkep.

Di mana arti dari Jawi Jangkep sendiri adalah pakaian laki-laki yang terdiri dari beberapa perlengkapan yang digunakan untuk keperluan adat. 

Baju adat ini terdiri dari atasan berupa baju Beskap, serta bawahan jarik batik yang dililitkan di pinggang. Untuk aksesoris yang menjadi ciri khas pakaian adat ini berupa blangkon yang digunakan sebagai penutup kepala tradisional untuk laki-laki.

Baju adat Betawi satu ini identik dengan pakaian Abang Betawi yang khas menggunakan Beskap dan penutup kepala bernama Liskol.

Umumnya, pakaian adat Betawi untuk anak laki-laki satu ini identik dengan warna serba hitam. Namun, saat ini telah banyak tersedia berbagai pilihan warna yang bisa anak pilih, seperti warna merah marun yang terlihat pada foto berikut.

Pakaian adat ini memadukan atasan Beskap dan bawahan dengan bahan serta warna yang senada. Selain adanya Liskol yang merupakan penutup kepala khas Betawi, ada pula Lokcan yang menjadi aksesoris dengan motif serupa seperti Liskol, yang diikatkan dibagian pinggang.

Baju adat anak laki-laki untuk sekolah berikutnya datang dari NTT. Ciri khas dari pakaian adat ini adalah pada bagian penutup kepala berupa topi yang bernama Ti'i langga. Topi ini konon disebut sebagai lambang dari sikap orang Rote yang dikenal keras.

Umumnya, pakaian khas suku Rote ini berupa kemeja dengan kain tenun dibagian bawah yang berwarna gelap khas pulau tersebut seperti pada contoh foto berikut. 

Sementara untuk dibagian bahu, akan disampirkan kain tenun lainnya yang berukuran lebih kecil seperti selendang. Terbilang simpel dan bisa anak gunakan di sekolah juga nih, Ma.

Jika perempuan Bali umumnya akan mengenakan kebaya, laki-lakinya biasanya lebih banyak mengenakan Baju Safari yang simpel namun memiliki makna mendalam.

Meski terkesan seperti kemeja pada umumnya, masyarakat laki-laki di Bali yang mengenakan pakaian adat ini harus tetap menjaga kebersihan, kerapihan dan kesopanan.

Baju Safari biasanya tersedia dalam warna putih yang melambangkan kesucian, serta dilengkapi kerah, kancing, serta saku di bagian dada dan bagian bawah baju. 

Pakaian adat ini umumnya digunakan dengan kamen, selembar kain yang digunakan untuk menutupi tubuh bagian bawah menyerupai kain sarung. Kemudian ada pula aksesoris berupa ikat kepala yang dibentuk simpul dibagian tengahnya.

Sama seperti pakaian adat Minangkabau yang digunakan masyarakat perempuan, baju adat untuk anak laki-laki pun identik dengan warna merah seperti pada foto berikut.

Jika pada perempuan Minangkabau mereka akan menggunakan Tingkuluak atau Tengkuluk, pada laki-laki mereka biasanya menggunakan Deta. Kain yang dililitkan pada bagian kepala hingga membentuk beberapa kerutan. 

Adapun aksesoris penutup kepala tersebut memiliki makna bahwa laki-laki akan mempertimbangkan segala hal dengan bijak, serta mempertimbangkan baik dan buruknya pada setiap keputusan. 

Itulah beberapa pilihan baju adat anak laki-laki untuk sekolah yang bisa dipilih untuk anak mama. Bervariasi dan anti bosan untuk hari-hari tertentu di sekolah, yuk coba beberapa pakaian adat di atas.