Pilihan Kegiatan Ramadan Ini Bisa Tingkatkan Bonding dengan Anak, Ma

Hertha Christabelle Hamabalie, M.Psi, Psikolog, Psikolog Klinis Anak associate dari Ibunda.id dalam Popmama Online Class, Kamis (30/4/2020) memberikan beberapa pilihan kegiatan fisik untuk membentuk bonding. Di antaranya: 

• Membantu pekerjaan rumah

Mama bisa mengajak anak untuk bantu menyelesaikan pekerjaan rumah mulai dari hal yang sederhana, seperti membersihkan kamar tidur, merapikan pakaian, atau memasak hidangan berbuka puasa. Selain menciptakan kedekatan dengan orangtua, anak juga akan belajar tanggung jawab terhadap apa yang dikerjakannya. Jangan lupa untuk mengajari secara bertahap dan sabar ya, Ma.

• Membuat prakarya

Manfaatkan waktu berpuasa di siang hari atau sore hari sebelum berbuka dengan mengajak anak untuk membuat prakarya, Ma. Misalnya, menggambar bertemakan bulan Ramadan atau tentukan topik yang mudah ditangkap oleh anak. 

Ajukan pertanyaan sederhana pada anak, seperti "Apa sih yang kamu ketahui tentang bulan Ramadan? Yuk, buat gambarnya." Misalnya, identik dengan pulang ke rumah kakek dan nenek atau baju baru.

Maka, arahkan anak untuk menggambar suasana rumah kakek dan nenek atau baju baru impiannya. Biarkan anak berkreasi sesuai pandangannya terhadap bulan Ramadan. 

Orangtua juga bisa ikut menggambar saat mendampingi si Kecil. Gambarlah sesuatu yang bernilai positif sebagai pembelajaran pada anak. Jadi, anak bisa berkreasi sambil belajar. 

• Bermain bersama

Bermain bersama bisa mengisi waktu puasa Ramadan nih, Ma. Cobalah untuk mengajak anak bermain uno, ular tangga, atau mainan kesukaannya. 

Selama bermain, Mama, Papa, dan anak pasti akan diselingi canda serta tawa sehingga bisa membentuk bonding. Adanya sentuhan, seperti pelukan atau ciuman orangtua pada anak juga akan menciptakan suasana jadi lebih menyenangkan. 

Kegiatan yang melibatkan aspek emosi akan membantu anak belajar berempati dan berperilaku dengan baik. Berikut 2 cara yang bisa Mama terapkan pada anak mengenai aspek emosi dalam membentuk bonding di bulan Ramadan.  

• Bercerita

Dengan bercerita, anak akan belajar untuk mengetahui keadaan orang lain. Anak juga akan belajar mengenai empati dari tokoh dan alur cerita dalam buku. 

Di bulan Ramadan ini, Mama dan Papa bisa memberikan buku bacaan tentang kisah pada nabi. Melalui kisah nabi yang dibaca, anak bisa memiliki gambaran jelas tentang perilaku baik.

Tak hanya kisah nabi, orangtua juga bisa memberikan buku bacaan bergambar lainnya. Sesuaikan saja dengan keinginan atau kegemaran anak.

Namun, tetap memiliki pesan yang positif, Ma. Seperti, pesan untuk sedekah, toleransi, dan hal-hal baik lainnya.

Tak hanya melalui buku, kegiatan bercerita juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan barang yang ada di rumah atau hand puppet sebagai alat peraga.

Buatlah semenarik mungkin, tetapi pesannya tetap tersampaikan dengan baik. 

• Mendengar ceramah

Mama bisa memanfaatkan siaran ceramah di TV atau YouTube sebelum adzan maghrib untuk menciptakan bonding dengan anak. Selain dapat menjalin kedekatan, ceramah yang disampaikan juga biasanya mengandung banyak nilai kebaikan. 

Salah satu kegiatan yang dapat orangtua lakukan dalam aspek kognitif selama bulan Ramadan, yaitu mengaji bersama. 

Dengan belajar mengaji, si Kecil akan terlatih untuk fokus. Mengaji juga akan mengasah kemampuan daya ingat karena dituntut untuk bisa menghafal bacaan-bacaan dalam Al-quran. 

Sebuah penelitian bahkan menyebutkan bahwa mengaji bisa menurunkan dan meredakan tingkat stres pada seseorang. 

Ternyata selain bernilai ibadah, mengaji memiliki banyak manfaat ya, Ma. 

Itulah beberapa pilihan kegiatan yang bisa Mama dan Papa lakukan bersama anak selama bulan Ramadan. Yuk, manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk jalin kedekatan.