Rafathar Sering Diledek Teman Sekolah, Begini Reaksi Nagita Slavina

Nagita Slavina mengaku kaget usai mengetahui putra sulungnya, Rafathar, mendapat perlakuan kurang mengenakan di sekolah. Istri dari Raffi Ahmad ini tidak menyangka bahwa anaknya sering menerima ledekan dari teman-temannya.

Perempuan yang akrab disapa Gigi itu bercerita bahwa kini kakak dari Rayyanza tersebut sudah memasuki usia sekolah dasar. Rafathar bersekolah di Singapore International School, Jakarta Selatan.

Gigi akui dirinya baru tahu kebiasaan teman-teman Rafathar yang meledek putranya. Rupanya, ledekan tersebut dapat terjadi lantaran Rafathar merupakan anak Raffi Ahmad.

Sembari tertawa, Gigi mengungkapkan fakta baru jika yang dialami Rafathar sama persis dengannya dulu.

"Ternyata dia juga suka dipanggil nama bapaknya 'Raffi Ahmad, Raffi Ahmad' gitu," kata Nagita Slavina dikutip dari kanal YouTube Grace Tahir.

Mama dari Rafathar ini juga pernah mendapat ledekan dari teman-temannnya saat masih duduk di bangku sekolah. Teman-temannya beberapa kali kerap memanggil dirinya menggunakan nama sang Papa.

"Aku dulu suka gitu, dipanggil nama bapaknya gitu," ujar Nagita Slavina.

Meski mendapat ledekan, Rafathar masih bisa berbaur secara biasa dengan teman-temannya di sekolah. Karena bersekolah di sekolah Internasional, ketenaran Raffi Ahmad tidak terlalu berpengaruh di sekolah Rafathar.

Ledekan yang dilayangkan teman-temannya pun berusaha Rafathar anggap sebagai candaan semata. Itu dia reaksi Mama Gigi setelah mengetahui Rafathar sering diledek teman sekolah. Kalau menurut Mama bagaimana?

Meledek teman di sekolah dengan memanggil nama orangtua memang kerap terjadi, terutama jika anak masih duduk di bangku SD atau SMP, namun Mama dan Papa bisa jelaskan pada anak-anak di rumah, bahwa hal ini bisa memicu perselisihan. 

Jika ingin membicarakan orangtua, mungkin perlu disesuaikan topik obrolannya. Ajarkan anak untuk menghindari meledek teman dengan menyebut-nyebut nama orangtuanya, terlebih menggunakan kata yang tidak baik. 

Tak masalah Ma, menjelaskan anak untuk pintar membawa diri dalam pergaulan sejak dini. Tujuannya adalah agar teman-temannya merasa nyaman dengan keberadaan dan cara bergaul anak kita.