Bahasa Inggris menjadi bahasa kerja global
Ilmu pengetahuan dan teknologi dunia bergerak dengan bahasa Inggris
Tak hanya bidang profesional, bahasa Inggris menjembatani kehidupan sosial dunia
Bahasa Inggris telah lama berperan sebagai bahasa penghubung antarnegara. Digunakan dalam pendidikan, bisnis, teknologi, hingga budaya populer, bahasa ini memungkinkan komunikasi lintas batas yang efisien di tengah dunia yang semakin terhubung.
Penasaran kenapa bahasa Inggris begitu penting? Simak juga cara memulainya! Popmama.com mengajakmu siap hadapi 2026? bahasa Inggris wajib jadi keterampilanmu!
Di tengah kemajuan teknologi penerjemah bahasa dan kecerdasan buatan, apakah bahasa Inggris masih relevan? Faktanya, hingga hari ini bahasa Inggris tetap menjadi penghubung utama dalam berbagai bidang global.
Bahasa Inggris bukan sekadar bahasa asing, tetapi bahasa kerja di banyak sektor internasional. Organisasi global, perusahaan multinasional, hingga kolaborasi lintas negara menggunakan bahasa Inggris sebagai medium utama komunikasi.
Maka, kemampuan berbahasa Inggris bukan lagi keunggulan tambahan, melainkan standar dasar yang wajib dikuasai.
Sebagian besar publikasi ilmiah, dokumentasi teknologi, dan sumber belajar terbaru tersedia pertama kali dalam bahasa Inggris. Ini membuat bahasa Inggris berperan sebagai pintu awal akses terhadap pengetahuan mutakhir.
Anak dan remaja yang terbiasa menggunakan bahasa Inggris memiliki peluang lebih besar untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan tanpa harus menunggu adaptasi atau terjemahan.
Film, musik, game, dan konten digital lintas negara banyak diproduksi atau didistribusikan dalam bahasa Inggris. Bahasa ini menjadi jembatan yang memungkinkan karya dari satu negara dikonsumsi secara global.
Peran ini membuat bahasa Inggris tidak hanya hadir di ruang formal, tetapi juga membentuk cara generasi muda memahami budaya, tren, dan identitas global.
Anak yang terbiasa dengan bahasa Inggris sejak dini punya akses lebih luas ke buku, video edukasi, dan aplikasi belajar dari seluruh dunia. Ini bukan sekadar membaca atau menonton, tapi melatih kemampuan memahami konteks dan berpikir kritis.
Belajar bahasa Inggris bukan hanya hafalan kosakata, tapi juga cara mengekspresikan diri. Anak yang terbiasa berbicara, menyanyi, atau menceritakan sesuatu dalam bahasa Inggris akan lebih percaya diri, baik di rumah maupun di sekolah.
Belajar bahasa Inggris tak lagi harus selalu identik dengan buku dan kelas formal. Kini, anak-anak bisa belajar sambil bermain, bercerita, atau mengikuti misi sederhana yang membuat mereka merasa berhasil.
Salah satu inovasi yang mendukung pendekatan ini adalah English 1 Reward, sebuah platform yang dirancang untuk menghadirkan pengalaman belajar interaktif dan bermanfaat bagi anak sekaligus orang tua. Melalui program ini, anak dan orang tua bisa mengumpulkan “star” dari beberapa kegiatan sederhana, antara lain:
Membeli produk kursus, setiap pendaftaran atau perpanjangan kelas memberikan star tambahan.
Refer a friend , mengajak teman atau keluarga ikut program English 1 akan menambah star.
Menyelesaikan misi di platform, misalnya menyelesaikan aktivitas belajar, tantangan kreatif, atau tugas interaktif yang tersedia di platform.
“English 1 Reward menghadirkan nilai tambah nyata bagi orang tua melalui sistem pengumpulan dan penukaran star. Beragam hadiah bisa diklaim setelah melakukan redeem star, mulai dari gadget, logam mulia, e-wallet, hingga diskon kursus." Ungkap Marketing Director English 1, Rhea Danaparamita.
Nah, apresiasi yang interaktif ini akan lebih mendorong anak belajar bahasa Inggris terutama dengan cara dan lingkungan yang menyenangkan. Jadi, siap hadapi 2026? bahasa Inggris wajib jadi keterampilanmu!