Sebagai orangtua, Mama pasti memiliki peran sebagai sosok yang paling dekat dengan anak. Mama memiliki tanggung jawab untuk segala perkembangan dan pertumbuhan si Kecil.
Sejak lahir hingga tumbuh besar, anak-anak tidak hanya belajar melalui kata-kata yang Mama ucapkan. Tetapi juga dari tingkah laku, dan sikap yang Mama tunjukan di keseharian.
Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi tentang apa saja hal yang dapat anak serap dari Mamanya?
Ketika Mama sedang menghadapi situasi yang penuh tekanan atau merasa kecewa, anak memperhatikan bagaimana emosi itu dikelola. Jika Mama memilih untuk meredakan amarah dengan tenang dan berbicara dengan cara yang positif, anak akan belajar bahwa emosi itu dapat dikendalikan.
Sebaliknya, jika Mama bereaksi dengan kemarahan yang berlebihan atau ledakan emosi, anak mungkin meniru pola perilaku ini ketika mereka menghadapi situasi serupa di masa depan.
Ekspresi kebahagiaan yang ditunjukkan Mama, seperti senyum, tawa, atau ucapan syukur atas hal-hal kecil, dapat membantu anak memahami pentingnya bersyukur dan menghargai kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari.
Saat anak melihat Mamanya menikmati momen-momen seperti waktu bersama keluarga atau menikmati aktivitas favoritnya, anak juga akan belajar untuk mengapresiasi hal-hal kecil yang bisa menciptakan kebahagiaan.
Cara Mama dengan orang lain, seperti keluarga, teman, atau bahkan orang asing akan membentuk cara anak berinteraksi dengan dunia luar. Jika Mama menunjukkan sikap hormat, keramahan, dan empati dalam berkomunikasi, anak akan belajar pentingnya bersikap sopan dan peduli terhadap orang lain. Sebaliknya, jika anak melihat Mama sering bersikap kasar atau tidak peduli, anak mungkin meniru perilaku tersebut dan kemungkinan akan susah bersosialisasi di masa depan.
Mama juga akan menjadi contoh bagi si Kecil dalam sikap bertanggung jawab. Anak akan menyerap bagaimana Mama mengatur kewajiban-kewajiban yang harus Mama lakukan setiap harinya.
Ketika Mama menunjukkan dedikasi dan ketekunan dalam menyelesaikan tugas-tugas, anak akan belajar bahwa tanggung jawab adalah bagian penting dari kehidupan. Anak juga belajar tentang disiplin dan pentingnya menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
Kebiasaan yang dimiliki Mama, seperti rutinitas pagi, kebiasaan makan sehat, atau kebiasaan membaca buku, cenderung ditiru oleh anak. Jika Mama memiliki kebiasaan positif, seperti berolahraga secara teratur atau menyelesaikan pekerjaan rumah tepat waktu, anak juga akan membangun pola kebiasaan yang baik dalam kehidupannya.
Sebaliknya, jika Mama memiliki kebiasaan buruk seperti sering menunda pekerjaan, pola hidup yang tidak sehat, serta jam tidur yang tidak teratur, hal ini bisa memengaruhi anak untuk melakukan hal yang sama.
Anak akan mengamati bagaimana Mama menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Apakah Mama cenderung berpikir kritis, mencari solusi dengan tenang, atau lebih suka menghindar dan menyerah?
Jika Mama menunjukkan sikap yang baik dan positif selama mengatasi masalah, seperti berdiskusi dengan orang lain atau mencari informasi untuk solusi. Si Kecil juga akan belajar pentingnya menghadapi setiap masalah yang akan ia hadapi nantinya dengan kepala dingin. Hal ini membentuk cara pandang anak dalam menghadapi setiap kesulitan di masa depan.
Kebiasaan finansial Mama, baik itu menabung, berbelanja dengan bijak, atau mengelola pengeluaran dengan hati-hati akan memberi pengaruh besar pada cara anak memandang dan mengelola uang di masa depan.
Jika Mama mengajarkan pentingnya menabung dan mengatur keuangan dengan bijak, anak akan tumbuh dengan pemahaman bahwa uang perlu dikelola dengan hati-hati. Sebaliknya, kebiasaan konsumtif dan boros tanpa perencanaan dapat ditiru oleh anak dan akan membuatnya menjalani gaya hidup yang buruk dan menimbulkan sifat seperti hedonisme.
Anak belajar empati dari cara Mama menunjukkan perhatian kepada orang lain. Saat Mama peduli pada perasaan orang lain, menunjukkan kebaikan, dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, anak juga akan belajar untuk peduli dan berempati.
Mama yang selalu peka terhadap kebutuhan orang lain, baik itu keluarga, teman, atau bahkan orang yang tidak dikenal, mengajarkan kepada anak bahwa peduli terhadap sesama adalah hal yang baik.
Cara Mama menunjukkan rasa percaya diri, baik itu melalui berbicara di depan umum, atau mengambil keputusan akan ditiru oleh anak. Ketika Mama menunjukan rasa percaya serta tidak takut untuk mengambil risiko, si Kecil akan belajar pentingnya memiliki rasa percaya diri. Sebaliknya, jika Mama ragu-ragu atau terlalu mengkritik diri sendiri, anak mungkin akan tumbuh dengan rasa tidak percaya diri dan akan membuatkan kesulitan di masa yang akan datang.
Itulah informasi seputar apa saja hal yang dapat anak serap dari Mamanya? Dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil oleh Mama, terdapat kesempatan besar untuk memberikan contoh yang baik bagi anak. Semua hal ini akan membantu membentuk karakter, kebiasaan, dan pandangan hidup si Kecil di masa depan