Di usia anak yang menginjak 1 tahun, banyak Mama mulai mempertimbangkan pemberian susu UHT sebagai tambahan dalam pola makan mereka.
Susu UHT adalah pilihan praktis yang kaya nutrisi untuk mendukung pertumbuhan anak pada usia ini. Proses produksi susu UHT dengan suhu tinggi menjaga keamanan dan nutrisinya, dan susu ini biasanya tinggi kalori, lemak, kalsium, dan vitamin D yang dibutuhkan anak.
Meskipun memiliki banyak keunggulan, penting untuk memilih dengan hati-hati dan tidak memberikannya secara berlebihan, agar anak tetap mengonsumsi makanan utama mereka dengan baik.
Ketika memilih susu UHT untuk anak usia 1 tahun, pastikan memeriksa dengan cermat kandungan nutrisinya. Pilih susu yang kaya kalsium untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi serta pastikan susu difortifikasi dengan vitamin D untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak.
Jika anak memiliki intoleransi laktosa, pilih susu UHT bebas laktosa. Memahami kandungan dan label produk adalah kunci dalam memastikan anak mendapatkan nutrisi yang sesuai untuk perkembangan dan kesehatannya.
Editors' Pick
2. Pilih susu UHT Full Cream
Freepik
Penting untuk memahami bahwa anak usia 1 tahun memiliki kebutuhan gizi yang berbeda dengan orang dewasa. Salah satu perbedaannya adalah dalam pemilihan susu UHT. Berbeda dengan orang dewasa yang mungkin memilih susu UHT rendah lemak atau susu skim untuk alasan kesehatan, anak usia 1 tahun sebaiknya mendapatkan susu UHT full cream yang tinggi lemak.
Lemak dalam susu UHT full cream sangat penting untuk perkembangan anak usia 1 tahun. Lemak ini membantu mendukung pertumbuhan yang optimal, terutama dalam hal perkembangan otak dan sistem saraf mereka. Selain itu, lemak juga berperan dalam penyerapan vitamin penting, seperti vitamin A, D, E, dan K.
Tidak seperti orang dewasa, yang mungkin ingin mengurangi asupan lemak untuk tujuan kesehatan, anak usia 1 tahun membutuhkan lemak yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Jadi, jika Mama ingin memperkenalkan susu UHT rendah lemak atau susu skim, sebaiknya tunggu hingga anak mencapai usia 2 tahun atau bahkan 5 tahun, ketika kebutuhan gizi mereka akan sedikit berbeda.
3. Perhatikan kandungan gula
Freepik
Sangat penting untuk memperhatikan kandungan gula dalam susu UHT yang diberikan kepada anak usia 1 tahun. Kadar gula yang tinggi dalam minuman seperti susu UHT dapat menyebabkan masalah berat badan yang tidak sehat dan juga meningkatkan risiko kerusakan gigi.
Tetapi bukan hanya itu masalahnya. Susu UHT dengan gula tinggi juga dapat membuat anak merasa cepat kenyang, yang pada akhirnya dapat membuat mereka enggan makan makanan utama.
Ini dapat berdampak pada kurangnya asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh anak. Ingat, batasan konsumsi gula harian untuk anak-anak adalah sekitar 25 gram gula, setara dengan sekitar 6 sendok makan gula. Jika satu kotak susu UHT mengandung 12 gram gula, itu sudah setengah dari kebutuhan gula harian anak terpenuhi.
Penting untuk menyadari bahwa anak-anak masih perlu mendapatkan gula alami dari makanan lain, seperti buah-buahan dan nasi, untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Jadi, saat memilih susu UHT, pastikan untuk memeriksa kadar gula dan memilih yang lebih rendah, untuk mendukung kesehatan anak.
4. Hindari susu UHT dengan perasa dan pewarna
Freepik
Susu UHT dengan perasa dan pewarna buatan cenderung mengandung lebih gula daripada susu Full Cream. Meskipun varian dengan rasa dan warna yang menarik bisa membuat anak lebih suka, dampak jangka panjangnya harus dipertimbangkan.
Konsumsi susu UHT tinggi gula dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan dan masalah kesehatan gigi. Oleh karena itu, memilih susu UHT rendah gula adalah pilihan yang lebih bijak untuk menjaga kesehatan anak dan mendukung pertumbuhan mereka dengan gizi seimbang.
5. Konsultasi dengan dokter
Freepik
Ketika Mama ingin menentukan apakah Si Kecil membutuhkan susu UHT, penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak terlebih dahulu. Dokter anak dapat memberikan rekomendasi yang sangat berharga berdasarkan kebutuhan spesifik anak Mama.
Sebagai contoh, jika anak memiliki berat badan di bawah rata-rata, dokter mungkin akan merekomendasikan konsumsi susu UHT yang kaya lemak.
Ini dikarenakan anak-anak dengan berat badan kurang memerlukan asupan lemak tambahan untuk mendukung pertumbuhan optimal mereka. Di sisi lain, pada anak yang menghadapi masalah obesitas, dokter mungkin akan menyarankan untuk mengurangi konsumsi susu UHT karena tingginya kandungan lemak dalam susu tersebut.
Jadi, konsultasi dengan dokter adalah langkah penting untuk memahami kebutuhan nutrisi khusus anak dan memastikan bahwa Mama membuat pilihan yang tepat dalam hal pemberian susu UHT.
Ingat, Ma, dalam memilih susu UHT yang tepat untuk anak berusia 1 tahun, penting untuk memperhatikan panduan-panduan yang telah disampaikan. Dengan informasi panduan memilih susu UHT untuk anak 1 tahun ini, semoga Mama bisa membuat keputusan yang terbaik untuk kesehatan dan pertumbuhan anak Mama.