Ketika mendapati anak mulai menunjukkan tanda-tanda kelebihan berat badan, Mama dapat melakukan pencegahan agar si Kecil tidak mengalami obesitas sejak dini. Yuk, ikuti tips berikut ini:
1. Jangan paksa anak makan banyak
Apakah Mama akan marah saat si Kecil nggak menyelesaikan makanannya?
Mulai sekarang, jangan marah lagi ya, kalau si Kecil nggak menghabiskan makanan atau susunya.
Mama harus menghormati nafsu makan si Kecil. Jangan paksakan jika ia sudah tidak sanggup menghabiskan makan atau susunya ya.
Porsi makan dan susu yang terlalu banyak akan membuat berat badannya terus naik.
Agar tidak mubazir, Mama justru dapat menakar porsi makan dan susunya sesuai dengan kemampuannya.
Misalnya, jika terbiasa makan sebanyak empat sendok, Mama dapat memeberikan porsi empat sendok.
Sama dengan susu, berikan susu jika memang Si Kecil benar-benar menginginkan untuk dibuatkan susu ya.
2. Berikan anak makanan sehat dan seimbang
Ini penting, untuk mencegah obesitas dini, Mama dapat memberikan makanan sehat, seperti buah dan sayuran.
Mama harus mengurangi makanan yang mengandung lemak jahat seperti fast food. Agar nggak bosan, Mama dapat membuat kreasi sayuran yang diimbangi dengan ikan atau membuat jus buah sendiri tanpa gula.
Disarankan, Mama jangan sering memberikan si Kecil Mi instan atau camilan dengan kadar MSG berlebih sejak dini.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan MSG dapat menimbulkan obesitas lho, Ma!
3. Hindari makanan dengan pemanis buatan
Mama sebaiknya jangan membiasakan anak untuk mengonsumsi makanan atau minuman dengan kandungan pemanis buatan; seperti jus buah kemasan, es krim, susu kental manis, minuman beralori, minuman soda, dan lainnya. Bahaya banget buat kesehatan si Kecil.
4. Ganti susu formula dengan susu skim
Terutama untuk anak di atas dua tahun yang rentan terkena diabetes, ganti susu si Kecil dengan susu skim dengan kandungan lemak kurang lebih 1%. Susu skim mengandung semua kandungan yang dimiliki susu pada umumnya kecuali lemak dan vitamin yang larut dalam lemak.
Susu skim dapat bermanfaat sebagai bahan dasar susu atau keju tanpa lemak sehingga dapat berguna untuk menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh.
5. Lakukan aktivitas fisik
Daripada bermalas-malas di rumah, Mama dapat melakukan banyak aktivitas fisik seperti berjalan, berenang, dan bermain outdoor games.
Dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya, tiga hari seminggu yang mencakup aktivitas yang dapat memperkuat otot dan tulang. Malas untuk keluar rumah?
Mama bisa mengajak si Kecil olahraga di dalam rumah seperti yoga atau mix dance. Seru benget!
6. Batasi menonton televisi
Orangtua juga sebaiknya mengurangi jumlah waktu menonton televisi pada anak apalagi saat menonton televisi ia disuguhi banyak camilan. Duh gawat, bisa obesitas nih.
7. Jadilah role model
Menerapkan hidup sehat bukan hanya pada anak, kita sebagai orangtua juga dianjurkan untuk menerapkan hidup sehat. Memperbaiki pola makan, banyak berolahraga, dan sering mengonsumsi makanan sehat.
Paling penting, tidak memberlakukan setiap weekend 'jajan diluar', menikmati fast food.
Jika kita sudaj melakukan gaya hidup sehat, si Kecil akan menjadikan role model baginya sedari dini.