Belakangan ini cuaca panas dirasakan hampir sebagian besar masyarakat Indonesia di berbagai daerah. Di Jakarta, bahkan suhu udara pernah mencapai 36 derajat Celcius beberapa waktu silam.
Cuaca panas ekstrem bisa menyebabkan anak mengalami dehidrasi. Terutama anak yang berkegiatan aktif di luar rumah dan kurang minum untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang selama beraktivitas di bawah panasnya cuaca.
Anak-anak seringkali tidak menyadari bahwa dirinya mengalami dehidrasi karena terlalu asyik beraktivitas. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengenali tanda-tanda dehidrasi akut pada balita. Berikut ini Popmama.com merangkum tanda-tandanya:
